Kisah Bocah Perempuan Inggris Tidur Selama 9 Tahun, Jadi Putri Tidur Nyata

Liputan6.com, Jakarta Tidur merupakan kebutuhan penunjang hidup manusia. Tidur cukup selama delapan jam sehari sangatlah penting untuk mengistirahatkan badan. Namun apa jadinya jika tidur secara berkepanjangan. Seperti kisah bocah perempuan asal Inggris yang telah tidur selama 9 tahun. 

Melansir dari History of Yesterday, kisah unik ini terjadi pada abad ke-19. Seorang bocah perempuan bernama Ellen Sadler kala itu berusia 11 tahun, pada 11 Maret 1871 ia tertidur secara normal. Namun anehnya ia tak kunjung bangun hingga 9 tahun kemudian. 

Sempat dikira meninggal, petugas medis yang bahkan terkejut dengan apa yang dialami Ellen. Denyut nadi dan napas masih terdeteksi di tubuh bocah perempuan itu. Meskipun diteriaki, diguncang, atau didorong, Ellen tidak mau bangun layaknya dongeng putri tidur di dunia nyata.

Semua orang bertanya-tanya bagaimana gadis itu masih hidup setelah berbulan-bulan tidak makan atau minum. Berikut selengkapnya Liputan6.com merangkum kisah Ellen Sadler melansir dari History of Yesterday, Kamis (7/4/2022).

Ellen lahir pada 15 Mei 1859 di sebuah keluarga besar dengan 12 anak, sedangkan dia menjadi yang ke-10. Keluarganya terletak di sebuah desa kecil Inggris yang terletak di antara Oxford dan Buckinghamshire yang dikenal sebagai Turville.

Ayahnya bernama William Sadler adalah seorang petani tetapi meninggal sejak usia muda dalam sebuah kecelakaan. Ibunya Anne Sandler menikah lagi dengan Thomas Frewen, seorang pekerja pabrik yang memperlakukan anak-anaknya seperti anaknya sendiri.

Tahun 1871 menjadi tahun yang bersejarah bagi Ellen Sadler di mana ia memulai tidur sperti orang pada umumnya. Hal janggal kemudian terjadi saat Ellen tak bisa bangun di keesokan harinya. Hal ini membuat Ellen populer, bahkan menarik orang-orang dari luar negeri untuk melihat gadis yang sedang tidur itu. 

Apa yang dialami Ellen tentu membuat panik keluarganya terlebih sang ibu. Tahun pertama Anne Sadler memberi makan Ellen dengan bubur, susu, dan anggur dengan gula menggunakan teko kecil. Namun nahas, ibu Ellen meninggal akibat serangan jantung di tahun 1880.

Usai 5 bulan kematian sang ibu, Ellen Sadler terbangun dengan usianya yang bertambah 9 tahun jadi  21 tahun. Ellen benar-benar bangun pada Malam Tahun Baru pada tahun 1880. Ketika dia bangun dia dikelilingi oleh saudara-saudaranya dan diberi kabar sedih bahwa kedua orang tuanya telah meninggal. 

Sayangnya pada tahun 1901, Ellen meninggal tanpa penjelasan apa pun dan tidak ada catatan apa pun tentang apa yang telah dia lakukan beberapa tahun sebelum kematiannya.

Ellen Sadler akhirnya menghembuskan napas terakhirya di tahun 1901, tepat berusia 42 tahun.