Kata Teknis adalah Berhubungan dengan Bidang Keilmuan, Simak dari Contohnya

Liputan6.com, Jakarta Memahami kata teknis adalah istilah-istilah yang berhubungan dengan suatu bidang keilmuan. Kata teknis adalah memiliki makna yang bisa memperjelas. Keberadaan kata teknis adalah sangat memudahkan proses komunikasi.

Dalam istilah umum bahasa Indonesia, kata teknis adalah dikenal pula dengan kata kerja yang dapat digunakan untuk berbagai profesi. Inilah mengapa setiap profesi atau bidang keilmuan memiliki istilah unik.

Misalnya, kata teknis “resep” di bidang kedokteran dan bidang tata boga memiliki fungsi dan makna yang berbeda. Tak hanya di bidang profesional, tetapi kata teknis adalah kerap pula digunakan dalam kehidupan sehari-hari yang dekat dengan rutinitas harian.

Bisa dikatakan, kata teknis adalah berfungsi untuk memperkenalkan kosa kata yang membuat komunikasi dalam bidang tertentu menjadi ringkas dan tidak ambigu. Berikut Liputan6.com ulas tentang kata teknis lebih dalam dari berbagai sumber, Kamis (7/10/2021).

1. Resep : Catatan dari dokter untuk apoteker mengenai obat pasien.

2. Vaksin : Zat yang sengaja dibuat untuk merangsang pembentukan kekebalan tubuh dari penyakit tertentu.

3. Amputasi : Hilang atau putusnya bagian tubuh, seperti jari, lengan, atau tungkai.

4. Koma : Tingkatan paling dalam ketika seseorang tidak sadarkan diri.

5. Pingsan : Hilangnya kesadaran sementara yang terjadi secara tiba-tiba.

6. Cowboy : Istilah yang dipakai untuk mengatakan atau memanggil para ahli bedah untuk menyarankan mereka untuk melakukan tindak operasi terlebih dahulu dan berpikir kemudian.

7. Flea : Sebutan mengejek yang diberikan beberapa dokter kepada ahli penyakit dalam - orang yang berspesialisasi dalam pengobatan internal.

8. Fooba : Istilah untuk menggambarkan kondisi pasien, untuk menyarankan kepada dokter ortopedi untuk memperbaiki tulang pasien.

9. Gomer : Untuk pasien yang bermasalah, misalnya pasien-pasien yang sudah tua yang sering dirawat di rumah sakit dengan sejumlah kondisi kesehatan yang rumit.

10. Horrendoma : Merujuk pada kondisi medis yang sangat mengerikan atau tidak biasa.

11. Cheech : Untuk merujuk pada setiap tes yang dapat dibayangkan untuk menyelesaikan suatu kondisi medis yang membingungkan.

12. Aborsi : Tindakan mengakhiri kehamilan.

1. Subscribe : Opsi yang ditawarkan oleh vendor produk atau penyedia layanan yang memungkinkan pelanggan bisa mendapatkan akses ke produk atau layanan.

2. Follow : Mengikuti media sosial seseorang yang digunakan untuk mengetahui kabar seseorang, postingan atau kiriman seseorang yang dikirim di media sosial.

3. Komputer : Alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah dirumuskan.

4. Bandwidth : Jumlah konsumsi transfer data yang dihitung dalam satuan waktu bit per second (bps).

5. Chat : Segala bentuk komunikasi yang menggunakan Internet.

6. SMS : Sebuah layanan yang dilaksanakan dengan sebuah telepon genggam untuk mengirim atau menerima pesan-pesan pendek.

7. Surat elektronik : Sarana kirim mengirim surat melalui jalur jaringan komputer (misalnya Internet).

8. Monitor : Salah satu perangkat keras sebagai output data secara grafis.

9. Unduh (download) : Suatu proses transmisi sebuah file atau data dari sebuah sistem komputer ke sistem komputer yang lainnya.

10. Unggah (upload) : Istilah yang digunakan untuk menggambarkan proses transfer berkas pemindahan data elektronik antara dua komputer atau sistem serupa lainnya.

11. Browser : Perangkat lunak yang berfungsi untuk menerima dan menyajikan sumber informasi dari Internet.

12. Booting : Istilah yang dipakai untuk menyebutkan proses loading awal saat kita menghidupkan komputer.

13. Ebook : Buku dalam versi digital.

1. Adaptasi : Cara bagaimana organisme mengatasi tekanan lingkungan sekitarnya untuk bertahan hidup.

2. Abrasi : Suatu proses pengikisan pantai yang diakibatkan oleh tenaga gelombang laut dan arus laut atau pasang surut arus laut yang bersifat merusak.

3. Erosi : Proses alami pengikisan tanah lapisan atas oleh air, angin atau es.

4. Reboisasi : Penanaman kembali hutan yang telah ditebang (tandus, gundul).

5. Limbah : Buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri maupun domestik (rumah tangga).

6. Bencana alam : Bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian peristiwa yang disebabkan oleh alam.

7. Erupsi : Suatu aktivitas gunung vulkanik aktif yang mengeluarkan gas dan lava dari lubang vulkanik.

8. Agraris : Suatu keadaan dimana profesi penduduk suatu negara sebagian besar bertani.

9. Agrikultur : Suatu upaya untuk memproduksi atau membuat makanan, pangan, serat dan hasil lainnya dalam bidang pertanian yang memerlukan tenaga manusia, yang di dalamnya pun termasuk berbagai jenis tanaman tertentu serta pertambahan pada berbagai hewan lokal.

10. Tsunami : Gelombang air besar yang diakibatkan oleh gangguan di dasar laut, seperti gempa bumi.

11. Ekosistem : Sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik tak terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya.

12. Banjir : Kejadian alam di mana suatu daerah atau daratan yang biasanya kering menjadi terendam air.

13. Terasering : Suatu teknik bercocok tanam dengan sistem bertingkat (berteras- teras) sebagai upaya pencegahan erosi tanah.

14. Suaka margasatwa : Kawasan suaka alam yang memiliki ciri khas berupa keunikan dan atau keanekaragaman jenis satwa yang untuk kelangsungan hidupnya dapat dilakukan pembinaan terhadap habitatnya.

15. Penghijauan : Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk melestarikan alam yaitu dengan penanaman pohon yang dilakukan di kawasan tertentu selain hutan.

16. Pencemaran : Masuk atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan.

1. Manajer Investasi : Pihak atau perusahaan yang akan mengelola dana investor melalui portofolio efek.

2. Portofolio : Abungan instrumen investasi yang dimiliki oleh investor (baik itu perorangan maupun institusi).

3. Emiten : Pihak yang memperoleh dana dari pasar modal dengan menerbitkan dan menjual efek kepada masyarakat umum.

4. Diversifikasi : Istilah investasi yang digunakan untuk alokasi dana ke dalam beberapa jenis instrumen.

5. Return : Istilah dari hasil yang kamu peroleh dari investasi.

6. Capital Gain : Istilah investasi yang menggambarkan hasil dari investasi yang sudah kamu lakukan.

7. Likuiditas : Istilah investasi yang digunakan untuk menggambarkan seberapa mudah investasi dapat dicairkan atau dijadikan uang tunai kembali.

8. Initial Public Offering (IPO) : Istilah yang digunakan untuk menggambarkan saat pertama perusahaan melepas sahamnya ke bursa saham.

9. Volatilitas : Istilah untuk fluktuasi harga instrumen investasi yang bisa menjadi patokan bagi para calon investor.

10. Indeks : Angka yang menunjukkan harga rata-rata dari beberapa perusahaan yang terdaftar di dalam satu indeks.

11. Dividen : Keuntungan (laba) yang didapatkan oleh perusahaan, lalu dibagikan kepada pemegang saham.

12. Deposit : Istilah investasi yang menggambarkan penyimpanan uang ke rekening saham.

13. Lot : Satuan resmi yang telah ditetapkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam transaksi jual beli saham.