Banyak teguran telah diperuntukkan Olga Syahputra, atas candaan yang dilontarkannya kerap kali tengah memadu acara di televisi. Sayangnya, teguran itu seperti tak pernah digubris oleh Olga.
Melihat kasus yang menimpa komedian asal Jakarta itu, psikolog Tika Bisono menganggap tidak ada perkembangan kematangan diri dari Olga Syahputra.
"Semakin dewasa, seharusnya Olga semakin matang dalam melakukan hal apa pun. Yang terpenting, Olga harus bisa menghormati orang lain," jelas Tika Bisono, saat diwawancarai Liputan6.com, Selasa (2/7/2013)
Selain itu, Olga juga harus menyadari sebenarnya apa tujuannya di dunia entertain ini. "Tujuannya untuk apa? Hanya untuk mencari uang?," kata Tika.
Selain itu, Tika menilai kalau teamwork yang dimiliki pria kelahiran 8 Februari itu tidaklah teramat bagus. Karena Tika percaya, sebelum acara dimulai, tim kreatif sebuah acara akan mendiskusikannya terlebih dulu candaan apa yang harus dilontarkan.
"Jangan-jangan skripnya dilanggar sama Olga, karena merasa dia di atas angin," jelas Tika.
Bagi Tika, ada dua hal yang dapat dilihat ketika seorang artis sudah memiliki banyak acara di televisi, termasuk Olga Syahputra. Apakah artis tersebut semakin bijak atau lupa diri.
Semakin bijak yang dimaksudnya adalah, apabila sudah terlalu banyak program di televisi, artis tersebut tidak akan pernah menerima pekerjaan lain, karena merasa dirinya sudah terlalu banyak acara.
"Nggak kebanyakan ambil acara. Seharusnya pilih-pilih, mana yang benar-benar bagus untuk diambil dan mana yang tidak," jelas Tika.
Untuk lupa diri, Olga Syahputra bisa saja masuk ke dalam kategori ini. Karena, semakin terkenalnya Olga, semakin lupa diri dia dalam bercanda.
"Olga ini nggak matang. Nggak pernah dewasa. Padahal ulangtahun jalan terus," ujarnya.Melihat kasus yang menimpa komedian asal Jakarta itu, psikolog Tika Bisono menganggap tidak ada perkembangan kematangan diri dari Olga Syahputra.
"Semakin dewasa, seharusnya Olga semakin matang dalam melakukan hal apa pun. Yang terpenting, Olga harus bisa menghormati orang lain," jelas Tika Bisono, saat diwawancarai Liputan6.com, Selasa (2/7/2013)
Selain itu, Olga juga harus menyadari sebenarnya apa tujuannya di dunia entertain ini. "Tujuannya untuk apa? Hanya untuk mencari uang?," kata Tika.
Selain itu, Tika menilai kalau teamwork yang dimiliki pria kelahiran 8 Februari itu tidaklah teramat bagus. Karena Tika percaya, sebelum acara dimulai, tim kreatif sebuah acara akan mendiskusikannya terlebih dulu candaan apa yang harus dilontarkan.
"Jangan-jangan skripnya dilanggar sama Olga, karena merasa dia di atas angin," jelas Tika.
Bagi Tika, ada dua hal yang dapat dilihat ketika seorang artis sudah memiliki banyak acara di televisi, termasuk Olga Syahputra. Apakah artis tersebut semakin bijak atau lupa diri.
Semakin bijak yang dimaksudnya adalah, apabila sudah terlalu banyak program di televisi, artis tersebut tidak akan pernah menerima pekerjaan lain, karena merasa dirinya sudah terlalu banyak acara.
"Nggak kebanyakan ambil acara. Seharusnya pilih-pilih, mana yang benar-benar bagus untuk diambil dan mana yang tidak," jelas Tika.
Untuk lupa diri, Olga Syahputra bisa saja masuk ke dalam kategori ini. Karena, semakin terkenalnya Olga, semakin lupa diri dia dalam bercanda.
(Adt/Igw)