Cara Merawat Kucing Persia yang Benar Agar Bulunya Tetap Indah, Cocok Bagi Pemula

Liputan6.com, Jakarta Cara merawat kucing persia perlu banget dipahami bagi Anda yang baru saja ingin mencoba memeliharanya. Kucing persia sendiri merupakan salah satu jenis kucing ras yang sangat fenomenal. Kucing persia ini memiliki karakteristik yang sangat identik dengan hidung pesek, kaki pendek, dan bulu yang lebat. 

Ragam jenis kucing Persia pun beragam. Mulai dari jenis persia Himalaya Persia peaknose dan Persia medium.

Jenis kucing persia ini menjadi sangat populer di dunia. Daya pikat dari kucing jenis ini terletak pada bulunya yang sangat lebat. Kucing yang penurut ini juga mudah untuk dipelihara karena tidak terlalu agresif atau banyak bergerak.

Karena kucing ini identik dengan bulunya yang indah, maka Anda perlu banget mengetahui bagaimana cara merawat kucing persia untuk menjaga kecantikan dan kesehatan bulunya. Anda memerlukan perawatan yang baik dan benar.

Bagi Anda yang baru saja memulai untuk ingin memelihara kucing persia ini, berikut Liputan6.com rangkum Kamis (28/3/2019) cara merawat kucing persia.

Perlu diketahui sebelumnya, bahwa merawat kucing persia tidaklah sama dengan merawat kucing kampong atau kucing liar. Soalnya, kucing persia membutuhkan perawatan khusus. Hal ini dikarenakan daya tahan tubuhnya tidak sekuat dengan kucing liar. Bulunya juga lebih mudah kumal dan rontok.

Nah, agar Anda mendapatkan kondisi kucing persia yang baik-baik saja, maka ini cara merawat kucing persia yang perlu Anda ketahui.

Kandang Kucing Persia

Cara merawat kucing persia yang pertama adalah dengan menyediakan kandang. Kandang untuk kucing persia ini berfungsi sebagai tempat tinggal. Pilihlah kandang yang layak untuk ditempati. Pilih kandang yang tidak mudah lembab, kotor dan tidak sempit.

Perlu juga menempatkan kandang di dekat ruangan yang terdapat ventilasi udara. Hal ini berguna untuk memberikan kehangatan suhu dan sinar matahari bisa masuk.

Menjaga Kebersihan Kandang dan Sekelilingnya

Perlunya memperhatikan kebersihan kandang dan sekitarnya. Soalnya, kandang kucing yang kotor dan tidak terawatt bisa menimbulkan berbagai macam penyakit yang muncul. Apalagi kucing persia lebih rentan terserang penyakit, dibandingkan dengan kucing kampong.

Tempat Makan Kucing Persia

Perhatikan juga wadah untuk makan kucing persia. Cara merawat kucing persia ini jangan sampai diabaikan, ya. Bagi Anda yang memelihara kucing persia Himalaya, medium atau jenis lainnya, perlu membelikan tempat makan dan minum. Pilihlah tempat makan yang sudah satu paket.

Artinya, dalam satu wadah tersebut memiliki dua lubang, yaitu tempat untuk menaruh pakannya dan untuk menaruh air minumnya. Pilih wadah yang tidak terlalu cekung, karena lidah kucing persia pendek.

Disarankan juga untuk tidak berpindah-pindah pada saat memberikan makan. Hal ini bertujuan agar kucing mengenal di mana biasanya makanan diletakkan. Dengan demikian, Anda cukup meletakkan makanan pada wadahnya dan biarkan kucing Anda yang mendekat dengan sendirinya.

Pilih Jenis Makanan yang Sehat dan Bergizi

Cara merawat kucing persia yang perlu diperhatikan juga dalah menu makanannya. Ya, menu makanan kucing persia haruslah yang baik dan berkualitas. Hal ini agar dapat membantu perkembangan kucing Anda agar menjadi lebih sempurna, sehat, dan kuat.

Pilihlah makanan yang mengandung kalsium. Gizi ini diperlukan untuk kesehatan tulang serat bulunya. Minumnya pun Anda perlu menyiapkan air putih atau susu khusus kucing.

Mandikan Kucing

Sebenarnya kucing persia sudah merawat dirinya sendiri. Namun untuk mendapatkan kondisi tubuhnya yang baik, Anda perlu untuk memandikan atau grooming. Hal ini untuk menghilangkan kotoran yang membandel seperti lumpur, debu, dan lain sebagainya. Anda perlu memandikan kucing dengan shampoo khusus kucing. Agar terhindar dari bakteri penyakit dan menjaga bulunya tetap halus dan wangi.

Anda memandikan kucing persia satu kali dalam seminggu. Jangan lupa untuk selalu mengeringkan bulu setelah mandi, agar tidak terkena jamur akibat lembab. Anda bisa mengeringkan bulu kucing persia dengan handuk bersih dan kering atau menggunakan hair dryer. Kalau sudah kering, jangan lupa untuk sisir bulunya.

Pasir untuk Kotoran Kucing Persia

Cara merawat kucing persia berikutnya adalah dengan menyediakan pasir. Pasir digunakan untuk mengeringkan kotoran dan mengurangi baunya. Adpaun pasir yang digunakan juga tidak sembarangan. Umumnya pasir yang digunakan adalah pasir Zeolit. Jangan lupa untuk membeli wadah pasirnya dab serokannya. Untuk penggunaannya, sebaiknya pasir diganti 3 kali dalam sebulan.

Membersihkan Kotoran Kucing Persia

Kalau kucing Anda membuang kotoran pada pasir yang sudah disediakan tadi, Anda cukup mengambil alasanya, lalu buang pasirnya. Atau bisa juga menggunakan serokan untuk mengambil kotorannya dari pasir.

Bersihkan Area Kucing Persia yang Sulit Dijangkau

Bagian mata, mulut, dan telinga merupakan area yang sulit dijangkau. Mata persia biasanya akan mengeluarkan air mata dan iritasi jika terkena salah satu bulunya yang rontok. Jadi, usahakan Anda untuk sigap dalam memberishkan mata dari kotoran. Cukup bersihkan dengan menggunakan cotton bud.

Biasanya gigi pada kucing persia bisa mengalami pembengkakan pada gusi dan terdapat karang gigi akibat makanan basah. Oleh karena itu, Anda perlu membersihkannya setiap selesai makan agar tidak menjadi sumber penyakit di mulutnya.

Telinganya sering terkena kutu dan kotoran yang membandel, Bersihkan secara rutin dengan cotton bud yang sudah dibasahi.

Merawat Tempat Tidur Kucing Persia

Memiliki karakter yang malas, pendiam, suka tidur, dan cenderung kalem membuat dirinya betah untuk tinggal di dalam kandang. Oleh karena itu, Anda perlu menyediakan alas tidur yang empuk dan nyaman untuknya.

Menjermur Kucing Persia

Sinar matahari sangat baik untuk kucing persia. Makanya perlu banget mengajak kucing Anda untuk keluar ruangan atau dijemur sebentar. Atau bisa juga meletakkan kandang kucing di dekat ventilasi agar sinar matahari pagi bisa masuk.

Jaga Kesehatan Kucing Persia

Cara merawat kucing persia yang sangat penting adalah dengan memberikannya vaksin dan obat cacing. Fungsi vaksin untuk menjaga tubuh kucing dari serangan virus atau penyakit lainnya. Sedangkan obat cacing untuk menjaga pencernannya agar tidak terganggu.

Selain itu, rawat bulu kucing agar tidak rusak. Selain memandikannya, Anda juga perlu menyisir dan mengelap bulunya dengan tisu bayi non-alkohol. Hal ini cukup membantu menjaga bulu agar tetap sehat dan lembut.

Terakhir, untuk menjaga kesehatannya, Anda perlu mengontrol kesehatan kucing secara rutin. Namun, apabila Anda tidak sempat cukup meminta saran dokter mengenai vitamin yang bisa diberikan pada kucing setiap harinya