Seorang sopir truk dari New Jersey, Daniel Metzgar (44), selama delapan bulan tak berhenti ereksi dan buah zakarnya (skrotum) berukuran bola voli. Ini semua akibat operasi implan penis.
Metzgar melakukan bedah plastik pada Desember 2009. Namun, operasi itu gagal dan meninggalkan penderitaan. Ia pun menuding dokter telah melakukan malapraktik dengan mengajukan gugatan ke pengadilan New Castle County Superior Court di Wilmington.
Pengacaranya, Michael C Heyden, mengatakan kondisi yang diderita Metzgar membuatnya kesulitan dalam mengendarai sepeda motor atau mengumpulkan korannya. Ia terjebak dengan posisi ini.
Saat operasi, Urologis Wilmington Dr Thomas J Desperito menempatkan tiga potong implan ke penis Metzgar.
Menurut The News Journal, seperti dikutip Dailymail, Kamis (13/6/2013), urologis kemudian memasangkan silinder tiup dalam batang penisnya, wadah (reservoir) cairan di bawah dinding perutnya, serta pompa di dalam skrotum.
Namun pengacara Dr Desperito, Colleen D Shields, menolak bertanggung jawab. Ia mengatakan hasil medis terkadang tak sesui harapan tanpa harus menyalahkan siapa-siapa.
Pihak dokter menuding supir itu harusnya menyadari ada yang salah ketika skrotumnya membengkak dengan ukuran sebesar bola voli setelah operasi pada Desember. Namun Metzgar tak memberitahu siapa saja hingga April.
Menurut Shields, kliennya itu menyarankan agar pasien melepas prosthesis (penis palsu) setelah mengeluh infeksi dan ereksi terus menerus, empat bulan setelah pemasang implan.
Shields menjelaskan, dengan adanya peringatan itu, Metzgar sejak April 2010 tak bertindak selama berbulan-bulan.
Ia baru bertindak dengan melepas prosthesis pada Agustus 2010 setelah pipa dari perangkat tersebut menusuk skrotum selama perjalanan keluarga ke Niagara Falls.
Sejak musibah itu, Metzgar mengatakan di depan pengadilan kalau ia menarik diri dari kehidupan sosial. "Saya tak bisa menari, dengan ereksi yang mengenai pasangan saya".
"Ini bukan sesuatu yang ingin Anda bawa ke pesta dan menunjukkannya ke teman-teman".
Apa Itu Implan Penis?
Implan penis biasanya berupa alat tiup yang terdiri dari dua silinder berisi cairan yang dimasukkan dengan pembedahan ke dalam penis dan dihubungkan ke wadah cairan secara terpisah dan pompa terletak di bawah kulit skrotum.
Ketika seorang pria ingin berhubungans eks, ia akan meremas pompa mekanik di dalam skrotum untuk mendorong cairan sampai ke silinder. Jika penuh, penis menjadi kaku, proses itu memakan waktu lima sampai 10 detik.
Ereksi akan tetap berlangsung sampai tombol yang ditekan mengempis.
Implan penis ini bisa digunakan sebagai solusi jangka panjang untuk pria dengan masalah disfungsi ereksi parah yang disebabkan oleh berbagai kondisi, termasuk diabetes, operasi kanker prostat, penyakit Peyronie, dan penyakit pembuluh darah yang berkaitan dengan usia.
Ada macam-macam bentuk implan penis yakni:
Metzgar melakukan bedah plastik pada Desember 2009. Namun, operasi itu gagal dan meninggalkan penderitaan. Ia pun menuding dokter telah melakukan malapraktik dengan mengajukan gugatan ke pengadilan New Castle County Superior Court di Wilmington.
Pengacaranya, Michael C Heyden, mengatakan kondisi yang diderita Metzgar membuatnya kesulitan dalam mengendarai sepeda motor atau mengumpulkan korannya. Ia terjebak dengan posisi ini.
Saat operasi, Urologis Wilmington Dr Thomas J Desperito menempatkan tiga potong implan ke penis Metzgar.
Menurut The News Journal, seperti dikutip Dailymail, Kamis (13/6/2013), urologis kemudian memasangkan silinder tiup dalam batang penisnya, wadah (reservoir) cairan di bawah dinding perutnya, serta pompa di dalam skrotum.
Namun pengacara Dr Desperito, Colleen D Shields, menolak bertanggung jawab. Ia mengatakan hasil medis terkadang tak sesui harapan tanpa harus menyalahkan siapa-siapa.
Pihak dokter menuding supir itu harusnya menyadari ada yang salah ketika skrotumnya membengkak dengan ukuran sebesar bola voli setelah operasi pada Desember. Namun Metzgar tak memberitahu siapa saja hingga April.
Menurut Shields, kliennya itu menyarankan agar pasien melepas prosthesis (penis palsu) setelah mengeluh infeksi dan ereksi terus menerus, empat bulan setelah pemasang implan.
Shields menjelaskan, dengan adanya peringatan itu, Metzgar sejak April 2010 tak bertindak selama berbulan-bulan.
Ia baru bertindak dengan melepas prosthesis pada Agustus 2010 setelah pipa dari perangkat tersebut menusuk skrotum selama perjalanan keluarga ke Niagara Falls.
Sejak musibah itu, Metzgar mengatakan di depan pengadilan kalau ia menarik diri dari kehidupan sosial. "Saya tak bisa menari, dengan ereksi yang mengenai pasangan saya".
"Ini bukan sesuatu yang ingin Anda bawa ke pesta dan menunjukkannya ke teman-teman".
Apa Itu Implan Penis?
Implan penis biasanya berupa alat tiup yang terdiri dari dua silinder berisi cairan yang dimasukkan dengan pembedahan ke dalam penis dan dihubungkan ke wadah cairan secara terpisah dan pompa terletak di bawah kulit skrotum.
Ketika seorang pria ingin berhubungans eks, ia akan meremas pompa mekanik di dalam skrotum untuk mendorong cairan sampai ke silinder. Jika penuh, penis menjadi kaku, proses itu memakan waktu lima sampai 10 detik.
Ereksi akan tetap berlangsung sampai tombol yang ditekan mengempis.
Implan penis ini bisa digunakan sebagai solusi jangka panjang untuk pria dengan masalah disfungsi ereksi parah yang disebabkan oleh berbagai kondisi, termasuk diabetes, operasi kanker prostat, penyakit Peyronie, dan penyakit pembuluh darah yang berkaitan dengan usia.
Ada macam-macam bentuk implan penis yakni:
- Implan semi kaki yang cocok untuk pria yang lebih tua yang tak melakukan hubungan seks secara teratur
- Implan tiup, yang terdiri dari dua atau tiga bagian yang bisa mengembang untuk memberikan ereksi lebih alami.