Gunung Semeru Erupsi Lagi Senin Pagi 7 April 2025, Tinggi Letusan 800 Meter di Puncak Mahameru

Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur (Jatim) mengalami erupsi dengan tinggi letusan 800 meter di atas puncak Semeru (Mahameru) pada Senin pagi (7/4/2025).

oleh Devira Prastiwi Diperbarui 07 Apr 2025, 11:25 WIB
Diterbitkan 07 Apr 2025, 11:25 WIB
Gunung Semeru
Gunung Semeru kembali erupsi pada Kamis (6/3/2025), pukul 07.06 WIB. (Liputan6.com/ Dok PVMBG)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur (Jatim) mengalami erupsi dengan tinggi letusan 800 meter di atas puncak Semeru (Mahameru) pada Senin pagi (7/4/2025).

"Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari ini pukul 05.41 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 800 meter di atas puncak atau 4.476 meter di atas permukaan laut (mdpl)," ujar Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Mukdas Sofian dalam laporan tertulis, dikutip dari Antara, Senin (7/4/2025).

Dia menyebut, kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara dan erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 170 detik.

"Sebelumnya pukul 00.23 WIB, Gunung Semeru erupsi dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 600 meter di atas puncak dan kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara. Erupsi itu terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 171 detik," papar Mukdas.

Menurut dia, gunung tertinggi di Pulau Jawa itu tercatat mengalami 57 kali gempa letusan/erupsi, dua kali gempa guguran, 12 kali gempa embusan, lima kali harmonik, dan tiga kali gempa tektonik jauh pada periode pengamatan kegempaan pada Minggu 6 April 2025 selama 24 jam.

Mukdas menjelaskan, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan sejumlah rekomendasi terkait dengan status waspada Gunung Semeru, yakni masyarakat dilarang melakukan aktivitas apa pun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh delapan kilometer dari puncak (pusat erupsi).

 

Imbauan bagi Masyarakat

Gunung Semeru Alami erupsi, tinggi letusan mencapai 400 Meter (Istimewa)
Gunung Semeru Alami erupsi, tinggi letusan mencapai 400 Meter (Istimewa)... Selengkapnya

Kemudian di luar jarak tersebut, lanjut Mukdas, masyarakat tidak boleh melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan, karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak.

"Masyarakat juga tidak boleh beraktivitas dalam radius tiga kilometer dari kawah/puncak Gunung Semeru, karena rawan terhadap bahaya lontaran batu pijar," ucap dia.

"Masyarakat juga perlu mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar hujan di sepanjang aliran sungai dan lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat, serta potensi lahar di sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan," tandas Mukdas.

Sebelumnya, Gunung Semeru di Jawa Timur (Jatim) yang memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) mengalami erupsi sebanyak tiga kali dengan tinggi letusan 500 hingga 600 meter di atas puncak pada Minggu pagi 6 April 2025.

"Terjadi erupsi Gunung Semeru hari ini pukul 07.43 WIB dengan tinggi letusan teramati sekitar 600 meter di atas puncak atau 4.276 mdpl," ujar Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Ghufron Alwi dalam laporan tertulis yang diterima di Lumajang, melansir Antara, Minggu 6 April 2025.

 

Gunung Semeru Tiga Kali Erupsi dengan Tinggi Letusan hingga 600 Meter, Minggu Pagi 6 April 2025

Gunung Semeru alami tiga kali erupsi dengan tinggi letusan mencapai 800 meter (Istimewa)
Gunung Semeru alami tiga kali erupsi dengan tinggi letusan mencapai 800 meter (Istimewa)... Selengkapnya

Ghufron menjelaskan, kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara dan erupsi itu terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 23 mm dan durasi 114 detik.

"Sebelumnya Gunung Semeru pada pukul 00.42 WIB erupsi dengan tinggi kolom letusan teramati 500 meter di atas puncak (4.176 mdpl) dan kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara. Erupsi itu terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 187 detik," papar Ghufron.

Menurut dia, pada pukul 02.20 WIB Gunung Semeru kembali erupsi dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 500 meter di atas puncak (4.176 mdpl).

"Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara dan erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 175 detik," ucap Ghufron.

Ia menjelaskan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan sejumlah rekomendasi terkait dengan status waspada Gunung Semeru, yakni masyarakat dilarang melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh delapan kilometer dari puncak (pusat erupsi).

 

Masyarakat Tak boleh Aktivitas di Jarak 500 Meter

Gunung Semeru erupsi tinggi letusan capai 1000 meter (Istimewa)
Gunung Semeru erupsi tinggi letusan capai 1000 meter (Istimewa)... Selengkapnya

Kemudian, lanjut Ghufron, di luar jarak tersebut, masyarakat tidak boleh melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan, karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak.

"Masyarakat juga tidak boleh beraktivitas dalam radius tiga kilometer dari kawah/puncak Gunung Semeru, karena rawan terhadap bahaya lontaran batu pijar," kata dia,

"Masyarakat diimbau juga mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar hujan di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat, serta potensi lahar di sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan," jelas Ghufron.

Infografis Tanggap Darurat Bencana Gunung Semeru Meletus. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Tanggap Darurat Bencana Gunung Semeru Meletus. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya