9 Cara Membuat Presentasi yang Baik dan Menarik, Lebih Efektif

Cara membuat presentasi yang baik dilakukan dengan menggabungkan teks dan gambar yang menarik

oleh Husnul Abdi diperbarui 21 Nov 2019, 12:15 WIB
Diterbitkan 21 Nov 2019, 12:15 WIB
Cara Membuat Presentasi yang Baik
Cara Membuat Presentasi yang Baik (Sumber: Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta Cara membuat presentasi  yang baik tentunya harus diketahui oleh semua orang. Apalagi kemampuan presentasi yang mumpuni diperlukan baik di dunia pendidikan maupun dunia kerja. Presentasi yang menarik dan juga efektif dibutuhkan untuk menarik minat orang yang menyaksikan kamu.

Biasanya presentasi dilakukan dengan menggunakan alat bantu seperti PowerPoint. Tampilan Powerpoint yang menarik menjadi salah satu daya tarik utama untuk siapa pun. Hal ini tentu berlaku baik di dunia pendidikan maupun dunia kerja.

Cara membuat presentasi yang baik dilakukan dengan menggabungkan teks dan gambar yang menarik. Memperhatikan kenyamanan dan kemudahan audiens menjadi prioritas utama, sehingga presentasi kamu bernilai baik dan memiliki daya tarik tersendiri.

Berikut Liputan6.com rangkum dari Microsoft, Kamis (21/11/2019) tentang cara membuat presentasi yang baik

Meminimalkan Jumlah Slide dan Pilih Font yang Mudah Dibaca Audiens

Ilustrasi presentasi
Ilustrasi presentasi (Alex Litvin/Unsplash.com)

Meminimalkan Jumlah Slide.

Cara membuat presentasi yang baik dan menarik tentunya harus efektif dalam penyampaianya. Untuk mempertahankan pesan yang jelas dan membuat audiens tetap penuh perhatian dan tertarik, pertahankan jumlah slide dalam presentasi kamu seminimal mungkin. 

Penyampaian dan penjelasan yang kamu berikan menjadi faktor yang sangat penting dalam hal ini. Kemampuan menarik minat audiens dibutuhkan untuk membuat presentasi kamu berhasil memikat banyak orang.

Pilih Font yang Mudah Dibaca Audiens

Selanjutnya, kamu harus bisa memilih font yang mudah dibaca oleh audiens. Memilih gaya font yang tepat, seperti Helvetica atau Arial, membantu menyampaikan pesan yang kamu bawakan dalam presentasi.

Hindari font yang sempit, seperti Arial menyempit, dan menghindari font yang menyertakan tepi mewah, seperti kali. Kamu juga harus memperhatikan apakah font yang kamu pilih bisa dibaca dari jarak yang jauh.

Ukuran Font dan Teks Sederhana

Ilustrasi presentasi
Ilustrasi presentasi (Sumber: Pexels)

Pilih Ukuran Font yang Dapat Dibaca Audiens dari Kejauhan.

Sama seperti pemilihan font, ukuran font juga memiliki peranan yang sangat penting sebagai cara membuat presentasi yang baik. Memilih ukuran font yang tepat membantu menyampaikan pesan dari presentasi kamu.

Dirangkum dari Microsoft, kamu bisa berpatokan pada pengukuran berikut dalam menentukan ukuran font di layar komputer. Sebelumnya kamu harus mengaktifkan terlebih dahulu mode layar penuh pada tab tampilan, lalu dalam grup tampilan presentasi, klik peragaan slide.

- Huruf satu inci dapat dibaca dari 10 kaki.

- Huruf dua inci dapat dibaca dari 20 kaki.

- Huruf tiga inci dapat dibaca dari 30 kaki.

Pengukuran tersebut menunjukkan ukuran font pada layar komputer kamu, bukan saat diproyeksikan pada layar untuk audiens dalam mode layar penuh.

Membuat Teks Tetap Sederhana dengan Menggunakan Poin atau Kalimat Singkat.

Cara membuat presentasi yang baik selanjutnya adalah membuat poin dan kalimat singkat saja. Gunakan poin atau kalimat singkat, dan cobalah untuk mempertahankan masing-masing satu baris artinya, tanpa kalimat-kalimat teks yang panjang.

Salah satu cara membuat presentasi yang baik ini bertujuan agar audiens mendengarkan kamu dalam menyampaikan informasi, dan tidak terlalu berfokus ke layar monitor. Kalimat yang panjang tentunya menganggu konsentrasi audiens dari mendengarkan kamu karena membaca kalimat di slide presentasi.

Menggunakan Grafik dan Membuat Label

Ilustrasi presentasi
Ilustrasi presentasi (Sumber: Pexels)

Menggunakan Grafik Dalam Membantu Menyampaikan Pesan Presentasi.

Selanjutnya, kamu juga bisa memasukkan berbagai grafik art guna membantu menyampaikan presentasi. Cara membuat presentasi yang baik satu ini bisa digunakan grafik untuk membantu bercerita. Hal ini sangat baik untuk menarik minat audiens pada presentasi kamu.

Namun jangan membebani audiens dengan menambahkan terlalu banyak grafik ke slide. Hal ini tentunya membuat presentasi kamu menjadi membosankan.

Membuat Label untuk Bagan dan Grafik Agar Mudah Dimengerti.

Selanjutnya, supaya presentasi kamu lebih mudah dimengerti, kamu bisa menggunakan teks yang cukup untuk membuat elemen label dalam bagan atau grafik dipahami. Dengan begitu, tidak hanya menarik, presentasi kamu juga akan lebih efektif tersampaikan kepada para audiens.

Pemilihan Warna Latar Belakang dan Teks

Ilustrasi presentasi
Ilustrasi presentasi (Sumber: Pexels)

Membuat Latar Belakang Slide Tetap Halus dan Konsisten.

Cara membuat presentasi yang baik selanjutnya adalah membuat latar belakang slide tetap halus dan konsisten. Hal ini dilakukan agar audiens lebih nyaman melihat presentasimu. Namun jangan pilih yang terlalu mencolok agar tidak mengaburkan pesan presentasimu.

Pilih templat yang menarik, konsisten, atau tema yang tidak terlalu menarik perhatian. Kamu tentunya tidak ingin latar belakang atau desain malah mengalihkan pesan presentasi.

Menggunakan Kontras Tinggi antara Warna Latar Belakang dan Warna Teks.

Masih seputar warna dan latar belakang, kamu bisa menggunakan kontras tinggi antara warna latar belakang dan warna teks. Tema secara otomatis mengatur kontras antara latar belakang yang terang dengan teks berwarna gelap atau latar belakang gelap dengan teks berwarna terang. Hal ini sangat penting dalam cara membuat presentasi yang baik agar audiens tidak merasa terganggu saat melihat slide presentasi.

Memeriksa Ejaan dan Tata Bahasa.

Selanjutnya, untuk mendapatkan dan mempertahankan rasa hormat dari audiens, selalu periksa ejaan dan tata bahasa dalam presentasi kamu. Hal ini kerap kali dianggap sepele, padahal adanya kesalahan kecil seperti ini sering sekali diperhatikan oleh audiens.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya