Selain Rajin Cuci Tangan, Benda-Benda Ini Wajib Dibersihkan Rutin Demi Cegah Covid-19

Menerapkan tindakan pencegahan Covid-19 dengan semaksimal mungkin adalah salah satu hal yang wajib dilakukan.

oleh Septika Shidqiyyah diperbarui 22 Nov 2020, 23:40 WIB
Diterbitkan 22 Nov 2020, 23:40 WIB
Ilustrasi cuci tangan.
Ilustrasi cuci tangan. (dok. Foto Emotions/Pixabay/Tri Ayu Lutfiani)

Liputan6.com, Jakarta Masa Pandemi Covid-19 belum berakhir. Kasus positif Corona di Indonesia masih mengalami peningkatan. Ancaman penularan Covid-19 bisa menyerang siapa saja.

Menerapkan tindakan pencegahan dengan semaksimal mungkin adalah salah satu hal yang wajib dilakukan. Oleh sebab itu, setiap orang harus berupaya melakukan penanggulangan Covid-19 dengan melaksanakan 3M, mencuci tangan, memakai masker, serta menjaga jarak.

Selain rajin mencuci tangan, kita juga harus lebih sering membersihkan benda-benda di sekitar. Hal ini guna mencegah munculnya virus corona Covid-19 di permukaan benda kesayangan.

Menurut WHO, berbagai benda yang wajib dibersihkan antara lain ponsel, komputer atau laptop, dompet, kunci, masker, ballpoint, kenop pintu, meja makan serta peralatan rumah tangga lainnya.


Bersihkan ponsel setiap 90 menit sekali

"Permukaan yang paling jelas harus dibersihkan adalah permukaan yang paling banyak disentuh seperti layar dan penutup ponsel,” kata Avisheh Forouzesh, pendiri Advanced Infectious Disease Medical LLC di New Jersey.

Dia juga menyarankan untuk mendisinfeksi mouse, touchpad, dan keyboard komputer, karena kita menyentuhnya sepanjang hari, dan mayoritas orang-orang cenderung sering menyentuh wajah, hidung, dan mata saat bekerja menggunakan ponsel atau laptop.

Kepala Department Rumah Sakit Fortis Escorts, Faridabad, India, Dokter Ravi Shekhar Jha mengatakan bahwa dengan mendisinfeksi ponsel setiap 90 menit sekali, dapat membantu cegah penyebaran virus corona Covid-19.

Menurut Dokter Ravi, sebagaimana dikutip dari Gulfnews, metode terbaik untuk membersihkan ponsel adalah dengan menggunakan cairan disinfektan yang biasa dipakai dokter atau bisa juga menggunakan hand-sanitizer berbasis alkohol. Selain itu juga bisa menggunakan tisu basah yang mengandung alkohol.

Namun, David Dowdy, seorang rekanan profesor epidemiologi di Universitas Johns Hopkins mengingatkan jumlah penularan yang dicegah dengan mendisinfeksi barang-barang pribadi itu lebih kecil jika dibandingkan dengan rajin mencuci tangan, menjaga jarak dengan orang lain, dan memakai masker.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya