Ingin Cepat Kaya, Dokter Ini Tertipu Beli Lampu Aladdin Senilai Rp 4,8 Miliar

Liputan6.com, Jakarta Sebagian besar masyarakat pasti sudah tak asing dengan film Aladdin. Film garapan Walt Disney Pictures ini memang banyak digemari tak hanya anak-anak namun juga orang dewasa.

Benda yang begitu identik dengan film ini adalah Lampu Aladdin. Dalam cerita dikisahkan jika benda itu bisa mengabulkan berbagai permintaan sang pemiliknya. Tentunya ini hanyalah cerita khayalan yang tak terjadi di dunia nyata. Namun rupanya masih ada orang yang percaya jika lampu Aladdin benar-benar ada.

Seperti pengalaman yang dialami oleh seorang pria satu ini. Diketahui berprofesi sebagai dokter, pria ini membeli lampu Aladdin yang disebutkan bisa mengabulkan permintaan termasuk menjadi cepat kaya.

Sebelum menyerahkan sejumlah uang yang cukup fantastis, polisi berhasil mengamankan penjual lampu Aladdin tersebut. Sang dokter tergiur dengan tawaran si penipu setelah ia mengobati si penjual di tempatnya bekerja.

Dilansir dari Times of India oleh Liputan6.com, Kamis (5/11/2020) awal mula dari kasus penipuan ini yaitu saat Dr Laeek Khan sedang mengobati pasiennya yang baru selesai operasi. Lalu di rumah tersebut dia bertemu pria bernama Ikramuddin dan Anees. 

"Ikramuddin mengatakan kepada saya bahwa dia memiliki lampu ajaib yang terbuat dari emas dan beratnya sekitar 5 kg dan terdapat jin yang tinggal di sana. Dia mengatakan lampu itu ajaib dan bisa mengabulkan semua permintaan saya. Tapi saya harus menyimpannya di kotak selama dua tahun, bila tidak maka hal buruk akan terjadi kepada keluarga saya," ungkap dokter Khan seperti dikutip dari Times of India. 

Dokter Khan pun menyetujui dan membayar uang tersebut dengan cara mencicil setengahnya. Ketika Khan ingin menyentuh lampu itu, selalu dicegah Ikramuddin dengan ancaman akan menerima hal buruk jika tidak melunaskannya terlebih dahulu.

Untuk bisa memiliki lampu Aladdin tersebut, dua penipu ini mematok harga fantastis yakni mencapai 335.000 dolar atau setara Rp 4,8 miliar. Menyadari adanya kejanggalan tersebut, dokter Khan segera melapor kepada pihak kepolisian untuk diselidiki.

Berdasarkan hasil penyelidikan, kedua penjual telah menipu beberapa orang dengan trik yang sama. Mousnya yakni meyakinkan korban bahwa lampu tersebut bisa memenuhi semua keinginan orang.

"Mereka akan membujuk pelanggan yang mudah tertipu dengan menjanjikan keuntungan menggiurkan atas uang mereka. Untuk mendapatkan kepercayaan, mereka akan mengembalikan uang seperti yang dijanjikan hanya untuk memastikan korban kembali dengan jumlah yang lebih besar," jelas Subhash Atri petugas kantor kepolisian Brahmapuri, Meerut.