Liputan6.com, Jakarta - Pimpinan DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, menjelaskan penggunaan janur kuning dalam pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Menurutnya, janur kuning memiliki makna penting dalam adat, yang melambangkan sebuah hajatan besar.
Pelantikan Sebagai Perhelatan Besar
Dasco menyatakan bahwa pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih merupakan sebuah perhelatan besar yang harus disambut dengan penuh rasa syukur. Dia juga mengajak semua pihak untuk berdoa agar acara dapat berjalan dengan lancar.
Baca Juga
"Hal ini tidak perlu dipersoalkan. Mari kita berdoa agar acara hari ini bisa berjalan dengan baik dan lancar," kata Dasco.
Advertisement
Detail Acara Pelantikan Prabowo dan Gibran
Pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka berlangsung pada Minggu, 20 Oktober 2024, di Gedung DPR MPR RI, Jakarta. Sebelum acara, dilakukan gladi bersih dan suasana dihias dengan janur kuning, menambah nuansa khidmat pada perhelatan tersebut.
Pengamanan Ketat di Lokasi Acara
Pantauan dari News Liputan6.com menunjukkan bahwa janur kuning diletakkan di kedua sisi tangga menuju Gedung Kura-Kura, dengan peringatan area steril sebagai bagian dari protokol keamanan.
Sejak pagi, pengamanan di lokasi acara dilakukan dengan ketat. Pada pukul 06.00 WIB, banyak tamu undangan yang sudah memasuki Gedung DPR MPR RI dengan menggunakan tanda pengenal khusus.
Persiapan Pengamanan oleh TNI-Polri
TNI-Polri juga telah menyiapkan pengamanan ekstra. Tim Penjinak Bom (Jibom) dan anjing pelacak (K9) dikerahkan sebagai langkah antisipasi.
Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, Kabid Humas Polda Metro Jaya, menjelaskan bahwa kegiatan sterilisasi oleh Jibom dan K-9 akan dilakukan di bawah kendali Paspampres sesuai dengan Protap Pamwaskita.
Sterilisasi Lokasi Pelantikan
Persiapan Sterilisasi Lokasi Pelantikan
Sterilisasi lokasi pelantikan akan dilaksanakan pada hari Minggu, 20 Oktober 2024, sebelum acara resmi dimulai pukul 10.00 WIB. Dalam upaya menjaga keamanan, sebanyak 224 personel Polri akan bergabung dengan Paspampres untuk mengamankan area ring 1.
Pengamanan Berlapis untuk Acara Penting
Pengamanan di ring 2 akan sepenuhnya menjadi tanggung jawab Polri. Ade Ary menjelaskan, "Ring 1 dijaga oleh Paspampres, sementara kami bertugas di ring 2, yang merupakan bagian luar." Ini menunjukkan adanya koordinasi yang baik antara Paspampres dan Polri dalam menjaga keamanan acara.
Jumlah Personel yang Dikerahkan
Untuk memastikan keamanan pelantikan berjalan lancar, Polri akan mengerahkan sekitar 15.000 personel. Di sisi lain, TNI juga turut berkontribusi dengan mengirimkan 100.000 personel. Kolaborasi antara kedua institusi ini diharapkan dapat menciptakan suasana aman dan tertib selama pelantikan berlangsung.
Pengaturan Lalu Lintas di Sekitar Gedung DPR
Selain fokus pada pengamanan, Kepolisian juga telah merencanakan pengaturan lalu lintas di sekitar Gedung DPR. Langkah ini penting untuk memastikan kelancaran arus kendaraan dan mencegah kemacetan saat pelantikan berlangsung.
Advertisement
Pengalihan Arus Pelantikan Presiden
Pengalihan arus lalu lintas di sekitar Gedung DPR bertujuan untuk menjaga kelancaran dan keselamatan selama aktivitas berlangsung. Berikut adalah rute pengalihan yang perlu diperhatikan oleh para pengendara:
Dari Timur ke Barat
Lalu lintas yang bergerak dari Pasar Senen menuju Tomang akan dialihkan melalui:
- Jalan Gunung Sahari
- Jalan Dr. Sutomo
- Rute selanjutnya sesuai petunjuk di lokasi
Dari Barat ke Timur
Bagi pengendara yang berangkat dari Tomang menuju Pasar Senen, arahkan kendaraan melalui:
- Jalan Tomang Raya
- Rute selanjutnya sesuai petunjuk di lokasi
Dari Utara ke Selatan
Lalu lintas yang berasal dari arah utara dialihkan melalui:
- Jalan Ir. H. Juanda
- Jalan Pos
- Jalan M. Ridwan Rais
Dari Utara ke Selatan (Alternatif)
Pengendara juga dapat menggunakan rute alternatif melalui:
- Jalan Gunung Sahari
- Jalan Kramat Raya
- Jalan Prof. Dr. Sahardjo
Dari Tanah Abang ke Pancoran
Bagi yang berangkat dari Tanah Abang, pengalihan dilakukan melalui:
- Jalan KH Mas Mansyur
- Jalan Gatot Subroto
Dari Slipi ke Pancoran
Pengendara dari Slipi dapat dialihkan melalui:
- Jalan Slipi I
- Jalan Fachrudin
- Jalan KH Mas Mansyur
- Jalan Gatot Subroto
Dari Petamburan ke Pancoran
Rute yang dapat diambil adalah melalui:
- Jalan KS Tubun
- Jalan KH Mas Mansyur
Dari Manggarai ke Palmerah
Pengendara dari Manggarai dapat melalui:
- Jalan Galunggung
- Jalan RM Margono Joyohadikusumo
Dari Palmerah ke Manggarai
Rute yang disarankan adalah:
- Jalan Tentara Pelajar
- Jalan Palmerah Timur
Dari Pancoran ke Tanah Abang
Lalu lintas dari Pancoran akan diarahkan melalui:
- Jalan Gatot Subroto
- Jalan KH Mas Mansyur
Dari Pancoran ke Blok M
Pengendara dapat memilih untuk dialihkan melalui:
- Jalan Gatot Subroto
- Jalan Kapten Tendean
Dari Blok M ke Tanah Abang
Bagi yang menuju Tanah Abang dari Blok M, arahkan kendaraan melalui:
- Jalan Panglima Polim
- Jalan Sisingamangaraja
Pengendara disarankan untuk selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan mengikuti petunjuk yang ada di lokasi untuk kelancaran perjalanan.