Orang Tua Ini Tega Tinggalkan Anak di Bandara, Alasannya Bikin Kaget

Pikirkan dirinya sendiri, orang tua ini tinggalkan anak di bandara.

oleh Muhammad Fahrur Safi'i diperbarui 27 Jan 2020, 14:00 WIB
Diterbitkan 27 Jan 2020, 14:00 WIB
Orang Tua Ini Tega Tinggalkan Anak di Bandara, Alasannya Bikin Kaget
Anak ditinggalkan orang tua di bandara (Sumber: Oriental Daily/iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Dalam beberapa waktu belakangan, pengecekan penumpak pesawat terbang di berbagai wilayah di belahan dunia sedang ketat. Hal ini disebabkan karena virus corona yang menjadi perhatian dunia.

Virus mematikan ini pun sampai saat ini belum ditemukan vaksinnya. Maka dari itu, upaya pencegahan yang dilakukan oleh berbagai negara ialah mengantisipasi penyebarannya. Salah satunya dengan pengamanan dan pengecekan penumpang yang masuk dari  luar negeri.

Hal ini pun juga terjadi di Tiongkok. Melansir dari worldofbuzz, Senin (27/1/2020). Hari perayaan tahun baru Imlek menjadi salah satu migrasi besar-besaran masyarakat Tiongkok ke berbagai wilayah. Hal ini pun tentu masyarakat Tiongkok pergi untuk berkumpul dengan keluarganya.

Namun karena munculnya virus corona di Wuhan, Tiongkok membuat semua penerbangan yang ada di Tiongkok diperketat. Bagi penumpang yang terdeteksi sakit atau demam akan sangat kesulitan untuk melewati pengamanan ini.

Karena pengamanan inilah, ada orang tua sampai meniinggalkan anaknya yang demam di bandara. Namun ia sendiri pergi menggunakan pesawat terbang karena orang tua ini dinyatakan sehat.

Berikut kisah orang tua tega tinggalkan anak di bandara yang Liputan6.com lansir dari worldofbuzz, Senin (27/1/2020).

Pengecekan ketat di bandara menjadi salah satu antisipasi penyebaran virus corona

Antisipasi Virus Corona, Jepang Pantau Pelancong Asal China
Petugas karantina membenarkan kamera termografi ekstra untuk memantau para pelancong dari Wuhan China dan kota-kota lain di Bandara Internasional Narita, Narita, Tokyo, Kamis (23/1/2020). Jepang meningkatkan pengamanan untuk mewaspadai penyebaran virus corona asal China. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Melansir dari worldofbuzz, Kamis (27/1/2020) euforia masyarakat karena merayakan momen Imlek tentu menjadi sebuah kegiatan setiap tahun. Namun karena muncul virus corona dari Wuhan, menyebabkan seluruh pengecekan di bandara Tongkok menjadi ketat.

Setiap orang yang dinyatakan sakit apalagi demam tentu tidak akan diizinkan untuk naik ke pesawat terbang. Malah orang yang dinyatakan demam atau terjangkit virus akan dikarantina.

Salah satu anggota keluarga dinyatakan demam dan tidak bisa pergi mengunakan pesawat terbang

Orang Tua Ini Tega Tinggalkan Anak di Bandara, Alasannya Bikin Kaget
Anak ditinggalkan orang tua di bandara (Sumber: Oriental Daily)

Kamis (23/1/2020) sebuah keluarga yang beranggotakan empat orang dihentikan oleh imigrasi karena anaknya dinyatakan demam dan tidak boleh menaiki pesawat terbang.

Peristiwa ini awalnya dibagikan oleh seorang netizen melalui media sosial Weibo dan terjadi di Bandara Internasional Nanjing Lukou. Kejadian ini pun akhirnya menghebohkan para penumpang lain di bandara.

Penerbangannya pun tertunda dan orang tua ini malah tega meninggalkan anaknya yang sakit

Orang Tua Ini Tega Tinggalkan Anak di Bandara, Alasannya Bikin Kaget
Anak ditinggalkan orang tua di bandara (Sumber: Oriental Daily)

Penerbangannya pun menjadi tertunda dan orang tua ini anak ini justru malam meninggalkan anaknya yang sakit dan tetap melanjutkan perjalanan. 

Karena petugas imigrasi menghalangi anaknya yang demam untuk naik pesawat. Penerbangannya pun akhirnya tertunda selama tiga jam karena insiden ini.

Namun akhirnya insiden ini pun terselesaikan dengan cara yang bikin kaget penumpang lain. Orang tua ini pun akhirnya meninggalkan kedua anaknya, agar dapat menaiki pesawat dari Nanjing menuju Changsa.

Penumpang lainnya gelisah dan petugas bandara pun yang akhirnya merawat kedua anak tersebut

Staf medis memindahkan seorang pasien dari ambulans ke rumah sakit Jinyintan, tempat pasien-pasien terinfeksi virus corona dirawat di Wuhan, provinsi Hubei, China pada Senin 20 Januari 2020.
Staf medis memindahkan seorang pasien dari ambulans ke rumah sakit Jinyintan, tempat pasien-pasien terinfeksi virus corona dirawat di Wuhan, provinsi Hubei, China pada Senin 20 Januari 2020. (Source: AP)

Meski solusi dari pencegahan penumpang yang memiliki penyakit untuk naik pesawat oleh imigrasi. Namun para penumpang lainnya malah gelisah meski mereka akhirnya bisa pergi menggunakan pesawat terbang.

Para penumpang lainnya gelisah karena kedua orang tua tersebut bisa saja sudah tertular penyakit dari anaknya. Selain itu anak yang ditinggalkan pun akhirnya dirawat oleh petugas bandara Nanjing, Tiongkok.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya