Cara Bermain Rubik 3 x 3 untuk Pemula, Cepat dan Mudah Dipahami

Cara bermain rubik tidak begitu sulit dipraktikkan.

oleh Husnul Abdi diperbarui 24 Mei 2021, 14:50 WIB
Diterbitkan 24 Mei 2021, 14:50 WIB
Cara Bermain Rubik
Ilustrasi Cara Bermain Rubik (Image by StockSnap from Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta Cara bermain rubik 3x3 mungkin membuat sebagian orang penasaran. Memang tidak semua orang bisa menyelesaikan permainan mengasah otak ini. Tapi, hanya dengan mempelajari dasar-dasar dan rumusnya, siapa saja bisa menyelesaikan permainan ini.

Rubik bisa dijadikan pelepas stres di kala bekerja. Permainan berbentuk kubus berwarna-warni ini juga mudah dibawa karena ukurannya yang kecil. Jadi, kamu bisa membawanya ke mana saja. Apalagi harganya juga murah tidak menguras kantong. 

Rubik merupakan permainan mengasah otak yang pertama kali diciptakan oleh pemahat dan profesor arsitektur Hungaria bernama Erno Rubik di tahun 1978 silam. Secara teknis, kubus rubik terbuat dari plastik atau kayu dan memiliki 26 bagian kecil yang dapat berputar pada poros. Setiap sisi dari kubus ini memiliki sembilan permukaan yang terdiri dari enam warna yang berbeda.

Cara bermain rubik tidak begitu sulit dipraktikkan. Mengikuti langkah-langkahnya dapat membuat kamu bisa bermain rubik dengan mudah dan cepat. Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (24/5/2021) tentang cara bermain rubik.

Nama-Nama Dasar pada Rubik

Rubik
Ilustrasi Rubik (Image by tookapic from Pixabay)

Sebagai cara bermain rubik yang pertama, kamu harus memahami nama-nama dasarnya terlebih dahulu. Seperti yang telah diketahui, rubik kubus berukuran 3×3 ini terdiri dari 27 bagian kecil yang saling terhubungkan pada poros. Rubik memiliki 6 sisi, di mana tiap sisinya memiliki warna yang berbeda-beda.

Setiap bagian dari rubik ini memiliki nama masing masing, yang berguna sebagai cara bermain rubik.

1. Center: bagian tengah rubik yang posisinya paten alias tidak bisa dipindah-pindah.

2. Edge: bagian tengah di sisi samping rubik.

3. Corner: bagian ujung-ujung dari rubik.

4. Layer: Terbagi menjadi 3 sisi, dimulai dari bawah adalah Layer 1 kemudian layer 2, dan terakhir Layer 3.

Dasar Pergerakan Rubik

Ilustrasi Rubik
Ilustrasi Rubik (Image by jlxp from Pixabay)

Setelah mengetahui nama-namanya, cara bermain rubik berikutnya adalah memahami dasar pergerakannya. Dasar pergerakan ini nantinya akan digunakan dalam penerapan rumusnya. Kamu tidak perlu menghapalnya, bahkan kamu juga bisa membuat istilah sendiri tentang langkah-langkah yang perlu diikuti.

Berikut dasar pergerakan sebagai panduan cara bermain rubik:

1. R (Right): memutar sisi kanan rubik searah jarum jam

2. R’ (R aksen): memutar sisi kiri rubik berlawanan arah jarum jam

3. L (Left): memutar sisi kanan rubik searah jarum jam

4. L’ (L aksen): memutar sisi kiri rubik berlawanan arah jarum jam

5. U (Up): memutar sisi atas rubik searah jarum jam

6. U’ (U aksen): memutar sisi atas rubik berlawanan arah jarum jam

7. D (Down): memutar sisi bawah rubik searah jarum jam

8. D’ (D aksen): memutar sisi bawah rubik berlawanan arah jarum jam

9. F (Front): memutar sisi depan rubik searah jarum jam

10. F’ (F aksen): memutar sisi depan rubik berlawanan arah jarum jam

11. f (F kecil): memutar sisi depan 2 layer dari rubik searah jarum jam

12. f’ (F kecil aksen): memutar sisi depan 2 layer dari rubik berlawanan arah jarum jam

13. B (Back) : memutar sisi belakang rubik searah jarum jam

14. B’ (B aksen): memutar sisi belakang rubik berlawanan arah jarum jam.

Cara bermain rubik bisa kamu ikuti dengan mengikuti dasar pergerakannya ini.

Rumus Cara Bermain Rubik

Cara Bermain Rubik
Cara Bermain Rubik (sumber: Pixabay)

Setelah mengenali dasar pergerakannya, cara bermain rubik berikutnya adalah dengan mempelajari rumusnya. Cara bermain rubik dengan mahir tentunya bisa kamu ikuti dengan mengikuti rumus dan sering-sering bermain.

Berikut rumus cara bermain rubik yang bisa kamu ikuti:

1. Fokus pada satu warna. Karena tidak mungkin bisa menyamakan beberapa warna sekaligus hanya dengan beberapa kali putar. Kamu harus fokus dulu pada satu warna. Misal warna patokan merah.

2. Bentuk Cross merah dengan Center warna kuning. Cross disini merupakan pola mirip simbol “+”.

3. Membentuk Cross merah secara sempurna. Samakan warna top layer (edge) yang bersebelahan kotak merah dengan centernya.

4. Sempurnakan layar utama. Ini memang cukup rumit, namun kamu bisa menggunakan rumus algoritama L’ U’ L dan R U R’.

5. Sempurnakan layar kedua. Fokus kembali pada satu sisi seperti warna putih kemudian carilah edge dan center berwarna putih, lalu putar ke arah layer putih hingga terbentuk pola “T” berwarna putih. Kemudian gunakan rumus algoritma U R U’ R’ tau U’ L’ U L untuk menyempurnakan layer dua.

6. Sempurnakan layar ketiga yaitu membentuk cross pada warna kuning. Putarlah edge yang bersebelahan dengan notasi F R U R’ U’ F’. Untuk edge yang berseberangan menggunakan notasi f R U R’ U’ f’. Setelah sisi kuning terbentuk, lakukan pemutaran pada bagian cornernya dengan rumus R U R’ U R U U R’.

7. Sempurnakan layar keempat. Setelah sisi berwarna kuning terbentuk sempurna, kemudian menyelesaikan sisi-sisi lain yang masih memiliki warna edge tak selaras. Rumus yang bisa digunakan R U R’ F’ R U R’ U’ R’ F R2 U’ R’ U’. Serta tambahkan rumus R U’ R U R U R U’ R’ U’ R2 jika ada bagian yang belum sempurna.

8. Sempurnakan semua layar. Jika ada edge dan corner yang berlainan warna, maka Kamu bisa merampungkan permainan dengan rumus R2 U R U R’ U’ R’ U’ R’ U’ R’. Selamat mencoba.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya