Tindakan Bupati Ngada di Mata Pakar Psikologi

Perbuatan Bupati Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT) Marianus Sae, yang menutup Bandara Turelelo Soa,dianggap bukan karena emosi sesaat.

oleh Melly Febrida diperbarui 23 Des 2013, 14:30 WIB
Diterbitkan 23 Des 2013, 14:30 WIB
marianus-sae-2-131223b.jpg
Tindakan Bupati Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT) Marianus Sae, yang menutup Bandara Turelelo Soa, Sabtu 21 Desember 2013 amat disayangkan. Seperti apa penilaian psikolog terhadap tindakan bupati tersebut?

Psychological Counseling, Emmaretha Maria W, M. Psi saat dihubungi Liputan6.com, Senin (23/12/2013) mengatakan tindakan itu bukan karena emosi sesaat atau arogansi. Psikolog menilai sikap Bupati Marianus lebih kepada ingin menegakkan disiplin.

"Saya rasa ini sifatnya bukan arogan. Ini menegakkan disiplin namun dengan cara-cara yang kurang cerdas. Harusnya ada cara yang lebih tepat," kata Emmaretha.

Menurutnya, cara menutup bandara lebih kepada otoriter, yang seolah-olah ingin menunjukkan kekuasaan seseorang. Padahal, zaman sudah berubah sehingga diperlukan cara yang sesuai aturan. "Itu tidak sesederhana itu. Tidak dengan jalan pintas. Ada cara-cara yang harusnya ditempuh," katanya.

Menurut Emmaretha, jika dilihat sikap Bupati Ngada, tentu bukan emosional sesaat. Soalnya, emosional sesaat biasanya melibatkan tindakan spontan.

"Ini tentu bukan masalah emosi karena ada tindakan yang membutuhkan banyak proses dalam jangka tertentu sehingga bisa berpikir. Sementara tindakan emosional sesaat itu bersifat spontan dan biasanya tidak membutuhkan banyak tahap," katanya lagi.

Selain itu, lanjut Emmaretha, tindakan tersebut juga sudah melalui berbagai pertimbangan sehingga yang bersangkutan mempunyai alasan yang cukup kuat untuk mengambil keputusan. "Jadi bukan arogansi," ujarnya.

Dia berpesan agar kasus seperti ini tidak terulang lagi. Semua pemimpin harus cerdas dalam bertindak bukan hanya dengan jalan pintas.

(Mel/Igw)

Baca Juga:

Sisi Lain Bupati Ngada di Mata Warga yang Dijuluki `Ahok Flores`

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya