Liputan6.com, Jakarta - Tarif Trump yang dirilis untuk menyeimbangkan neraca dagang Amerika Serikat dengan negara-negara mitranya nyatanya mendisrupsi pasar global. Saat negara-negara berlomba-lomba merespons, kecemasan juga semakin meningkat di kalangan warga Amerika Serikat sendiri.
Warga AS yang khawatir dengan kenaikan harga mulai menimbun beberapa produk impor, salah satunya adalah tabir surya Korea. Berdasarkan daftar delapan produk yang mengalami peningkatan permintaan di AS yang disusun The Washington Post berdasarkan tren dari media sosial dan komunitas online, tabir surya Korea masuk di dalamnya.
Baca Juga
Mengutip Korea Times, Senin (14/4/2025), produk tersebut masuk daftar karena persepsi unggulnya dalam memblokir sinar UV, tekstur yang menyenangkan, dan kemampuannya untuk berlapis dengan baik dengan riasan atau kosmetik lainnya. Menurut Post, tidak seperti Eropa dan Asia yang mengkategorikan tabir surya sebagai kosmetik, Amerika Serikat mengklasifikasikannya sebagai obat.
Advertisement
Kebijakan itu berdampak pada terbatasnya inklusi bahan yang meningkatkan warna kulit dan membatasi jumlah filter UV yang dapat digunakan oleh ilmuwan Amerika. Akibatnya, tabir surya Korea menawarkan berbagai manfaat kosmetik, menjadikannya alternatif yang populer.
Salah satu pengguna Reddit menulis bahwa dia membeli tabir surya Korea favoritnya untuk setahun. "Saya benar-benar tidak bisa kembali ke tabir surya AS."
Tujuh item lainnya dalam daftar rilisan Washington Post adalah rumput laut kering, ikat rambut untuk wig, makanan kucing, kopi instan, permainan papan, parfum, dan gaun pengantin. Rumput laut kering, yang sebagian besar diimpor dari Asia, sekarang ditimbun oleh restoran Jepang di AS, sementara rambut sintetis yang digunakan dalam wig - yang sebagian besar diimpor dari China - diperkirakan akan mengalami kenaikan harga yang tajam.
Supermarket Asia Ketar-ketir
Permintaan untuk makanan kucing juga meningkat, tidak hanya karena biaya bahan tetapi juga harga kaleng yang digunakan dalam pengemasan. Orang-orang yang merawat kucing dengan alergi makanan, yang harus memberi mereka makan merek impor tertentu, dilaporkan membeli dalam jumlah besar, tulis artikel Post.
Bukan hanya Washington Post yang mengulas dampak kenaikan tarif terhadap harga barang-barang impor di negeri Paman Sam, AP juga membahas hal serupa. Utamanya menyoroti perilaku belanja konsumen di supermarket Asia dan toko kelontong lain yang khusus menjual makanan impor.
Mengutip AP, Jumat, 11 April 2025, pelanggan setia menghela napas kecewa. "Kita semua akan menangis di H Mart," seorang pengguna TikTok bersimpati, merujuk pada judul memoar terlaris musisi Korea-Amerika Michelle Zauner.
Di 99 Ranch Market yang berjarak kurang dari 1,6 kilometer (km) dari kampus UCLA, salah satu dari 58 toko rantai yang berbasis di California, pembeli tetap Artis Chitchamnueng mengatakan dia tidak akan bisa pergi ke tempat lain untuk menemukan makanan yang dia suka jika harganya meroket.
"Saya pikir (Trump) suka memainkan banyak permainan pikiran untuk mencoba menguasai pasar dan hal-hal seperti itu," kata Chitchamnueng, seorang pekerja paruh waktu dan pengusaha.
Advertisement
Produk-produk yang Harganya Naik Terimbas Tarif Trump
Banyak pelanggan mengatakan di media sosial bahwa mereka tidak tahu apakah mereka akan dapat terus berbelanja kebutuhan pokok rutin mereka di 99 Ranch Market. Sekalipun toko kelontong umum menjual sejumlah barang yang sama, banyak barang impor yang harganya lebih murah di pasar swalayan khusus.
Toko-toko yang menyediakan berbagai macam mi, sayuran kering, rempah-rempah, dan produk skincare dari China, Jepang, Korea Selatan, Thailand, dan Vietnam dapat jadi sumber kenyamanan bagi para imigran dan mahasiswa asing yang mendambakan cita rasa kampung halaman.
Tony He, seorang mahasiswa internasional di UCLA, mengatakan bahwa kebijakan tarif Trump membingungkannya. Tapi, ia akan terus berbelanja di 99 Ranch untuk membeli bahan makanan jika harganya naik. "Setiap saya butuh makanan Asia, saya biasanya ke sini," katanya.
Karena tarif Trump, melansir CNN, menurut para ahli, pembeli memperkirakan harga makanan laut, kopi, buah, keju, kacang, cokelat batangan, dan makanan impor lainnya akan naik. Barang-barang yang mengandung bahan dan kemasan seperti plastik dan aluminium dari negara lain juga akan terdampak.
Harga Makanan Akan Melonjak di Amerika
Harga makanan yang mudah rusak akan naik terlebih dahulu, diikuti barang-barang yang tahan lama. Pelanggan juga dapat melihat produk berukuran lebih kecil, yang dikenal sebagai penyusutan inflasi, dan menemukan bahwa versi barang tertentu telah dihilangkan karena perusahaan mencoba mengimbangi kenaikan biaya mereka dari tarif impor.
Pelanggan dapat memperkirakan harga bahan makanan akan naik "dalam beberapa minggu ke depan," kata John Ross, CEO IGA, jaringan toko bahan makanan independen. "Pembeli akan mulai melihatnya dalam skala besar di seluruh toko dalam 90 hari ke depan."
Harga makanan akan naik 2,8 persen secara keseluruhan akibat tarif Trump, termasuk empat persen untuk produk segar, menurut estimasi Lab Anggaran Universitas Yale. Kenaikan biaya akan sangat membebani pembeli berpenghasilan rendah, yang menghabiskan sebagian besar pendapatan mereka untuk kebutuhan pokok.
Skala kenaikan harga akan bergantung pada ukuran perusahaan. Harga di toko grosir kecil, yang kurang fleksibel untuk menyerap biaya lebih tinggi daripada jaringan raksasa seperti Walmart dan Costco, mungkin naik lebih cepat.
Advertisement
Peritel Kecil Terdampak Lebih Dulu
Pemasok makanan besar, seperti Campbell dan Kraft Heinz, juga memiliki lebih banyak fleksibilitas untuk mengelola tarif daripada produsen yang lebih kecil. Namun, hanya sedikit perusahaan yang akan terhindar dari dampaknya.
"Tampaknya distributor kecil bereaksi jauh lebih cepat," kata Steve Schwartz, direktur penjualan dan pemasaran di jaringan grosir Morton Williams.
Distributor kecil memiliki persediaan lebih sedikit dan akan menaikkan harga terlebih dahulu, sementara perusahaan besar dengan lebih banyak inventaris di gudang dapat menunggu lebih lama, kata Schwartz. Misalnya, seorang importir Italia yang memasok minyak zaitun dan cuka balsamik memberi tahu Morton Williams tentang kenaikan harga sebesar 20 persen bulan depan.
Randy Arceneaux, CEO Affiliated Foods, sebuah grosir di Amarillo, Texas yang melayani sekitar 700 toko kelontong independen di delapan negara bagian, mengatakan bahwa sebagian besar pemasok masih menunggu untuk melihat apa yang terjadi terkait dampak tarif Trump.
Namun, tidak semua pemasok Affiliated Food mengalami hal yang sama. Beberapa telah memberi tahu perusahaan tentang kenaikan harga karena tarif impor, termasuk pisang dan tuna kalengan, serta peralatan makan plastik.
