10 Gejala Penyakit Berbahaya pada Pria Ini Sering Diabaikan

Liputan6.com, Jakarta Penyakit berbahaya bisa menyerang manusia dari segala kalangan dan tidak mengenal gender, usia, dan lain sebagainya. Mulai dari pria dan wanita bisa terserang penyakit kapan saja. Banyak penyakit berbahaya yang bisa menyerang manusia seperti kanker, stroke, tumor, dan lain sebagainya.

Gejala-gejala yang muncul juga berbeda setiap penyakitnya. Penyakit ringan mungkin akan memunculkan gejala yang ringan juga. Penyakit berbahaya, mungkin juga akan memunculkan gejala yang ringan, dan gejala ini terkadang sering dibiarkan dan tidak diperhatikan. Inilah yang bisa menyebabkan penyakit berbahaya bisa menjadi lebih ganas dan membuat kondisi kesehatan menjadi semakin buruk.

Kebanyakan pria tidak menganggap serius gejala-gejala penyakit berbahaya yang muncul dari dalam tubuhnya. Mereka menganggap itu adalah hal yang wajar, hingga menganggap jika itu bisa diabaikan. Namun ada beberapa gejala penyakit serius dan berbahaya yang harus pria perhatikan dan jangan diabaikan, karena bisa menjadi lebih parah dan menyebabkan hal yang tidak diinginkan.

Berikut ini Liputan6.com lansir dari Reader's Digest, Kamis (25/4/2019) beberapa gejala penyakit berbahaya pada pria yang sering diabaikan.

1. Kesulitan Menelan

Menurut David Poppers, MD, ahli gastroenterologi di Tisch Center for Men's Health di New York City, kesulitan menelan adalah gejala yang tidak boleh diabaikan oleh pria. Ini bisa menjadi salah satu gejala refluks asam, dan bisa menjadi pertanda kondisi alergi atau mungkin kanker ternggorokan.

2. Berat Badan Turun

Sebaiknya segera periksakan diri ke dokter apabila kamu mengalami penurunan berat badan secara tiba-tiba atau secara drastis. Faktanya, setidaknya ada 10 alasan mengapa penurunan berat badan yang tidak terduga bisa menjadi masalah serius.

3. Masalah Pada Usus

Perubahan gerakan pada usus bisa menjadi tanda kanker usus besar. Jika kamu mengalami kesulitan saat buang air besar hingga keluar darah, maka kamu harus segera periksakan diri ke dokter. Pendarahan memang bisa disebabkan oleh wasir atau penyakit lainnya. Namun jika pendarahan terjadi terus menerus dan sangat mengganggu, kemungkinan kamu terkena kanker usus besar dan harus diperhatikan.

4. Tahi Lalat yang Berubah

Jika kamu mempunyai tahi lalat di wajah atau di tubuhmu, dan kemudian warnanya berubah atau bentuknya berubah, maka kamu perlu waspada. Berbagai penyakit seperti kanker kulit bisa memunculkan gejala perubahan warna tahi lalat .

5. Masalah Tidur

Masalah tidur mungkin dianggap wajar oleh seorang pria. Namun jika hal ini terjadi terus menerus maka kamu harus waspada karena bisa saja penyakit berbahaya seperti serangan jantung, dan stroke bisa menimpamu.

6. Berat Badan Bertambah

Selain berat badan yang turun secara tidak wajar, berat badan yang bertambah secara tidak wajar juga patut kamu waspadai. Berat badan yang berlebihan akan menyebabkan berbagai penyakit seperti obesitas hingga masalah jantung.

7. Gatal Kronis

Jika kamu merasa sangat gatal pada salah satu bagian tubuhmu itu bisa menjadi suatu gejala yang berbahaya. Jika gatal biasa mungkin bisa sembuh dengan hanya menggunakan salep pereda gatal atau mandi. Namun gatal kronis mungkin akan susah dihilangkan. Gejala ini bisa menandakan penyakit limfoma, diabetes, dan lain sebagainya.

8. Kesulitan Buang Air Kecil

Jika kamu mengalami kesulitan buang air kecil, dan keluar darah saat buang air kecil atau pada air mani, kamu patut waspada. Hal ini bisa menandakan gejala penyakit difungsi ereksi, hingga gejala kanker prostat.

9. Penyakit Kuning

Penyakit kuning ditandai dengan kulit yang menguning, hingga bagian mata yang berubah menjadi warna kekuningan. Hal ini merupakan gejala kerusakan hati yang perlu kamu waspadai. Jika dibiarkan, kerusakan pada hati akan semakin memburuk.

10. HPV

Human papillomavirus (HPV) dapat menyebabkan kanker penis dan kutil kelamin, kata Dr. Zampella. Gejala mungkin termasuk kutil pada alat kelamin atau kulit di sekitarnya. 50 persen pria yang memiliki HPV bahkan tidak mengetahuinya, yang dapat membahayakan pasangan seksual mereka.