Air Tanah adalah Air Alami, Kenali Proses Pembentukan dan Jenisnya

Liputan6.com, Jakarta Air tanah adalah salah satu pemasok air terbesar yang ada di bumi. Air tanah adalah air yang membantu menumbuhkan tanaman dan mendukung kehidupan. Air tanah menjadi air yang digunakan untuk irigasi bercocok tanam.

Air tanah adalah sumber resapan untuk danau, sungai, dan lahan basah. Selain itu, air tanah adalah sumber air yang diandalkan oleh manusia. Ia juga merupakan komponen penting dalam banyak proses industri. Air tanah adalah air yang ditemukan dalam jumlah besar di bawah permukaan bumi.

Air tanah adalah bagian dari siklus air alami. Seiring waktu, air dari hujan dan sungai bermigrasi melalui tanah dan disimpan di tanah dan batu berpori. Ilmu yang mempelajari tentang air tanah adalah hidrologi.

Berikut penjelasan tentang apa itu air tanah, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa (14/12/2021).

Air tanah adalah air yang ditemukan dalam jumlah besar mengisi ruang antara butiran tanah atau batu. Air tanah tidak membentuk sungai bawah tanah. Ia mengisi pori-pori dan retakan pada material bawah tanah seperti pasir, kerikil, dan batu lainnya, mirip seperti air mengisi spons.

Air tanah perlahan mengalir melalui akuifer (materi batuan) menghubungkan dengan sungai, sungai, danau dan lahan basah. Air tanah bergerak lambat, biasanya dengan kecepatan 7-60 sentimeter (3-25 inci) per hari di akuifer.

Menurut Kementerian ESDM, potensi air tanah sebagai salah satu sumber pasokan air bersih di Indonesia mencapai sekitar 100 miliar m3 dan tersebar di seluruh daratan Indonesia. Potensi yang cukup melimpah tersebut dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam pemenuhan kebutuhan air bersih bagi masyarakat.

Air tanah adalah air yang ditemukan di bawah tanah di celah-celah dan ruang di tanah, pasir dan batu. Ia disimpan dan bergerak perlahan melalui formasi geologi tanah, pasir dan batuan yang disebut akuifer.

Air tanah membentuk 98% dari air tawar di planet ini. Air tanah adalah bagian dari siklus air alami. Sebagian besar air tanah berasal dari curah hujan. Curah hujan meresap di bawah permukaan tanah ke dalam zona tanah. Ketika zona tanah menjadi jenuh, air merembes ke bawah.

Pada tahap ini, zona saturasi muncul, di mana semua celah diisi dengan air. Ada juga zona aerasi dimana celah-celah ditempati sebagian oleh air dan sebagian oleh udara. Air tanah terus turun sampai, pada kedalaman tertentu, menyatu menjadi zona batuan padat.

Air terkandung dalam pori-pori batuan tersebut, tetapi pori-pori tersebut tidak terhubung dan air tidak akan berpindah. Air dalam sistem air tanah jenuh bergerak lambat dan akhirnya dapat dibuang ke sungai, danau, dan lautan. Di banyak tempat, air tanah mengalir secara alami ke permukaan, menggelegak ke mata air alami atau berkontribusi pada sungai dan lahan basah.

Air tanah adalah sumber daya yang terbatas, dan akuifer dapat menjadi habis ketika tingkat ekstraksi melebihi pengisian, atau tingkat 'pengisian ulang'. Seperti air permukaan, air tanah dapat tercemar atau terkontaminasi.

Air tanah sering memainkan peran penting dalam mempertahankan sungai, terutama saat musim kemarau. Banyak ekosistem bergantung pada air tanah. Air tanah memainkan peran penting peran dalam pengembangan zona kering dan semi kering.

Air tanah adalah sumber air bersih yang utama bagi kepentingan manusia. Masyarakat perkotaan menggunakan air tanah untuk keperluan sehari-hari. Air tanah diperoleh melalui sumur gali dan sumur bor di daerah lapisan penyimpan air. Air tanah digunakan untuk keperluan rumah tangga, industri, dan pertanian.

Menurut WHO, air tanah kemungkinan besar bisa bebas dari bakteri patogen. Air tanah umumnya dapat digunakan tanpa perawatan lebih lanjut. Air tanah seringkali paling praktis dan ekonomis untuk diperoleh dan didistribusikan.

Berikut jenis air tanah menurut lokasinya:

Air tanah freatis

Air tanah freatis adalah air tanah yang berada di lokasi yang dangkal. Letaknya di antara air permukaan dan lapisan kedap air.

Air tanah artesis

Air tanah artesis merupakan air tanah yang berada di tempat yang dalam. Letaknya di antara lapisan akuifer dan lapisan batuan kedap air.

Air tanah meteorit

Air tanah meteorit merupakan air tanah yang terbentuk dari proses presipitasi hujan dari awan yang mengalami kondensasi campuran debu meteorit.

Air tanah baru

Air tanah baru merupakan air tanah yang terbentuk karena intrusi magma di dalam bumi karena intrusi magma. Bentuknya berupa geiser.

Berikut jenis air tanah menurut asal pembentukannya:

Air meteorik

Air meteorik sebagai air tanah adalah air yang berasal dari atmosfer. Jenis air ini telah mencapai zona kejenuhan secara langsung maupun tidak langsung maupun tidak langsung.

Air juvenil

Air juvenil merupakan air tambahkan dari kerak bumi yang dalam pada zona kejenuhan. Jenis air juvenil meliputi air magmatik, air gunung api dan air kosmik.

Air diremajakan

Air diremajakan adalah air yang dikeluarkan dari siklus hidrologi oleh pelapukan untuk sementara waktu. Pembentukan ulang siklus dilakukan melalui proses-proses metamorfisisme, pemadatan atau proses-proses yang mirip.

Air konat

Air konat merupakan air yan mulanya terjebak pada beberapa batuan sedimen atau gunung. Selama terjebak, air ini mengalami mineralisasi sehingga mempunyai salinitas yang lebih tinggi daripada air laut.