Liputan6.com, Jakarta Mengerti dan memahami kata-kata gaul zaman sekarang ini penting untuk membantu beradaptasi di era digital. Era yang membuat semua orang mudah untuk berkomunikasi di mana saja, kapan saja, dan dengan siapa saja.
Kemungkinan terburuk jika kita tidak mengerti kata-kata gaul zaman sekarang adalah kita tidak bisa bersosialisasi dengan benar. Terutama bersosialisasi di media sosial. Bahkan juga di dunia nyata, karena seringkali mereka juga membicarakan yang ada di dunia maya.
Advertisement
Baca Juga
Advertisement
Media sosial ini tempat semua orang bisa berkumpul terutama bagi anak-anak muda generasi milenial. Walaupun tidak menutup kemungkinan generasi tua juga ada di sana, tetapi masih menjadi minoritasnya. Jadi memang kata-kata gaul zaman sekarang perlu dijadikan pertimbangan ketika ingin beradaptasi dengan banyak orang, khususnya di media sosial.
Nah, berikut kumpulan kata-kata gaul zaman sekarang yang sudah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Sabtu (18/4/2020).
Kata-Kata Gaul Zaman Sekarang Pergaulan Sehari-Hari
1. “Siapa yang pernah tercyduk oleh pacar saat boncengan dengan gebetan atau perempuan lain.”
2. “Lebih serem mana antara tercyduk polisi dengan terciduk istri?”
3. “Sudah enggak jomblo itu ketika ada status sold out di kartu identitas.”
4. “Spam itu ketika membuang sampah di sembarang tempat, seperti di depan halaman rumah termasuk suka update yang gak penting di medsos juga.”
5. “Makanan daerah apa yang paling kamu suka? Aku paling suka sotoy Lamongan. Soto kali.”
6. “Typo ada karena penghapus ataupun tombol delete masih aktif di kehidupan kita.”
7. “Tau gak caranya menghilangkan baper? Jadi, untuk menghilangkannya buang aja tuh perasaan biar jadi Bap aja.”
8. “Untuk mengurangi generasi micin, sebaiknya Indonesia juga mengurangi produksi dan konsumsi micin.”
9. “Kids jaman now itu pasti berbeda sekali dengan kids jaman old. Dan bedanya hanya satu yaitu now dan old.”
10. “Jika tidak ingin menjadi jones, segeralah merubah namamu menjadi Joni.”
Advertisement
Kata-Kata Gaul Zaman Sekarang Pergaulan dengan Teman Geng
11. “Nonton film di bioskop itu sudah mainstream. Yang anti mainstream itu nonton film di toilet dan nontonnya pake ponsel.”
12. “Jangan biarkan hoax memenuhi grup whatsapp. Jadi, segeralah hapus segala info gak jelas yang masuk dalam grup whatsapp.”
13. “Hoax itu tidak bisa dihapus, tapi bisa ditandingi dengan fakta.”
14. “Jangan sampai ada modus diantara kita.”
15. “Berapa modus data terjadinya modus yang pernah dilakukan oleh Paijo?”
16. “Ini ketemuan atau COD? Ketemu bentar di pinggir jalan pula sudah gitu ngomong bentar langsung balik.”
17. “Jangan ada nego diantara kita, karena rasaku sudah pas dan tidak bisa dinego.”
18. “Emak-emak itu bukan hanya the power, tapi juga rempong abis, apalagi pas mau bepergian.”
19. “Apa bedanya PHP dengan pemberi harapan kosong?”
20. “Jangan sampai wolesmu mengalahkan malasmu.”
Kata-Kata Gaul Zaman Sekarang Pergaulan di Sekolah
21. “Jangan biarkan keunyuanmu menutupi umur kamu yang sebenarnya.”
22. “Jika ada istilah narsis, jangan-jangan memang ada paham narsisme. Mengingat banyak sekali orang yang suka narsis pas foto.”
23. “Absurd itu ketika mau lihat update postingan teman di instagram dan ternyata gambarnya ngeblur, karena sinyal lemah.”
24. “Untung saja aku gak terciduk sama pengawas pas kita contekan tadi.”
25. “Sebentar ya gengs, aku masih otw nih. Sebentar lagi sampai sekolah juga.”
26. “Aku itu kzl banget kalau ada pekerjaan rumah pelajaran matematika.”
27. “Serahkan semua hasil ujian kepada yang Kuasa, jadi kalian tidak galau se galau-galaunya.”
28. “Kids jaman now itu tidak hanya pandai ngegame atau main-main saja, tapi juga sudah pandai update status.”
29. “Besok Minggu kita ngemall yuk sambil jalan-jalan. Hadeh gua lagi bokek nih, lain kali aja ya.”
30. “Jangan sampai kelompok kita kudet dengan berita-berita terkini, itu demi tugas bahasa Indonesia kita.”
Advertisement
Kata-Kata Gaul Zaman Sekarang Pergaulan dengan Teman Dekat
31. “Langsung kicep deh gue begitu melihat soal fisika.”
32. “Ternyata ada yang suka caper sama anak kelas sebelah lo.”
33. “Pas masih pewe waktu istirahat, tiba-tiba bel masuk sudah berdering aja.”
34. “Hari libur ada acara apa bray? Kalau gak ada acara main yuk!”
35. “Lihat tuh anak kelas sebelah unyu banget, masih kayak anak SMP aja.”
36. “Yuk kita move on dari kekalahan pertandingan futsal antar kelas. Sekarang saatnya kita memperbaiki keadaan dan bangkit kembali untuk melawan kelas sebelah.”
37. “Kuy, kita belajar kelompok besok malam.”
38. “Setiap kali ulangan dimulai suasana pasti krik krik, kayak gak ada tanda-tanda kehidupan aja.”
39. “Please deh, jangan alay wahai teman-temanku.”
40. “Aku ngefans banget sama kakak kelas yang itu lo. Emang dia tuh panutankuh.”
Kata-Kata Gaul Zaman Sekarang Pergaulan di Kampus
41. “Eh elu ngapain ikut seminar kayak gitu, faedahnya apa coba?”
42. “Dasar kamu ini nirfaedah youth (pemuda tak berguna)”
43. “Pagi-pagi berangkat ngampus, kelas kosong, pergi ngantin. Sungguh nikmat yang haqiqi bagi anak kuliahan gini.”
44. “Typo satu huruf saja, sudah disuruh revisi sama dosen pembimbingku. Jadi kezel deh.”
45. “Seorang mahasiswa tercyduk tertidur saat kelas museology.”
46. “Baper itu kalau lihat teman-teman udah siding skripsi, sedangkan gue masih sibuk revisi.”
47. “Dasar anak filsafat yaa sukanya kepo, dikit-dikit kepo.
48. “Aku tuh masih galau sama judul skripsiku. Soalnya bapak ibu dosen itu selalu mengkritik dan meragukan judulku.”
49. “Anak yang rajin masuk kelas dan selalu aktif bertanya itu terlihat songong banget ya.”
50. “Kuliah selalu datang tepat waktu itu terlalu mainstream. Jadi sekali-kali buat yang anti-mainstrem seperti nongkrong sambil diskusi ringan di kantin.”
Advertisement
Kata-Kata Gaul Zaman Sekarang Pergaulan dengan Gebetan
51. “Mata kuliah yang satu ini membuatku seperti emak-emak rempong.”
52. “Bukan saja si dia yang suka PHP, dosen juga ada yang suka php mahasiswanya.”
53. “Ngerjakan makalah itu harus woles, yang penting selesai pada waktunya ngumpulkan.”
54. “Nanti ngerjain tugas bareng yuk. Ngomong aja modus mau deketin aku.”
55. “Sabar itu bukan perkara mudah, sebab ia merupakan ilmu tingkat tinggi. Kita harus belajar setiap hari dan latihan setiap waktu. Belum lagi kalau ujiannya sering mendadak.”
56. “Tetaplah update status yang bermanfaat sahabat, meskipun itu tidak ada yang nge-like. Sebab, diterimanya suatu amal kebaikan itu tidak memperhitungkan like.”
57. “Mantan boleh saja dilupakan, tapi hafalan jangan deh.”
58. “Jika membuka aurat merupakan gaya modern, maka binatang lebih gaul daripada manusia.”
59. “Aku tidak peduli dengan kesusahanku atau kesenanganku. Sebab, aku tidak tau mana yang lebih baik bagiku.”
60.“Maafkan aku yang sekarang, aku lebih rindu azan maghrib daripada kamu.”