Liputan6.com, Jakarta Dalam film Spiderman: Far From Home dikisahkan Tom Holland yang berperan sebagai Peter Parker sedang liburan sekolah ke Eropa bersama teman-teman sekolahnya. Yakni ke Venesia. Sedang jauh dari rumahnya di New York, Peter Parker dan teman-temannya mendapatkan masalah ketika sedang liburan.Â
Baca Juga
Hal ini pun terjadi kepada seorang pria yang memakai kostum Spiderman yang berada di Melaka. Ternyata Spiderman ini memang sedang jauh dari rumah dan kini mendapat masalah dengan pihak imigrasi Melaka, Malaysia.
Advertisement
Ternyata Spiderman yang tertangkap oleh pihak imigrasi Melaka, Malaysia ini ternyata berasal dari Bangladesh dan tidak memiliki dokumen resmi yang membuatnya tertangkap.
Berikut ulasan mengenai Spiderman: Far From Home yang Liputan6.com lansir dari worldoffbuzz, Rabu (17/7/2019)
Â
Spiderman ini ditangkap karena menyalahgunakan izin visanya
Mengutip dari new straits times via worldoffbuzz, Rabu (17/7/2019) Spiderman yang ditangkap departemen Imigrasi Melaka ini ditangkap di Jalan Kota, Bandar Hilir, Minggu (14/7/2019) karena menyalahkan visa wisatanya.
Pria dengan usia 38 tahun ini ditangkap sore hari ketika dirinya memakai kostum yang menawarkan jasa foto bersama di lokasi dirinya tertangkap.Â
Mengutip dari worldoffbuzz, Mohd Fauzi Abdullah, Direktur Imigrasi Negara, mengatakan bahwa tersangka yang bekerja sebagai pengamen dan berpakaian Spiderman ini menjajakan jasa foto bersamanya kepada anak-anak dan turis dan mengenakan tarif sekali foto bersamanya.
Dia menambahkan bahwa pelakunya yang bertopeng mengenakan biaya Rp 17 ribuan sekali foto. Dirinya pun tidak sendirian, dirinya bersama seoarang wanita berumur 40Â tahunan yang seorang anak yang membantunya menjual mainan.
Advertisement
Di Malaysia sering ditemukan turis yang mencari uang baik mengamen dan mengemis
Di Malaysia, turis yang izin wisatanya telah habis dan masih tinggal di Malaysia memang cukup banyak. Selain itu banyak ditemukan turis yang mencari uang dengan cara mengamen, mengemis hingga menjual oleh-oleh di lokasi-lokasi yang ramai untuk biaya mereka dalam perjalanan wisatanya.
Turis yang kedapatan mengemis ini pun mulai mengganggu masyarakat sekitar dan menjadi perbincangan netizen Malaysia sendiri.