Doakan Kepergian Paus Fransiskus, Ribuan Jemaat Katolik Ikuti Misa Requiem di Gereja Katedral Medan

Untuk mendoakan kepergian Paus Fransiskus, para jemaat umat Katolik di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), mengikuti misa requiem di Gereja Katedral Medan, Jalan Pemuda, pada Jumat, 25 April 2025.

oleh Reza Efendi Diperbarui 27 Apr 2025, 05:30 WIB
Diterbitkan 27 Apr 2025, 05:30 WIB
Jemaat umat Katolik di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), mengikuti misa requiem di Gereja Katedral Medan
Jemaat umat Katolik di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), mengikuti misa requiem di Gereja Katedral Medan, Jalan Pemuda, pada Jumat, 25 April 2025, untuk mendoakan kepergian Paus Fransiskus (Reza Efendi/Liputan6.com)... Selengkapnya

Liputan6.com, Medan - Untuk mendoakan kepergian Paus Fransiskus, para jemaat umat Katolik di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), mengikuti misa requiem di Gereja Katedral Medan, Jalan Pemuda, pada Jumat, 25 April 2025.

Sekitar seribuan jemaat Katolik Medan mengikuti misa untuk mengenang dan mendoakan kepergian Paus Fransiskus.

"Kita mendoakan Bapak Suci Paus Fransiskus, yang akan diterima di sisi Bapa di Surga. Ini khusus untuk mendoakan arwah yang telah meninggal dunia," kata Sekretaris I Paroki Gereja Katedral Medan, Yosef Agustinus.

Diungkapkan, Yosef, misa requiem juga untuk mengenang sikap rendah hati Paus Fransiskus. Selama hidupnya, Paus Fransiskus telah memberikan banyak contoh bagi jemaat, mulai dari sikap rendah hati, mengasihi orang yang membutuhkan atau terpinggirkan.

"Terakhir, bahkan membasuh kaki orang yang dipenjara di Roma. Itulah bentuknya, kita harus hidup sederhana seperti Paus Fransiskus. Kita menjadikan dia sebagai teladan hidup dalam menjalankan aktivitas sehari-hari," ungkapnya.

 

Simak Video Pilihan Ini:

Tak Ada Kegiatan Khusus

Misa requiem di Gereja Katedral Medan, Jalan Pemuda, pada Jumat, 25 April 2025
Misa requiem di Gereja Katedral Medan, Jalan Pemuda, pada Jumat, 25 April 2025 (Reza Efendi/Liputan6.com)... Selengkapnya

Diketahui, misa pemakaman Paus Fransiskus pada Sabtu, 26 April 2025. Yosef menuturkan, pihaknya tidak menyelenggarakan kegiatan khusus terkait pemakaman Paus Fransiskus.

"Jemaat bisa menyaksikan proses pemakaman Paus Fransiskus secara live dari televisi," ucapnya.

Paus Fransiskus, pemimpin umat Katolik dunia, meninggal dunia pada Senin, 21 April 2025, di usia 88 tahun di kediamannya, Casa Santa Marta, Vatikan. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi jutaan umat Katolik dan dunia.

Jenazahnya akan dimakamkan di Basilika Santa Maria Maggiore di Roma, Italia, pada Sabtu, 26 April 2025, sesuai dengan wasiat beliau.

Kematian Paus Fransiskus diumumkan oleh Vatikan setelah penampilan publik terakhirnya di Lapangan Santo Petrus pada Minggu Paskah. Meskipun kondisi fisiknya melemah, beliau masih sempat menyampaikan ucapan "Selamat Paskah" kepada umat yang hadir.

Kepergiannya yang mendadak ini mengejutkan dunia, mengingat beliau masih tampak memberikan berkat kepada umat hanya beberapa jam sebelum wafatnya.

Pemakaman Berbeda

Haru, Jutaan Pasang Mata Saksikan Misa Pemakaman Paus Fransiskus
Misa pemakaman Paus Fransiskus digelar Sabtu 26 April 2025 pukul 10 pagi waktu setempat atau sekitar pukul 15.00 WIB di Lapangan Santo Petrus, Vatikan dan disiarkan secara langsung. (HENRY NICHOLLS/AFP)... Selengkapnya

Pemakaman Paus Fransiskus akan berbeda dari tradisi kepausan sebelumnya. Sesuai keinginannya, prosesi pemakaman akan dilakukan secara sederhana, tanpa upacara megah dan pameran publik jenazah.

Jenazahnya akan dimakamkan dalam peti kayu polos yang dilapisi seng, sebuah pilihan yang mencerminkan kesederhanaan dan kerendahan hati yang selalu beliau junjung tinggi selama masa kepemimpinannya.

Proses pemindahan jenazah dari Basilika Santo Petrus ke Basilika Santa Maria Maggiore akan dilakukan setelah upacara pemakaman di Lapangan Santo Petrus selesai.

Rangkaian prosesi pemakaman akan dimulai dengan persemayaman jenazah di Basilika Santo Petrus, yang memungkinkan umat untuk memberikan penghormatan terakhir. Setelah itu, jenazah akan diarak melalui jalan-jalan Roma menuju Basilika Santa Maria Maggiore.

Upacara pemakaman akan dipimpin oleh Dekan Dewan Kardinal, Giovanni Battista Re. Meskipun sederhana, upacara ini diperkirakan akan dihadiri oleh para pemimpin agama dari berbagai penjuru dunia, sebagai bentuk penghormatan atas jasa dan pengaruh Paus Fransiskus yang begitu besar bagi dunia.

Pihak Vatikan akan mengumumkan informasi lebih lanjut mengenai detail prosesi pemakaman dalam waktu dekat.

Namun, yang pasti, pemakaman ini akan menjadi momen bersejarah yang menyatukan umat Katolik dan dunia dalam kesedihan dan penghormatan terhadap seorang pemimpin spiritual yang luar biasa.

"Saudara-saudari terkasih, dengan duka cita yang mendalam saya harus mengumumkan wafatnya Bapa Suci kita Fransiskus. Pada pukul 7.35 pagi ini (waktu setempat), Uskup Roma, Fransiskus, kembali ke rumah Bapa," kata Kardinal Farrell, mengumumkan wafatnya Paus Fransiskus.

Keinginan Pribadi

Haru, Jutaan Pasang Mata Saksikan Misa Pemakaman Paus Fransiskus
Paus Fransiskus akan dimakamkan di makam bawah tanah di Basilika Santa Maria Maggiore, Roma. (Tiziana FABI/AFP)... Selengkapnya

Keputusan Paus Fransiskus untuk dimakamkan di Basilika Santa Maria Maggiore merupakan langkah yang tidak biasa. Sebagian besar Paus dimakamkan di dalam kompleks Vatikan.

Namun, pilihan ini mencerminkan keinginan pribadi Paus Fransiskus untuk beristirahat di tempat yang memiliki makna khusus baginya. Basilika Santa Maria Maggiore merupakan salah satu basilika utama di Roma dan memiliki sejarah yang kaya.

Selain itu, pemakaman di Basilika Santa Maria Maggiore juga akan menempatkan Paus Fransiskus bersama lima Paus lainnya yang dimakamkan di sana. Hal ini menunjukkan penghormatan dan kelanjutan tradisi pemakaman di lokasi bersejarah tersebut.

Lokasi pemakaman ini juga menjadi simbol dari kesederhanaan dan kerendahan hati yang menjadi ciri khas kepemimpinan Paus Fransiskus.

Meskipun tidak dimakamkan di dalam Vatikan, hal ini tidak mengurangi penghormatan dan kedudukan Paus Fransiskus sebagai pemimpin spiritual umat Katolik. Justru, pilihan ini semakin memperkuat citra kesederhanaan dan kerendahan hatinya yang selama ini dikenal oleh dunia.

Setelah pemakaman, Basilika Santa Maria Maggiore akan menjadi tempat ziarah bagi umat Katolik dari seluruh dunia yang ingin memberikan penghormatan terakhir dan mendoakan Paus Fransiskus.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya