Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi kembali menegaskan bahwa kondom sama sekali bukan media untuk berzina. Kondom menurutnya hanya salah satu alternatif untuk mencegah penyakit menular seksual.
Begitu disampaikan menkes usai acara pelantikan Kepala BPOM di Kantor Kementerian Kesehatan, Jakarta, Jumat (6/12/2013).
"Hal ini (kontroversi kondom) sudah dimulai sejak 2007 lalu. Waktu itu kami risau karena ada begitu banyak penularan penyakit menular seksual ke ibu rumah tangga dan bayi meningkat. Setelah dicari, ternyata sumbernya laki-laki yang melakukan seks berisiko," kata menkes.
Menkes menerangkan, ketika itu kami juga minta nasihat JK (Jusuf Kalla) sebagai yang mengerti agama.
"Katanya ketika itu 'Zina itu dosa, apalagi kalau zina terus menularkan penyakit, dosanya banyak'. Mengetahui hal tersebut, kami menilai, kami juga punya tanggung jawab. Jadi kita lebih banyak mengutamakan pembagian kondom pada laki-laki yang memungkinkan melakukan seks berisiko dan laki-laki yang terlanjur, seperti supir truk atau di pelabuhan," ungkapnya.
(Fit/Mel)
Begitu disampaikan menkes usai acara pelantikan Kepala BPOM di Kantor Kementerian Kesehatan, Jakarta, Jumat (6/12/2013).
"Hal ini (kontroversi kondom) sudah dimulai sejak 2007 lalu. Waktu itu kami risau karena ada begitu banyak penularan penyakit menular seksual ke ibu rumah tangga dan bayi meningkat. Setelah dicari, ternyata sumbernya laki-laki yang melakukan seks berisiko," kata menkes.
Menkes menerangkan, ketika itu kami juga minta nasihat JK (Jusuf Kalla) sebagai yang mengerti agama.
"Katanya ketika itu 'Zina itu dosa, apalagi kalau zina terus menularkan penyakit, dosanya banyak'. Mengetahui hal tersebut, kami menilai, kami juga punya tanggung jawab. Jadi kita lebih banyak mengutamakan pembagian kondom pada laki-laki yang memungkinkan melakukan seks berisiko dan laki-laki yang terlanjur, seperti supir truk atau di pelabuhan," ungkapnya.
(Fit/Mel)