8 Cara Mengobati Sengatan Lebah dengan Bahan Alami, Begini Gejala dan Pencegahannya

Cara mengobati sengatan lebah dengan bahan alami bisa diterapkan bagi yang tak memiliki reaksi alergi.

oleh Laudia Tysara diperbarui 12 Okt 2020, 11:00 WIB
Diterbitkan 12 Okt 2020, 11:00 WIB
Ilustrasi lebah | David Hablützel dari Pexels
Ilustrasi lebah | David Hablützel dari Pexels

Liputan6.com, Jakarta Banyak orang terlalu menyepelekan sengatan lebah. Padahal selain timbukan nyeri, bengkak, sensasi panas, dan kemerahan, sengatannya bisa sampai sebabkan kematian. Di sini pentingnya mengetahui cara mengobati sengatan lebah dengan bahan alami.

Dampak sengatan lebah yang dialami setiap orang memang berbeda-beda. Sangat bergantung dengan tingkat alergi yang dimilikinya. Bagi yang memiliki reaksi alergi sengatan lebah, maka akan terjadi reaksi anafilaktik. Reaksi ini yang pada akhirnya dapat menyebabkan kematian.

Ketika mendapati sengatan lebah, pastikan untuk memberi tahu orang sekitar. Tentu saja agar pertolongan pertama dan cara mengobati sengatan lebah dengan bahan alami bisa diterapkan dengan benar. Nah jika cara mengobati sengatan lebah dengan bahan alami tak berdampak sama sekali, lakukan pemeriksaan secara medis.

Berikut Liputan6.com ulas cara mengobati sengatan lebah dengan bahan alami dari berbagai sumber, Senin (12/3/2020).

Cara Mengobati Sengatan Lebah dengan Bahan Alami

Ilustrasi melati
Ilustrasi melati | (sumber: iStockphoto)

Melati

Melati disebut sebagai puspa bangsa. Dalam buku Flora of Java setidaknya ada 11 spesies jasminum di Pulau Jawa. Tidak banyak orang tahu kalau melati dapat digunakan sebagai obat penawar gigitan serangga, khususnya gigitan lebah.

Cara menerapkannya cukup mudah. Siapkan 1 genggam daun melati. Lalu bahan-bahan ini diremas-remas sampai halus. Jika sudah halus, langsung saja tempelkan pada bagian yang disengat lebah. Lakukan berulang untuk hasil maksimal

Ngokilo

Ngokilo adalah suatu jenis tumbuhan yang berbatang basah dan sepintas lalu menyerupai rumput berbatang tegak. Daun Ngokilo berbentuk bulat telur, pada tepinya bergerigi dengan jarak agak jarang, berbulu halus hampir tak kelihatan. Apabila terkena sengatan lebah, bisa ular, dan semut hitam daun Ngokilo patut diandalkan.

Hanya perlu menyiapkan bahan-bahannya. Siapkan 1 lembar daun Ngokilo mentah dan masih segar. Gosokkan pada bagian tubuh yang terkena sengatan lebah. Pastikan sampai daun tersebut mengeluarkan air dan hancur. Dilakukan dua kali setelah berselang 2 jam.

Cara Mengobati Sengatan Lebah dengan Bahan Alami

Ilustrasi Kunyit
Ilustrasi Kunyit | Credit: pixabay.com/SteveBuissine

Kunyit

Kunyit memiliki khasiat antibakteri, antijamur, dan antivirus. Kunyit mengandung curcumin yang memiliki khasiat untuk meredakan inflamasi, seperti bengkak dan nyeri. Tak heran jika kunyit ini cocok untuk mengobati sengatan lebah.

Penerapannya juga sangat mudah dan tak menyakitkan. Hanya perlu menyiapkan 2-3 rimpang kunyit sebesar ibu jari. Kemudain ¼ sendok makan kapur sirih. Jika sudah, parut kunyit dan campurkan kedua bahan tersebut. Lalu langsung saja oleskan pada bagian yang terkena sengatan lebah.

Asam Jawa

Asam Jawa dapat dimanfaatkan untuk mengatasi bengkak karena disengat lipan atau lebah. Bagian yang digunakan untuk penyembuhan gigitan serangga adalah biji atau klungsu.

Hanya perlu menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan. Siapkan 3-5 biji asam Jawa dan minyak kayu putih secukupnya. Lanjut dengan menumbuk biji asam Jawa sampai halus.

Cara menerapkannya sangat mudah. Bersihkan bagian yang terkena sengatan lebah terlebih dahulu. Bersihkan dengan kain yang dibasahi minyak kayu putih. Kemudian ditaburi/ditempeli dengan bubukan biji Asam Jawa.

Cara Mengobati Sengatan Lebah dengan Bahan Alami

Ilustrasi masu | Pexels
Ilustrasi masu | Pexels

Bawang Putih

Bawang putih memiliki kandungan kalsium, zat besi, kalium, selenium, magnesium, dan fitonutrien allicin. Memiliki sifat antibakteri, antivirus, antiseptik, mengencerkan darah, dan menguatkan kekebalan tubuh.

Tak heran jika terkena sengatan lebah bisa mengandalkan bawang putih. Hanya perlu menyiapkan umbi bawang putih, sendowo, dan garam secukupnya.

Lalu tumbuk halus bawang putih dan campur semua bahan dengan rata. Jika sudah, gunakan ramuan yang sudah dibuat untuk menyembuhkan sengatan. Bersihkan bagian yang disengat. Lalu oleskan pada bagian tubuh yang disengat lebah.

Madu

Cobalah menggunakan madu untuk mengobati sengatan lebah. Madu dapat membantu mempercepat penyembuhan luka sengatan, nyeri, dan gatalnya.

Cara menerapkannya juga sangat mudah. Hanya perlu mencelupkan kapas ke dalam madu dan kemudian mengompresnya pada luka. Madu akan menyembuhkan rasa sakit yang terjadi secara alami.

Cara Mengobati Sengatan Lebah dengan Bahan Alami

Menggunakan Baking Soda
Ilustrasi soda kue | Credit: freepik.com

Minyak Esensial

Minyak esensial pun cocok dipakai untuk mengobati sengatan lebah. Minyak ini mampu berperan menghentikan pendarahan yang terjadi karena sengatan lebah. Sementara sifat antiinflamasinya mampu meringankan pembengkakan yang terjadi akibat sengatan.

Penerapannya sangat mudah. Hanya perlu mencampurkan minyak esensial seperti lavender dengan minyak lain. Bisa gunakan minyak kelapa atau minyak zaitun. Jika sudah, oleskan campuran minyak ke bagian tubuh yang terkena sengatan lebah.

Soda Kue

Soda kue tak hanya bisa dipakai untuk membuat kue. Soda kue ini pun cocok dipakai untuk menyembuhkan sengatan lebah. Hal ini disebabkan karena soda kue mampu menetralkan racun lebah.

Jadi enggak heran kalau setelah pakai soda kue, rasa sakit, gatal, dan bengkaknya akan hilang. Hanya perlu mengoleskan soda kue dengan takaran yang cukup. Oleskan sampai benar-benar menutupi daerah yang terkena sengatan lebah.

Setelah itu, tutup olesan soda kue dengan dengan perban. Biarkan selama 15 menit sampai benar-benar mengering. Lakukan dengan berulang agar hasil pengobatannya lebih maksimal.

Tips Menangani Sengatan Lebah

Gambar Ilustrasi Membasahi Tangan Sebelum Mencuci Tangan
Ilustrasi mencuci sengatan lebah | Sumber: Freepik

Keluarkan sengat yang tertinggal secara perlahan. Usahakan jangan sampai memeras kantong racun. Semakin cepat menyingkirkan sengat yang ada, akan mengurangi peredaran jumlah racun yang masuk ke dalam tubuh.

Setelah itu harus langsung dinilai, apakah terjadi reaksi alergi yang dapat mematikan. Karena pasien yang mengalami kondisi berat dapat meninggal dalam waktu 30 menit setelah terjadi sengatan.

Namun jika tidak terjadi reaksi alergi berat, artinya hanya terjadi reaksi lokal saja dan dapat dilakukan beberapa tindakan, seperti:

1. Cuci daerah sengatan dengan sabun dan air setelah sengat berhasil dikeluarkan.

2. Berikan es batu pada area yang terkena sengat dan sekitarnya selama 20 menit sekali bila Bungkus es dengan handuk untuk menjaga agar kulit tidak beku.

3. Penggunaan obat golongan antihistamin untuk membatasi reaksi lokal dan mengurangi gatal juga dapat dilakukan.

4. Gunakan obat antinyeri untuk mengatasi nyeri.

5. Penggunaan salep hidrokortison pada tempat sengatan dapat membantu mengurangi kemerahan, rasa gatal dan bengkak.

6. Meninggikan lengan atau tungkai yang terkena untuk mengurangi bengkak.

7. Ada yang menganjurkan untuk mengulangi tetanus booster jika terakhir melakukannya 10 tahun lalu.

Gejala dan Pencegahannya

Ilustrasi lebah | Pixabay
Ilustrasi lebah | Pixabay

Gejala Sengatan Lebah

Seseorang yang mengalami sengatan lebah akan mengeluhkan beberapa gejala, seperti:

1. Kemerahan. Kulit orang yang tersengat lebah akan menjadi kemerahan sampai keunguan.

2. Pembengkakan. Bentuk pembengkakan kulit yang terjadi adalah adanya kemerahan dengan titik putih kecil di tempat sengatan terjadi.

3. Sakit. Akan timbul rasa sakit atau nyeri pada daerah sengatan yang umumnya akan reda dalam beberapa jam.

4. Reaksi anafilaksis. Seseorang dengan reaksi anafilaksis akan mengeluhkan sesak nafas, penurunan tekanan darah, dan tidak sadar. Kondisi ini termasuk dalam keadaan gawat darurat medis dan memerlukan penanganan secepatnya.

Pencegahan Sengatan Lebah

Pencegahan yang bisa dilakukan agar tidak terkena sengatan lebah adalah dengan menghindari paparan dengan lebah. Jika Anda berada pada sekitar lebah atau sarang lebah, bersikaplah tenang dan tinggalkan tempat tersebut secara perlahan-lahan. Jangan mengusir lebah dengan memukul lebah atau sarangnya. Hal tersebut justru akan meningkatkan risiko tersengat.

Apabila Anda ingin mengetahui apakah Anda alergi dengan sengatan lebah, maka Anda bisa melakukan pemeriksaan khusus. Pemeriksaan tersebut meliputi tes alergi pada kulit dan tes darah. Tes ini dapat digunakan juga untuk menentukan diagnosis reaksi alergi dari sengatan lebah.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya