Kata Kasar, Hukuman Fisik, Berbahaya bagi Anak, Waspada!

Bila terlalu sering memukul, jangan salahkan si anak bila kelak ia menjadi lebih agresif dan selalu berperilaku buruk.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 13 Des 2013, 07:00 WIB
Diterbitkan 13 Des 2013, 07:00 WIB
hukum-anak-131212b.jpg
Hukuman fisik masih sering diberikan orangtua setiap kali sang anak melakukan kesalahan. Bila terlalu sering, jangan salahkan si anak bila kelak ia menjadi lebih agresif dan selalu berperilaku buruk.

Para peneliti di Amerika percaya bahwa ada peningkatan risiko terjadinya depresi dan membuat si anak menjadi sangat brutal, ketika ia kerap mendapatkan hukuman secara fisik sewaktu kecil.

"Ada kepercayaan umum bahwa pukulan yang diberikan oleh orangtua akan berdampak positif dan tidak akan membahayakan si anak. Padahal, memukul diprediksi akan membuat si anak menjadi sangat buruk," kata Asisten Profesor di University of Michigan School of Social Work, Shawna Lee, dikutip dari laman Daily Mail, Kamis (12/12/2013)

Penemuan ini sendiri telah dipublikasikan dalam Jurnal Developmental Psychology. Rupanya tidak hanya hukuman fisik, orangtua yang kerap mengancam dan berteriak pun akan membuat si anak mengalami depresi dan perilaku yang cukup mengganggu.

Ini semua bisa terjadi, karena anak tersebut mengalami trauma yang cukup dalam ketika ia menginjak usia remaja dan dewasa.

(Adt/Abd)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya