Liputan6.com, Jakarta Perbedaan kulit wajah pria dan wanita perlu benar-benar diperhatikan. Perbedaan kulit pria dan wanita yang utama adalah di mana kulit pria cenderung lebih tebal dari wanita. Tak hanya itu saja, kulit pria juga biasanya lebih berminyak.
Baca Juga
Advertisement
Pria cenderung menginginkan produk perawatan yang lebih cepat meresap di kulit. Oleh karena itu, produk yang dipilih haruslah bersifat multifungsi sehingga tidak repot saat digunakan. Sebaliknya, perawatan wajah wanita cenderung berlapis-lapis dan teratur.
Perbedaan kulit wajah pria dan wanita berpengaruh terhadap pemilihan perawatan wajah. Perlu diketahui, pada dasarnya kondisi kulit pria dan wanita tentu berbeda. Jadi, mengenali perbedaan jenis kulit pria dan wanita dapat membuat kamu lebih mudah menentukan perawatan yang tepat.
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (6/10/2020) tentang perbedaan perawatan kulit pria dan wanita.
Pori-Pori dan Kadar Kolagen
Pori-Pori
Perbedaan kulit wajah pria dan wanita yang pertama bisa dilihat dari pori-pori. Kulit pria memiliki pori-pori yang lebih besar dan memproduksi minyak lebih banyak. Oleh karena itu, pria rentan memiliki jerawat, apalagi jika tidak cuci wajah secara teratur, terutama setelah aktivitas di luar ruangan.
Produksi kelenjar minyak pria cenderung lebih banyak dibandingkan wanita. Hal ini dipengaruhi oleh faktor hormonal, yaitu hormon testosteron.
Kadar Kolagen
Selain itu, perbedaan kulit wajah pria dan wanita juga bisa dilihat dari kadar kolagen. Kulit pria mengandung kadar kolagen yang lebih tinggi. Hal ini menyebabkan kulit pria akan tampak lebih awet muda dibandingkan dengan kulit wanita.
Oleh karena itu, produk-produk anti-aging jarang ditujukan untuk pria. Kulit wajah pria memiliki kadar kolagen 25 persen lebih tinggi dibandingkan dengan kulit wanita. Ini menyebabkan kulit wajah pria tampak lebih tebal dibandingkan wanita.
Advertisement
Rambut Wajah dan Siklus Hormonal
Rambut Wajah
Perawatan wajah pada pria perlu memerhatikan juga perawatan rambut wajah seperti kumis dan jenggot, serta cara mencukur atau trimming kumis dan jenggot. Hal ini tentunya merupakan salah satu perbedaan kulit wajah pria dan wanita yang pada umumnya wanita tidak memiliki rambut wajah.
Pria pun memerlukan perhatian ekstra saat mencukur wajah. Pada pria yang memiliki kulit sensitif, kulit kering, atau kulit mudah iritasi, sebaiknya hindari bercukur setiap hari.
Jika kulit kamu tergolong sensitif, bercukur setiap hari dapat berisiko membuat kulit wajah menjadi kering, folikulitis, atau timbul ingrown hair. Namun, jika menggunakan teknik yang tepat, bercukur tidak akan menimbulkan masalah pada kulit wajah.
Siklus Hormonal
Perbedaan kulit wajah pria dan wanita selanjutnya berkaitan dengan siklus hormonal. Kulit wanita lebih mudah menghitam (hiperpigmentasi) akibat memiliki siklus hormonal yang dapat berpengaruh pada warna kulit. Hal ini menyebabkan perawatan wajah wanita yang mengandung obat pencerah lebih diperlukan ketimbang pria.
Sebenarnya tak hanya wanita yang memiliki siklus hormonal, pria pun memiliki siklus hormonal. Fungsi kulit dan kelenjar pendukungnya dipengaruhi oleh hormon. Pada pria, hormon yang berperan adalah hormon testosteron.
Pengelupasan pada Kulit dan Kadar Minyak
Kulit Pria Lebih Mudah Mengelupas
Kulit pria lebih mudah mengelupas dibandingkan kulit wanita. Perbedaan kulit wajah pria dan wanita ini menyebabkan cara membersihkan wajah pria perlu perhatian lebih ekstra. Selain itu, pria juga dianjurkan menggunakan scrub pembersih wajah lebih sering dibanding wanita.
Itu sebabnya produk perawatan wajah pria biasanya memiliki konsentrasi zat pembersih yang lebih tinggi dibandingkan produk pembersih wajah wanita. Kulit wajah pria yang lebih mudah mengelupas akan lebih rentan mengalami iritasi ataupun infeksi. Oleh karena itu, kamu perlu lebih berhati-hati dalam memilih produk perawatan wajah.
Kadar Minyak
Di bagian wajah terdapat kelenjar sebasea, yang tugasnya memproduksi minyak agar kelembapan kulit lebih terjaga. Pada pria, kelenjar tersebut bekerja dengan lebih aktif sehingga ‘menciptakan’ lebih banyak pori-pori di kulit.
Tingginya aktivitas kelenjar sebasea juga membuat wajah pria lebih sering berminyak dan tampak mengkilap daripada wanita. Selain itu, kondisi tersebut juga membuat kulit wajah pria memiliki pH yang lebih rendah daripada kulit wanita.
Advertisement
Kelembapan dan Tekstur
Kelembapan
Selain itu, perbedaan kulit wajah pria dan wanita selanjutnya adalah terkait dengan kelembapan. Pria berkeringat lebih banyak daripada wanita. Hal ini terjadi karena suhu tubuh pria lebih mudah meningkat, sehingga keringat akan keluar lebih banyak untuk kembali menyeimbangkan suhunya.
Adanya produksi keringat yang lebih banyak pada pria ternyata membuat kulit di tubuh, termasuk wajah, memiliki kelembapan yang sedikit lebih baik. Oleh karena itu, kulit pria cenderung tidak mudah kering, tidak seperti wanita pada umumnya.
Tekstur
Tekstur kulit wajah pria lebih kasar dibandingkan wanita. Hal ini dipengaruhi oleh lebih tebalnya lapisan stratum corneum yang ada pada kulit pria. Stratum corneum itu sendiri merupakan lapisan yang terbentuk dari keratin. Lapisan paling luar dari kulit lapisan pertama (epidermis) ini memiliki fungsi untuk menyerap cairan dan melindungi bagian kulit di bawahnya.
Itulah beberapa perbedaan kulit wajah pria dan wanita yang berpengaruh terhadap perawatan yang harus diterapkan.