Liputan6.com, Jakarta Ketika menaiki pesawat, para umumnya orang-orang akan merasa sedikit stress karena mengingat resiko pesawat jatuh dan sebagainya. Respon yang umum mungkin adalah mual ataupun gejala panik.
Advertisement
Baca Juga
Advertisement
Namun nampaknya, hal yang berbeda dirasakan oleh seorang wanita asal Ukraina ini. Wanita yang tak diketahui identitasnya ini merasa kepanasan setelah penerbangannya.
Maka dari itu, ketika pesawat Boeing 737-86N yang ditumpanginya mendarat di Bandara Internasional Boryspil dekat Ibu Kota Ukraina, Kiev, ia pun memutuskan untuk membuka pintu darurat dan berjalan di sayap pesawat.
Kira-kira seperti apakah kisah selengkapnya? Berikut ulasannya dirangkum dari berbagai sumber oleh Liputan6.com, Jumat (4/9/2020).
Â
Nekat membuka pintu darurat
Dilansir dari Worldofbuzz, kejadian ini terjadi pada Rabu (2/9/2020). Awalnya tak ada yang aneh dari wanita tersebut, seperti halnya penumpang lain, ia duduk dengan tenang di kursi penumpang hingga pesawat mendarat.
Akan tetapi tiba-tiba saja ia berjalan ke pintu darurat membukanya lalu naik ke bagian sayap pesawat. "Pesawat mendarat dan hampir semua penumpang turun. Dia berjalan hampir sepanjang jalan dari ekor ke deretan pintu keluar darurat, membuka pintu dan keluar," kata penumpang lain di pesawat itu kepada The Sun yang dilansir Jumat (04/09/2020).
"Saat itu kedua anaknya sudah berada di luar pesawat dan berdiri tepat di sebelah saya. Mereka terkejut, mengatakan: 'Itu Ibu kami'," lanjut penumpang tersebut yang tak disebutkan namanya.
Â
Advertisement
Di blacklist dari penerbangan UIA
Aksi wanita tersebut lantas menjadi sorotan bagi para penumpang yang lain. Kemudian petugas kemanan penerbangan, layanan perbatasan, polisi, dan pusat medis bandara segera diberi tahu tentang inseiden tersebut oleh kapten pilot maskapai Ukraine International Airlines (UIA).
Akibat aksi nekat tersebut, ibu dua anak ini juga dimasukkan ke dalam blacklist atau daftar hitam untuk terbang dengan maskapai UIA. "Penumpang itu masuk daftar hitam karena pelanggaran berat terhadap peraturan keselamatan penerbangan dan perilaku di pesawat," ungkap maskapai Ukraina tersebut.
Dilaporkan, wanita paruh baya tersebut juga diharuskan untuk membayar denda dengan jumlah yang fantastis karena dianggap telah menyalahi protokol penerbangan. Diketahui pula bahwa wanita tersebut melakukannya dengan sadar dan tidak sedang dalam pengaruh alkohol saat kejadian.