Arti Jazakallah Khair dalam Percakapan Sehari-Hari, Keutamaan, dan Cara Menjawabnya

Jazakallah khair bisa mengungkapkan rasa syukur.

oleh Anugerah Ayu Sendari diperbarui 08 Jul 2021, 19:05 WIB
Diterbitkan 08 Jul 2021, 19:05 WIB
Ilustrasi Muslim - Image by Igor Ovsyannykov from Pixabay
Ilustrasi Muslim - Image by Igor Ovsyannykov from Pixabay

Liputan6.com, Jakarta Arti jazakallah khair kerap digunakan dalam percakapan sehari-hari. Bagi seorang Muslim, penting mengetahui arti jazakallah khair. Dua kata yang berasal dari bahasa Arab ini sering diucapkan di berbagai kesempatan.

Arti jazakallah khair biasanya digunakan untuk mengungkapkan rasa terima kasih. Arti jazakallah khair punya makna dan keutamaan sendiri. Arti jazakallah khair bisa mengungkapkan rasa syukur kepada sesama manusia.

Selain arti jazakallah khair, penting juga mengetahui cara membalasnya dan kapan harus mengucapkannya. Berikut arti jazakallah khair, keutamaan, dan cara menjawabnya, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis(8/7/2021).

Arti jazakallah khair

Cara Menerapkan Sikap Ikhlas
Ilustrasi Keluarga Muslim Credit: pexels.com/mentatdgt

Jazakallah khairan (جزاك الله خيرا) terdiri dari dua kata yakni jazakallah dan khair. Arti jazakallah khair adalah istilah bahasa Arab yang digunakan untuk mengucapkan terima kasih. Jazakallah artinya "semoga Allah membalasmu". Sementara khair atau khairan berarti kebaikan. Sehingga arti jazakallah Khair dalah "semoga Allah membalas kebaikanmu".

Jazakallahu Khair merupakan ungkapan terimakasih kepada orang yang berbuat baik termasuk juga bentuk syukur kepada Allah SWT. Tak hanya sekadar berterima kasih, didalam kalimat ini terselip doa yang baik.

Kapan harus mengucapkan jazakallah khair

Berhias dan Memakai Pakaian Terbaik
Ilustrasi Pria Muslim Credit: freepik.com

Pengucapan kalimat Jazakallah Khair berbeda peruntukannya sesuai dengan orang yang ingin diucapkan. Jika laki-laki pengucapannya Jazakallah Khairan, jika perempuan Jazakillah Khairan, jika banyak orang Jazakumullah Khairan.

Jazakallah Khair diucapkan ketika seorang mendapan nikmat atau bantuan dari orang lain. Selain mengungkapkan rasa terima kasih, jazakallah khair juga menjadi doa bagi orang yang menerimanya. Jazakallah Khair bisa diberikan pada orang yang membenci, mencela, atau menghina. Ini bisa jadi cara menghadapi kebencian dengan kebaikan.

Jazakallah Khair biasanya diucapkan setelah seseorang mendapat ucapan tabarakallah. Secara harafiah arti tabarakallah adalah "semoga Allah memberkahimu". Arti Tabarakallah juga merujuk pada kekaguman yang ditujukan untuk segala makhluk ciptaan Allah SWT. Mulai dari manusia, hewan, tumbuhan, dan lain sebagainya.

Bagaimana membalasnya

Ilustrasi Muslim, puasa, buka puasa
Ilustrasi Muslim, puasa, buka puasa. (Photo by mentatdgt from Pexels)

Jika kamu mendapat ucapan jazakallah khair, penting untuk membalasnya dengan ungkapan baik pula. Kamu bisa membalas dengan kalimat Wajazakallahu Khairan yang artinya semoga Allah membalasmu juga dengan kebaikan.

Selain itu, kamu juga bisa menjawab dengan kalimat Wa iyyaka (untuk laki-laki) yang "artinya dan kebaikan untukmu juga" atau wa iyyaki untuk perempuang. Selain kalimat ini kamu juga bisa mengamini kalimat jazakallah khair, karena itu merupakan doa.

Anjuran untuk mengucapkan terima kasih

ilustrasi muslim salat/freepik
ilustrasi muslim salat/freepik

Islam mengajarkan untuk selalu berterima kasih dan bersyukur. Ini berlaku bagi berterima kasih pada sesama manusia atau dengan Allah SWT. Anjuran untuk mengucapkan terima kasih dan doanya bahkan diungkapkan dalam Al Qur'an dan hadis. Berikut dalilnya:

Ungkapan rasa syukur telah dijelaskan dalam QS.Ibrahim ayat 7 dengan arti sebagai berikut:

"Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhan kalian memberitahukan, "Sesungguhnya jika kalian bersyukur, pasti kamu akan menambah (nikmat) kepada kalian, dan jika kalian mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih," (QS. Ibrahim: 7).

Rasulullah SAW bersabda:

“ Tidak dikatakan bersyukur pada Allah, siapa yang tidak tahu berterima kasih kepada sesama manusia.” (HR. Tirmidzi dan Abu Daud).

Dari Thalhah bin ‘Ubaidillah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Barangsiapa yang telah mendapatkan kenikmatan dari seseorang, maka sebutlah (pelaku kebaikan karena kebaikannya). Siapa saja yang menyebutnya, berarti dia telah berterima kasih padanya. Dan barangsiapa yang menyembunyikan kebaikannya, maka berarti dia telah mengkufurinya (tidak berterima kasih kepadanya).” (HR. Ath-Thabrani dan dinilai hasan oleh Al-Albani).

Dari Usamah bin Zaid radhiyallahu ‘anhuma, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Barangsiapa yang telah mendapatkan kebaikan dari seseorang, lalu ia berkata kepada pelaku kebaikan tersebut, “Jazaakallahu khairan”, berarti ia telah sampai pada derajat memujinya (telah berterima kasih kepadanya dengan memujinya).” (HR. Tirmidzi, An-Nasa’i dan Ibnu Hibban, dinilai shahih oleh Al-Albani).

Ungkapan sehari-hari lain dalam bahasa Arab

Membaca Al Qur’an Digital Melalui Ponsel
Ilustrasi Perempuan Muslim Credit: freepik.com

Selain jazakallah khair, ada sejumlah ungkapan dalam bahasa Arab yang sering digunakan. Berikut ungkapan dan artinya:

Barakallah

Barakallah berasal dari Bahasa Arab yakni “ Baaraka" dan “ Allah" . Kata “ Baaraka” memiliki arti berkah, sehingga ucapan Barakallah memiliki makna sebagai ucapan atau doa yang berarti Semoga Allah memberkahi. Ucapan Barakallah biasanya diiringi dengan tambahan “ fiika" (untuk laki-laki), “ fiiki" (untuk perempuan) “ fiikum" (untuk kalian, atau bermakna banyak orang laki-laki dan perempuan) dan " lakum" (untuk orang yang berkomunikasi langsung kepada kita).

Keutamaan mengucapkan kalimat Barakallah untuk mendoakan keberkahan kepada orang yang kita temui atas segala nikmat yang diterima atau dimiliki.

Tabarakallah

Secara harafiah arti tabarakallah adalah "semoga Allah memberkahimu". Arti Tabarakallah juga merujuk pada kekaguman yang ditujukan untuk segala makhluk ciptaan Allah SWT. Mulai dari manusia, hewan, tumbuhan, dan lain sebagainya. Di dalam Al-Qur’an, arti Tabarakallah berarti Maha Berkah, Maha Suci, dan Maha Tinggi. Ibnu Katsier menafsirkannya sesuai arti sebenarnya. Sementara Kementerian Agama Arab Saudi menafsirkan sebagai berkah yang banyak dan luas.

Masyaallah

Secara harafiah, arti masyaAllah adalah ‘apa yang dikehendaki oleh Allah, maka hal itulah yang terjadi’. Istilah ini biasanya diucapkan ketika seorang muslim mengetahui sesuatu hal yang menakjubkan. Hal ini dapat berarti pula bahwa arti Masyaallah adalah bentuk pujian dan doa yang dipanjatkan kepada Allah SWT. Rasa ketertarikan tersebut kemudian dapat memunculkan rasa kekaguman berlebih terhadap segala ciptaan Allah.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya