6 Prestasi Ani Yudhoyono Selama Masa Hidupnya, Banyak Torehkan Penghargaan

Liputan6.com, Jakarta Pada Sabtu, (1/6/2019), istri mantan presiden RI ke-6, Ani Yudhoyono berpulang menghadap Sang Kuasa usai berjuang melawan penyakit kanker darah yang diderita. Almarhumah Ani Yudhoyono selama empat bulan lamanya menjalani perawatan intensif di National University Hospital, Singapura.

Prosesi pemakaman Almarhumah Ani Yudhoyono sendiri dijadwalkan pada Minggu (2/6/2019) siang di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan. Almarhumah akan dikebumikan persis di depan makam istri mantan Presiden RI BJ Habibie, Ainun.

Di mata masyarakat Indonesia, sosok Almarhumah Ani Yudhoyono dikenal sebagai sosok wanita kuat, keibuan, dan penyuka fotografi. Bahkan dirinya dengan tegas mengungkapkan bahwa ia tak akan menyerah melawan penyakit ganas tersebut.

"Insya Allah, I will never give up fighting this cancer.” Tulisnya di akun Instagramnya.

Dirinya selalu berada di sisi SBY dalam memimpin Tanah Air selama dua periode berturut-turut. Wanita yang akrab disapa Memo oleh keluarga besarnya ini berperan penting dalam periode kepemimpinan sang suami. Semasa hidupnya, Ani Yudhoyono juga berkontribusi untuk membantu kesejahteraan masyarakat Indonesia baik lewat bidang ekonomi maupun bidang sosial. Begitu banyak prestasi yang ditorehkan Almarhumah dalam perannya sebagai Ibu Negara.

Selengkapnya, berikut Liputan6.com rangkum deretan prestasi yang diraih Ani Yudhoyono semasa hidupnya, seperti yang telah dihimpun dari berbagai sumber, Minggu (2/6/2019).

Ani Yudhoyono pernah meraih penghargaan berupa pin emas yang diberikan oleh Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan sebagai “Ibu Peningkatan Kualitas Hidup Perempuan dan Anak”.

Penghargaan Pin Emas itu dibawa pulang Ani Yudhoyono dalam acara puncak peringatan pekan ASI Sedunia pada tahun 2007 silam.

Selain penghargaan Pin Emas, Ani Yudhoyono juga memboyong penghargaan berupa Certificate of Global Leadership dari The United Nations Environment Program (UNEP). Ani Yudhoyono disirami penghargaan berkat kontribusinya dalam program Gerakan Perempuan Tanam dan Pelihara Pohon (GPTP).

Penghargaan yang digelar pada 1 Desember 2007 itu adalah salah satu penghargaan di kancah internasional di mana prestasinya berhasil diakui dunia.

Tak hanya pin emas dari Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan, Ani Yudhoyono juga mendapatkan penghargaan pin emas dari pemegang nobel perdamaian tahun 2016 sekaligus pendiri Grameen Bank, Muhammad Yunus. Penghargaan tersebut diraih Ani Yudhoyono pada 28 Juli 2008 dalam acara Regional Microcredit Summit 2008.

Penghargaan tersebut diberikan atas komitmen Ani Yudhoyono dalam mengembangkan UKM dan kredit mikro Indonesia melalui program Perempuan Keluarga Sehat dan Sejahtera dan Indonesia Kreatif (PERKASSA).

Ani Yudhoyono juga menerima penghargaan sebagai tokoh pemberdayaan perempuan dalam pendidikan dari L’Oreal dan Badan PBB untuk Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan (United Nation Educational, Scientific, and Cultural Organization/UNESCO).

Ani Yudhoyono dinilai berkomitmen dan berkontribusi inovatif untuk meningkatkan taraf hidup perempuan dan anak-anak Indonesia. Penghargaan tersebut diboyong Ani Yudhoyono pada acara satu dasawarsa L'Oreal-UNESCO for Women in Science, The World Science Day for Peace and Development di Universitas Indonesia, 12 November 2013.

Yasas Buddimat Patnika memiliki arti perempuan cerdas, bijaksana dan terpilih. Penghargaan Yasas Buddimat Patnika diberikan kepada Ani Yudhoyono pada 18 Desember 2013 silam. Istri dari SBY itu dianugerahi penghargaan tersebut oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Begitu banyak prestasi yang ditorehkan Ani Yudhoyono semasa hidupnya. Tak hanya di bidang lingkungan, dirinya juga berhasil meraih penghargaan di bidang pendidikan. Penghargaan bertajuk Tokoh Peduli Peningkatan Kecerdasan Anak Indonesia digelar di Hotel Borobudur pada 21 Juli 2014 silam.