Catat! Ini yang Perlu Dibawa ke TPS untuk Pemilu 2019 pada 17 April Mendatang

Ini yang perlu dibawa saat mencoblos.

oleh Yunisda Dwi Saputri diperbarui 15 Apr 2019, 15:20 WIB
Diterbitkan 15 Apr 2019, 15:20 WIB
pemilu-ilustrasi-131024c.jpg
Ilustrasi pemilih surat suara.

Liputan6.com, Jakarta Pemilihan Umum (Pemilu) di Indonesia secara serentak akan dilaksanakan pada Rabu, 17 April mendatang. Jadwal pesta demokrasi berupa pencoblosan surat suara dimulai pukul 07.00 WIB hingga 13.00 WIB yang langsung dilanjutkan dengan penghitungan suara hingga selesai.

Sebaliknya, bagi WNI yang berada di luar negeri baik yang sedang merantau bekerja atau menempuh pendidikan, Pemilu sudah dilakukan pada 8 hingga 14 April lalu. Ratusan ribu penduduk WNI yang tersebar di berbagai negara pun tak mau melewatkan momen tersebut.

Banyak orang berbondong-bondong datang ke tempat pemungutan suara (TPS) demi menggunakan hak pilihnya. Bahkan, mereka yang sedang dalam keadaan tidak sehat pun rela antre untuk melaksanakan kewajibannya sebagai seorang warga negara.

Di Indonesia sendiri, masyarakat dihimbau untuk menyoblos di TPS masing-masing yang sudah ditentukan Hal ini bertujuan agar tidak terjadi kekurangan ataupun kecurangan saat pemilu berlangsung.

Lantas, apa saja yang perlu dibawa ke TPS pada 17 April mendatang? Untuk itu, simak syarat dan peraturan mencoblos, seperti yang dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin (15/4/2019).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Yang Perlu Dibawa Saat Mencoblos

Papan Hitung Mundur Pemilu 2019 Jadi Lokasi Foto Warga
Warga memfoto papan hitung mundur pelaksanaan Pemilu sebagai bagian dari sosialisasi di Bundara HI, Jakarta, Minggu (14/4). Papan tersebut dipasang bertujuan untuk mengingatkan sekaligus mengajak masyarakat untuk mengawasi proses demokrasi terbesar di Indonesia. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

1. e-KTP

Pada saat pemilihan umum (Pemilu) berlangsung, Anda akan diminta menyertakan KTP elektronik sebagai bukti bahwa Anda merupakan warga asli negara Indonesia. Namun, apabila Anda belum memiliki e-KTP, Anda dapat membawa KTP non elektronik ataupun surat keterangan perekaman e-KTP.

Hal ini biasanya terjadi jika pemilih baru saja menginjak usia 17 tahun ataupun baru melakukan perekaman e-KTP. Pasalnya, pembuatan kartu e-KTP akan membutuhkan waktu lebih dari 1 minggu.

2. Formulir C6

Selain kartu identitas berupa e-KTP, Anda harus membawa serta Formulir C6 untuk bisa menggunakan hak pilih Anda dalam Pemilu 2019. Formulir C6 adalah surat undangan yang diberikan kepada WNI yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap.

Biasanya, formulir C6 akan diantarkan ke rumah masing-masing paling lambat tiga hari sebelum hari pemungutan suara. Formulir ini memuat informasi pemilih berupa nama serta lokasi TPS. Apabila Anda belum menerima formulir C6, Anda harus segera menghubungi petugas Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) di desa Anda.

3. Dilarang Membawa Ponsel atau Gadget Lainnya

Untuk dapat menggunakan hak pilih, Anda hanya perlu membawa e-KTP dan Formulir C6 saja. Selain kedua hal tersebut, Anda tidak diperkenankan membawa barang-barang lain. Misalnya ponsel, kamera, ataupun gadget lainnya yang berpeluang mengundang kecurangan dalam Pemilu.


Yang Dilakukan Saat Surat Suara Habis

Apabila surat suara habis, pemilih akan langsung diarahkan ke TPS terdekat. TPS harus satu wilayah kerja dengan panitia pemungutan suara sesuai alamat tinggal pemilih.

Jika di satu tempat tersebut juga habis, pemilih akan diarahkan ke TPS lain pada kelurahan atau desa yang sama. Setelah waktu sudah menunjukkan 13.00 WIB, waktu setempat, panitia di TPS akan mengumumkan waktu pemungutan telah habis.

Mereka masih bisa memilih melewati waktu jika sedang menunggu gilirannya untuk memberikan suara dan sudah dicatat kehadirannya oleh panitia atau petugas di TPS.

"Telah hadir dan sedang dalam antrean untuk mencatatkan kehadirannya dalam formulir," seperti yang tertera dalam Pasal 46.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya