10 Manfaat Kalium untuk Kesehatan, Turunkan Tekanan Darah

Kalium merupakan nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh.

oleh Anugerah Ayu Sendari diperbarui 23 Jul 2020, 20:30 WIB
Diterbitkan 23 Jul 2020, 20:30 WIB
buah pisang
ilustrasi buah pisang/Photo by alleksana from Pexels

Liputan6.com, Jakarta Kalium merupakan nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh. Fungsi utama kalium dalam tubuh termasuk mengatur keseimbangan cairan dan mengendalikan aktivitas jantung dan otot. Kalium banyak ditemukan pada sayur dan buah-buahan.

Sekitar 98% kalium dalam tubuh ditemukan dalam sel-sel. Ini terdiri dari 80% ditemukan dalam sel otot dan 20% lainnya dapat ditemukan di tulang, hati, dan sel darah merah. Di dalam tubuh, kalium berperan sebagai elektrolit.

Konsumsi kalium yang cukup akan mendukung tekanan darah, kesehatan jantung, kekuatan tulang, dan kekuatan otot. Kekurangan kalium dapat menyebabkan kelelahan. Dalam kasus parah, kekurangan kalium bisa memicu kelumpuhan dan kegagalan pernafasan.

Berikut manfaat kalium untuk kesehatan, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (23/7/2020).

Manfaat kalium untuk kesehatan

Merupakan Kelainan Sistem Saraf Otak
Manfaat kalium untuk kesehatan (Sumber foto: medicalherald.com)

Mengatur keseimbangan cairan

Kalium merupakan komponen elektrolit utama dalam cairan intraseluler (cairan yang ada di dalam sel). Kalium menentukan jumlah air di dalam sel. Sementara natrium adalah elektrolit utama di ekstraseluler yang menentukan jumlah air di luar sel. Memenuhi kebutuhan kalium dapat mendukung keseimbangan elektrolit ini. Menjaga keseimbangan cairan yang baik penting untuk kesehatan yang optimal. Keseimbangan cairan yang buruk dapat menyebabkan dehidrasi

Penting untuk sistem saraf

Penurunan kadar kalium dalam darah dapat memengaruhi kemampuan tubuh untuk menghasilkan impuls saraf. Mendapatkan cukup kalium dari makanan dapat membantu mempertahankan fungsi saraf yang sehat. Sistem saraf menyampaikan pesan antara otak dan tubuh. Pesan-pesan ini disampaikan dalam bentuk impuls saraf dan membantu mengatur kontraksi otot, detak jantung, refleks, dan banyak fungsi tubuh lainnya.

Manfaat kalium untuk kesehatan

Tidak Semua Susu Baik Untuk Kesehatan Tulang Wanita
Manfaat kalium untuk kesehatan

Mengatur kontraksi otot dan jantung

Sistem saraf membantu mengatur kontraksi otot. Kadar kalium rendah dapat memengaruhi sinyal saraf di sistem saraf, sehingga memperlemah kontraksi otot. Kalium mengatur detak jantung, memastikan fungsi yang tepat dari otot dan saraf. Mineral ini juga penting untuk jantung yang sehat, karena gerakannya masuk dan keluar sel membantu menjaga detak jantung secara teratur. Ketika jantung tidak berdetak dengan benar, jantung tidak dapat secara efektif memompa darah ke otak, organ, dan otot.

 Cegah kram otot

Karena sangat penting untuk kesehatan otot, kalium dapat membantu mencegah dan mengatasi kram otot. Kram otot bisa disebabkan oleh ketidakseimbangan elektrolit tubuh. Kalium dapat membantu mengatasi ketidakseimbangan ini. Konsumsi makanan kaya kalium juga dapat meningkatkan massa otot.

Manfaat kalium untuk kesehatan

[Fimela] jantung
Ilustrasi jantung | unsplash.com/@alexacea

Cegah stroke

Karena bermanfaat bagi sistem jantung dan kardiovaskular, kalium juga dapat mencegah stroke. Stroke terjadi ketika ada kekurangan aliran darah ke otak. Konsumsi makanan kaya kalium dapat mencegah risiko stroke dan penyakit jantung lainnya.

Bantu turunkan tekanan darah

Makanan kaya kalium dapat mengurangi tekanan darah dengan membantu tubuh menghilangkan kelebihan natrium. Kadar natrium yang tinggi dapat meningkatkan tekanan darah, terutama bagi orang-orang yang tekanan darahnya sudah tinggi. Konsumsi kalium dapat membantu menyeimbangkan kadar elektrolit dan meningkatkan kinerja otot jantung.

Manfaat kalium untuk kesehatan

Membuat Ginjal Lebih Sehat
Ilustrasi Ginjal Credit: freepik.com

Cegah batu ginjal

Kalsium adalah mineral umum yang ditemui pada batu ginjal. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kalium sitrat menurunkan kadar kalsium dalam urin. Dengan cara ini, kalium dapat membantu melawan batu ginjal. Konsumsi cukup kalium dapat mengurangi risiko batu ginjal.

Kurangi retensi air

Retensi air terjadi ketika cairan berlebih menumpuk di dalam tubuh. Kalium telah lama digunakan untuk mengatasi retensi air. Studi menunjukkan bahwa asupan kalium yang tinggi dapat membantu mengurangi retensi air dengan meningkatkan produksi urin dan mengurangi kadar natrium.

Manfaat kalium untuk kesehatan

Tulang Kuat
Tulang Kuat (sumber: iStockphoto)

Tingkatkan kepadatan tulang

Makanan kaya kalium menjaga lingkungan alkali dalam tubuh. Kalium dapat mencegah efek asidosis yang disebabkan oleh konsumsi daging, ikan, dan natrium. Asidosis dapat menyebabkan ekskresi nitrogen, kehilangan kepadatan mineral tulang, dan pengecilan otot. Kalium dapat meningkatkan kepadatan tulang. Kalium dapat membantu kinerja kalsium dan vitamin D dalam menguatkan tulang. Konsumsi kalium dapat mencegah pengeroposan serta pengapuran tulang.

Cegah osteoporosis

Makanan kaya kalium dapat membantu mencegah osteoporosis dengan mengurangi jumlah kalsium yang dibuang tubuh. Osteoporosis dikaitkan dengan kadar kalsium yang rendah.

Sumber kalium terbaik

Ilustrasi sayuran
Ilustrasi sayuran (Dok.Unsplash)

Kalium ditemukan dalam banyak makanan utuh yang tidak diproses. Pisang adalah sumber potasium yang terkenal, tetapi banyak makanan lain mengandung jumlah kalium lebih banyak. Beberapa sumber kalium terbaik adalah sayuran berdaun segar, alpukat, tomat, kentang, dan kacang-kacangan. Pemrosesan sangat mengurangi jumlah kalium makanan.

Sebagian besar otoritas kesehatan setuju bahwa asupan kalium harian yang disarankan adalah 3.500-4.700 mg setiap hari. Kalium juga dapat menyebabkan masalah kesehatan ketika seseorang mengkonsumsi lebih dari 4,700 mg per hari. Sementara untuk suplemen kalium harus dikonsumsi sesuai dengan saran dokter.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya