Liputan6.com, Jakarta Rambut kaku pria termasuk salah satu masalah umum dan cukup banyak yang mengalaminya. Sekilas mungkin terkesan pria nggak terlalu memperhatikan rambut, karena cenderung memiliki potongan yang lebih pendek kalau dibandingkan dengan perempuan. Tapi, nggak bisa dipungkiri kalau bagian tubuh yang satu ini adalah ‘mahkota’ yang menunjang penampilanmu.
Rambut yang kaku biasanya memiliki tekstur kasar yang membuatnya jadi sulit diatur. Hal inilah yang kemudian mempengaruhi penampilan sehari-hari pria. Bahkan, banyak juga yang jadi kurang percaya diri ketika menghadapi momen penting. Sebenarnya apa saja sih penyebab rambut kaku pria dan apa saja yang bisa dilakukan untuk mengatasinya? Gali lebih jauh lewat artikel berikut ini!
Kenapa Sih Rambut Pria Kaku dan Sulit Diatur?
Beberapa pria yang mengalami masalah ini pastinya dibuat bertanya-tanya. Kok bisa sih punya rambut yang cenderung kaku dan sulit diatur? Cari tahu dulu penyebabnya supaya bisa menemukan solusi yang tepat!
1. Faktor Genetik yang Membuat Rambut Tebal dan Kaku dari Lahir
Dilansir dari situs Verywell Health, faktor genetik memainkan peran penting dalam menentukan tekstur rambut seseorang. Pada beberapa pria, rambut yang tebal dan kaku memang sudah diwariskan sejak lahir. Tekstur rambut jenis ini biasanya memiliki diameter yang lebih besar dan cenderung kaku, sehingga sulit diatur.
Rambut tebal dan kasar ini sering kali disebabkan oleh susunan genetik yang menentukan bentuk folikel rambut. Folikel rambut yang bulat menghasilkan rambut lurus, sementara folikel yang lebih pipih cenderung menghasilkan rambut lebih tebal dan kasar.
Meskipun faktor genetik adalah hal yang nggak bisa diubah, tapi bukan berarti nggak ada jalan keluarnya. Perawatan yang tepat sangat perlu dilakukan secara rutin untuk membuat kondisi rambut lebih lembut, sehat, dan menarik.
2. Sering Terpapar Sinar Matahari
Bagi yang sering beraktivitas di luar ruangan, rambut kaku pria juga bisa disebabkan oleh paparan sinar matahari. Radiasi sinar UV ini bisa merusak kutikula, yaitu lapisan pelindung bagian luar rambut yang menjaga kelembapan alaminya.
Sinar UV bisa menyerap ke dalam batang rambut dan merusak protein di dalamnya, membuatnya jadi kasar, kaku, dan mudah patah. Nggak hanya itu saja, efek dari radiasi ini juga bisa membuat rambut kehilangan elastisitas dan menunjukkan tanda-tanda penuaan seperti warnanya yang kusam dan muncul uban di usia muda.
3. Pemakaian Produk Hair Styling yang Terlalu Sering
Penggunaan produk styling seperti gel, pomade, atau hairspray secara berlebihan juga bisa menjadi penyebab rambut kaku pria. Deretan produk ini biasanya mengandung bahan kimia yang dapat menumpuk di kulit kepala dan rambut jika tidak dibersihkan dengan benar. Inilah yang membuat rambut jadi terasa berat, kaku, dan kehilangan kelembapan alaminya. Kandungan bahan kimia yang terlalu keras juga bisa merusak kutikula rambut, membuatnya lebih kasar dan tidak fleksibel.
4. Salah Pilih Shampo
Pemilihan shampo yang kurang tepat juga bisa membuat rambut kaku. Penggunaan produk yang nggak sesuai jenis rambut bisa menghilangkan minyak alami di kulit kepala, membuatnya jadi terasa kering dan kasar.
Sebagai contoh, produk dengan kandungan sulfat tinggi bisa memberikan efek yang cukup keras bagi rambut, apalagi kalau digunakan rutin. Sulfat memang membantu membersihkan kotoran, tapi pada beberapa tipe rambut, efeknya bisa terlalu kuat dan membuat rambut kehilangan kelembapannya.
5. Treatment dengan Bahan Kimia seperti Hair Coloring atau Hair Smoothing
Treatment rambut dengan bahan kimia seperti pewarnaan atau smoothing memang bisa bikin tampilan keren secara instan. Namun, efek sampingnya adalah bahan kimia di dalamnya dapat mengubah struktur rambut sehingga bikin jadi lebih kaku.
Proses kimiawi ini biasanya membuka kutikula rambut agar produk dapat terserap, namun akibatnya rambut jadi lebih rentan kering dan kaku. Efek ini akan semakin terasa jika perawatan dilakukan terlalu sering atau tanpa perawatan tambahan yang sesuai.
Advertisement
Cara Melembutkan Rambut Kaku Pria agar Lebih Mudah Diatur
Rambut kaku pria bisa terasa sangat menyebalkan. Apalagi kalau lagi sulit diatur ketika harus tampil rapi, misalnya saja saat bekerja atau bertemu klien. Biar nggak jadi masalah berkepanjangan, intip dulu beberapa cara melembutkan rambut kaku yang bisa kamu coba!
1. Pilih Shampo dengan Formula yang Tepat
Pemilihan shampo jadi hal pertama yang perlu diperhatikan untuk mengatasi rambut kaku pria. Jadi, pastikan untuk memilih produk yang mengandung bahan pelembap seperti minyak argan atau aloe vera.
Shampo dengan formula khusus untuk rambut kering dan kasar membantu menjaga kelembapan alami dan membuat rambut lebih lembut dan mudah diatur. Hindari shampo dengan kandungan sulfat tinggi, karena dapat membuat rambut semakin kaku dan kering.
Mengganti shampo sesuai kebutuhan rambut juga dapat mengurangi masalah rambut kaku pria. Jika rambut terasa terlalu kering atau kasar, sebaiknya gunakan shampo yang menghidrasi. Dengan produk yang tepat, bisa jadi langkah awal untuk perawatan rambut yang lebih mudah dan sehat.
2. Gunakan Kondisioner
Jangan kira kondisioner hanya untuk perempuan. Produk yang satu ini juga bekerja melembapkan rambut, membuatnya lebih lembut, sekaligus menutrisinya. Kondisi rambut yang lembap setelah keramas bisa membantu memaksimalkan kondisinya, sehingga berpotensi rasa kaku pun bisa diatasi.
Untuk hasil terbaik, aplikasikan produk mulai dari pertengahan rambut hingga ujungnya, dan hindari kulit kepala agar tidak membuat rambut lepek. Kondisioner yang mengandung bahan alami seperti shea butter atau keratin dapat menjadi pilihan baik karena bekerja maksimal untuk rambut kasar. Penggunaan kondisioner secara rutin setiap habis keramas dapat membantu rambut tetap halus dan lembut.
3. Pastikan Keramas Sampai Bersih
Residu shampoo atau kondisioner yang nggak dibilas dengan bersih bisa menumpuk di kulit kepala. Selain menyebabkan rasa gatal dan ketombe, kondisi ini juga bisa memicu rambut kaku pria.
Jadi, pastikan untuk selalu keramas dengan teliti dan bilas produk hingga tidak ada yang tertinggal. Rambut yang bersih akan lebih ringan dan mudah diatur, tanpa ada sisa-sisa produk yang mengganggu.
4. Keramas dengan Air Dingin
Menggunakan air dingin saat keramas dapat membantu mengunci kelembapan di dalam rambut. Air dingin dapat menutup kutikula rambut yang terbuka selama keramas, sehingga rambut lebih halus dan tampak berkilau. Sebaliknya, air panas dapat membuat rambut lebih kering dan kasar, terutama pada pria dengan rambut kaku.
Bila keramas dengan air dingin sulit dilakukan, cobalah untuk melakukan bilasan terakhir dengan air dingin setelah keramas. Cara ini efektif untuk menjaga kelembapan rambut dan membuat rambut terasa lebih lembut.
5. Gunakan Vitamin Rambut untuk Menutrisi dan Melembapkan Rambut
Vitamin rambut memberikan nutrisi tambahan yang dapat menjaga kelembapan rambut dan mengurangi tekstur kaku. Gunakan produk yang mengandung bahan-bahan pelembap seperti minyak kelapa atau vitamin E yang bisa menutrisi hingga ke dalam batang rambut. Aplikasikan vitamin rambut setelah keramas untuk hasil maksimal.
Dengan menambahkan produk perawatan yang satu ini ke dalam rutinitas hair care, rambut kaku bisa terasa lebih lembut dan halus. Vitamin rambut juga membantu melindungi rambut dari kerusakan sehari-hari akibat paparan polusi dan sinar matahari.
6. Pijat Kulit Kepala untuk Menstimulasi Peredaran Darah
Pijatan lembut pada kulit kepala dapat meningkatkan sirkulasi darah, membantu rambut lebih sehat dan kuat. Teknik ini bisa dilakukan saat mengaplikasikan shampo atau vitamin rambut. Sirkulasi darah yang baik akan membantu folikel rambut mendapatkan nutrisi optimal, sehingga rambut lebih sehat dan lembut.
Selain membantu melancarkan peredaran darah, pijat kepala juga bisa mengurangi stres. Lakukan pijatan lembut sekitar 5-10 menit setiap kali keramas untuk mendapatkan manfaatnya dengan maksimal.
7. Treatment dengan Minyak Alami
Beberapa minyak alami seperti minyak kelapa, zaitun, atau argan dikenal dengan manfaatnya yang efektif untuk melembapkan rambut. Bahan alami ini bisa digunakan sebagai masker rambut sebelum keramas tanpa perlu ribet. Cukup oleskan di seluruh bagian rambut, diamkan selama 15-30 menit, lalu bilas.
Penggunaan minyak alami secara rutin dapat membantu rambut yang kaku menjadi lebih fleksibel dan lembut. Teknik yang satu ini adalah cara yang efektif dan alami untuk mendapatkan rambut yang mudah diatur.
8. Lindungi Rambut dari Sinar Matahari
Paparan sinar matahari langsung dapat membuat rambut menjadi kaku dan kering. Untuk mengatasinya, gunakan topi atau produk pelindung rambut yang mengandung SPF saat beraktivitas di luar ruangan. Produk dengan SPF khusus untuk rambut membantu mengurangi kerusakan akibat UV.
Dengan melindungi rambut dari sinar matahari, rambut tetap sehat dan kelembapannya terjaga. Cara sederhana ini efektif untuk mencegah rambut semakin terasa kaku dan kusam.
9. Perhatikan Nutrisi Rambut Lewat Makanan yang Dikonsumsi
Nutrisi yang baik berpengaruh besar pada kesehatan rambut. Konsumsi makanan yang kaya akan protein, vitamin, dan asam lemak sehat seperti omega-3, dapat membantu menjaga kelembapan dan kehalusan rambut. Makanan seperti telur, ikan, dan sayuran hijau kaya akan nutrisi yang dibutuhkan untuk rambut sehat.
Jadi, nggak hanya memperhatikan perawatan rambut dari luar saja. Dukung juga lewat nutrisi dari dalam agar hasil perawatan bisa lebih maksimal. Dengan pola makan sehat, rambut yang kaku bisa terasa lebih mudah diatur dan lebih sehat.
Rambut kaku pria memang bisa terasa menyebalkan karena mengganggu penampilan. Namun, dengan perawatan yang tepat, kamu bisa membuatnya lebih lembut agar mudah diatur. Selamat menerapkan trik di atas ya!
Advertisement