Aksi Dokter Hamil yang Tetap Bantu Pasien Corona Ini Bikin Haru

Tim medis yang berdiri di garda terdepan terus berupaya untuk memutus rantai penyebaran virus corona.

oleh Selma Intania Hafidha diperbarui 16 Apr 2020, 17:05 WIB
Diterbitkan 16 Apr 2020, 17:05 WIB
Pengabdian Dokter Hamil Tua, Tetap Rawat Pasien Corona Covid-19
Pengabdian Dokter Hamil Tua di Malaysia, Tetap Rawat Pasien Corona Covid-19. foto: Ezzan Danial (dok.Facebook 'Kisah Dunia'/https://web.facebook.com/kisahduniadotcom/photos/a.296102807179981/1673399679450280/?type=3&theater/Hnery)

Liputan6.com, Jakarta Penyebaran virus Corona Covid-19 semakin meluas dan menimbulkan rasa khawatir berlebih. Virus yang berasal dari Wuhan, China ini sudah menjatuhkan banyak korban jiwa. Dilansir dari worldometers, per tanggal (16/4/2020) jumlah kasus Virus Corona Covid-19 sudah menginjak angka dua juta jiwa.

Tim medis, pemerintah, dan seluruh lapisan masyarakat bahu membahu untuk memutus rantai penyebaran virus corona tersebut. Tim medis yang berdiri di garda terdepan terus mengupayakan berbagai macam cara agar virus corona tidak semakin meluas.

Mempunyai tanggung jawab untuk menyembuhkan pasien positif Corona Covid-19, tim medis rela meninggalkan keluarga dan mengesampingkan kepentingan pribadinya. Kesehatan tim medis pun tidak menjadi perhatian karena lebih mengutamakan kesembuhan pasien Corona Covid-19.

Salah satu tim medis di Malaysia bahkan rela mengesampingkan kesehatannya demi memberikan perawatan untuk pasien positif Corona Covid-19, seperti dilansir dari worldofbuzz pada (16/4/2020). Walaupun sedang hamil, dokter tersebut tetap berdiri di garda terdepan untuk memutus rantai penyebaran virus corona.

Kisah Dokter Hamil Tetap Bantu Pasien Corona

Telah banyak tim medis yang mempertaruhkan nyawa untuk mengupayakan kesembuhan pasien positif Corona Covid-19. Salah satu tim medis yang berasal dari Malaysia. Sebuah halaman di Facebook memosting foto sang dokter yang sedang hamil namun tetap berupaya berdiri di garda terdepan.

Menurut keterangan, usia kandungan dokter tersebut berusia 30 minggu. Namun, sang dokter masih bekerja di rumah sakit untuk berjuang dan berupaya agar virus Corona tidak kembali menjatuhkan korban jiwa.

Aksi sang dokter pun banjir doa dan pujian dari warganet karena sikap siaganya. Dokter tersebut secara tidak langsung sudah menginspirasi banyak orang. Selain itu, kisah inspiratifnya semakin mengetuk hati masyarakat untuk tetap diam di rumah saja selama pandemi Corona Covid-19. Tetap dia di rumah saja adalah hal mudah yang bisa kita lakukan untuk membantu para tim medis yang sedang berjuang untuk menyembuhkan pasien positif Corona.

Usia kandungan sudah mencecah 30 minggu, namun dia masih gigih bertugas membantu barisan hadapan. Pengorbanan melawan...

Posted by Kisah Dunia on Monday, 13 April 2020

Tuai Doa dan Pujian dari Warganet

[Fimela] dokter
ilustrasi dokter dan layanan telemedis | pexels.com/@olly

Sejak ceritanya dibagikan di akun media sosial, dokter muda tersebut banjir doa dan pujian. Salah satu warganet memberikan doa untuk sang dokter. "Ya Tuhan, semoga Anda melindungi ibu dan anak, Amin."

Sementara warganet yang lain berkata, "Ya Tuhan, berikanlah kekuatan untuk para dokter. Kami berdoa semoga anda dan semua yang berada di garis terdepan selalu aman dan diberkati oleh Tuhan, Amin."

Sementara warganet yang lain mengatakan, "prajurit terbaik adalah garis depan medis Malaysia. Semoga anaknya seperti dia, Amin."

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya