10 Manfaat Biji Mahoni untuk Kesehatan, Ketahui Efek Sampingnya

Liputan6.com, Jakarta Manfaat biji mahoni untuk kesehatan sudah banyak digunakan dalam pengobatan herbal. Secara luas, orang mengenal pohon mahoni dari kualitas kayunya. Kayu mahoni banyak digunakan sebagai bahan furnitur, pintu, jendela, dan berbagai kebutuhan perabot lainnya.

Selain kayu, bagian mahoni yang dimanfaatkan adalah biji buahnya. Buah mahoni berbentuk bulat seperti telur dengan permukaan keras berwarna cokelat. Biji mahoni berentuk pipih dengan warna cokelat kehitaman. Manfaat biji mahoni untuk kesehatan telah lama dijadikan obat herbal.

Manfaat biji mahoni untuk kesehatan didapat dari kandungan flavonoid, saponin, dan alkaloidnya. Ketiga senyawa ini bertindak sebagai antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan. Manfaat biji mahoni untuk kesehatan biasanya dikonsumsi dalam bentuk suplemen atau racikan biji yang diseduh seperti teh. Manfaat biji mahoni untuk kesehatan dipercaya mampu memelihara kesehatan jantung, peredaran darah, dan mengatasi alergi.

Meski telah dijadikan obat herbal sejak lama, penting untuk mengetahui efek samping dari manfaat biji mahoni untuk kesehatan. Berikut manfaat biji mahoni untuk kesehatan dan efek sampingnya, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Sabtu (1/2/2020).

Melancarkan Peredaran Darah

Flavonoid dalam biji mahoni bermanfaat dalam melancarkan peredaran darah, membersihkan pembuluh darah dari penyumbatan kolesterol dan mengatasi tekanan darah tinggi atau hipertensi. Selain itu, biji mahoni juga dapat membantu menurunkan resiko penyakit, seperti serangan jantung dan stroke.

Jaga Kesehatan Jantung

Satu studi yang diterbitkan dalam Journal of Translational Medicine menemukan bahwa orang yang mengonsumsi flavonoid yang lebih tinggi memiliki risiko lebih rendah mengalami masalah kardiovaskular. Saponin dalam biji mahoni juga meningkatkan kesehatan jantung karena kemampuannya menurunkan kolesterol dan kadar lemak tubuh. Para peneliti percaya bahwa bahan kimia ini menghambat penyerapan kolesterol dengan mengikat dengan garam empedu.

Kontrol Kadar Gula Darah

Makanan tinggi flavonoid juga dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2. Hasil meta-analisis yang dilakukan pada tahun 2018 menunjukkan bahwa asupan tinggi flavonoid makanan berkorelasi dengan risiko diabetes tipe 2 yang lebih rendah.

Selain itu, sebuah penelitian menunjukkan bahwa kandungan saponin pada biji mahoni memiliki efek hipoglikemik atau dapat menurunkan kadar gula darah, bahkan lebih baik dibandingkan jenis obat antidiabetes tertentu.

Antioksidan tubuh

Flavonoid juga merupakan agen antioksidan yang kuat. Flavonoid membantu mengatur aktivitas seluler dan melawan radikal bebas yang menyebabkan stres oksidatif pada tubuh. Efek anti-inflamasi dan antioksidan dari flavonoid juga mendorong penelitian untuk mempelajari potensi mereka sebagai obat antikanker.

Atasi Nyeri Haid

Biji mahoni memiliki kandungan flavonoid dan berbagai mineral penting yang secara efektif dapat mengurangi rasa nyeri saat menstruasi pada wanita. Sifat anti peradangannya mampu mengatasi nyeri haid pada wanita.

Melancarkan Sistem Pencernaan

Biji mahoni juga memiliki manfaat untuk melancarkan sistem pencernaan dalam tubuh. Biji Mahoni mengandung suatu senyawa yang dapat membantu kelancaran proses metabolisme sehingga buang air besa pun menjadi lebih teratur.

Atasi gangguan tidur

Saponin dan flavonoid dalam biji mahoni dapat mengatasi masalah tidur seperti insomnia. Kandungan dalam biji mahoni ini dipercaya mampu membuat otot lebih tenang dan rileks sehingga kualitas tidur lebih baik.

Cegah peradangan

Peradangan adalah salah satu respons kekebalan tubuh. Alergen, kuman, racun, dan zat pengiritasi lainnya dapat memicu peradangan yang menghasilkan gejala tidak nyaman. Flavonoid dapat membantu tubuh menghilangkan reaksi inflamasi sehingga gejala-gejala tersebut berkurang. Peradangan dapat menyebabkan demam, pilek, masalah pencernaan, dan alergi.

Kontrol berat badan

Karena sifat hipoglikemiknya, biji mahoni menjaga kadar gula darah dalam batas normal dan mencegah lonjakan insulin. Selain itu, mereka menghambat pelepasan lipase, enzim yang memecah lemak makanan. Akibatnya, tubuh akan menyerap lebih sedikit lemak dari makanan. Para ilmuwan percaya bahwa saponin juga dapat menghambat pembentukan jaringan lemak dan menekan nafsu makan.

Atasi alergi

Saponin dalam biji mahoni menunjukkan sifat antimikroba, menjaga tubuh terhadap jamur, bakteri, dan virus. Pada saat yang sama, mereka meningkatkan fungsi kekebalan dengan merangsang produksi sel-T. Saponin dalam biji mahoni bertindak sebagai antihistamin yang mampu melawan alergi.

Meski biji mahoni telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional, ulasan secara ilmiah masih sangat terbatas. Tak banyak penelitian yang dapat membuktikan keamanan penggunaan biji mahoni sebagai obat herbal. Beberapa kasus gangguan hati juga pernah ditemukan pada orang yang mengonsumsi biji mahoni secara berlebihan.

Selain itu, konsumsi saponin dalam jumlah banyak dapat menyebabkan batu empedu. Saponin juga bersifat steroid, di mana penggunaannya yang berlebihan dapat menyebabkan infertilias, gangguan prostat, dan nyeri otot.