Azan Maghrib dan Amalan Sunah yang Dianjurkan, Ketahui Anjurannya

Azan Maghrib dimulai saat matahari terbenam.

oleh Anugerah Ayu Sendari diperbarui 08 Apr 2022, 19:15 WIB
Diterbitkan 08 Apr 2022, 19:15 WIB
Bulan yang Diharamkan Allah
Ilustrasi Masjid Credit: pexels.com/pixabay

Liputan6.com, Jakarta Azan Maghrib adalah waktu yang menunjukkan waktu Maghrib. Sholat Maghrib adalah satu dari lima sholat wajib dalam Islam. Waktu Azan Maghrib dimulai saat matahari terbenam. 

Azan Maghrib berarti memanggil seluruh umat Islam untuk menjalankan ibadah sholat Maghrib. Selain pengingat sholat, Azan Maghrib juga menandakan tanda berbuka puasa. Ini sebabnya, azan Maghrib merupakan azan yang paling ditunggu selama bulan Ramadhan.

Selama waktu Maghrib, ada beberapa amalan sunah yang bisa dilakukan. Waktu Maghrib diyakini sebagai waktu setan dan jin berkeliaran. Maka dari itu, diajurkan untuk memperbanyak doa dan amalan baik ketika azan Maghrib datang. Berikut penjelasan tentang azan Maghrib dan amalan sunahnya, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Jumat(8/4/2022).

Mengenal waktu Maghrib

Hukum Sholat Tarawih
Ilustrasi Waktu Maghrib Credit: pexels.com/Konevi

Menurut KBBI, Maghrib berasal dari bahasa Arab, مَغْرِبٌ magrib yang berarti arah barat, tempat atau waktu matahari terbenam. Kata ini berakar dari kata غَرَبَ garaba yang berarti hilang di sebelah barat. Jadi dapat disimpulkan bahwa Maghrib adalah waktu atau tempat matahari terbenam di sebelah barat.

Maghrib adalah waktu sholat wajib menjelang matahari terbenam sampai lenyapnya sinar merah di ufuk barat. Waktu sholat Maghrib dimulai tepat setelah matahari terbenam, setelah shalat Ashar, dan berakhir pada awal malam, awal shalat Isya. Adzan Maghrib adalah pengigat bahwa waktu Maghrib telah tiba.

Mengenal azan

Duh, Penyiar Radio Malaysia Siarkan Azan Magrib Lebih Awal, Warga Batal Puasa Berjamaah
Mengenal azan (unsplash/sangga rima roman).

Menurut KBBI, azan adlaah seruan untuk mengajak orang melakukan sholat berjemaah. Azan berasal dari bahasa Arab, أَذَانٌ ażān yang berarti pemberitahuan masuknya waktu sholat. Azan dikumandangkan dari masjid lima kali sehari hampir setiap hari. Azan juga dikumandangkan sepanjang hari selama hari raya keagamaan Idul Fitri dan Idul Adha.

Azan adalah panggilan pertama yang memanggil umat Islam agar memasuki masjid untuk shalat wajib. Panggilan kedua, yang dikenal sebagai iqamah, memanggil orang-orang di dalam masjid untuk berbaris untuk memulai sholat.

Sunah saat azan Maghrib

Masjid - Vania
Ilustrasi Masjid/https://unsplash.com/David Monje

Maghrib merupakan transisi dari siang ke malam hari. Pada waktu ini, diyakini setan dan jin berkeliaran. Rasulullah kemudian menganjurkan umatnya untuk melakukan amalan-amalan ketika masuk waktu Maghrib. Amalan ini meliputi:

Melarang anak keluar

Dari Jabir bin Abdullah RA, Rasulullah bersabda:

"Jika malam datang menjelang, atau kalian berada di sore hari, maka tahanlah anak-anak kalian, karena sesungguhnya ketika itu setan sedang bertebaran. Jika telah berlalu sesaat dari waktu malam, maka lepaskan mereka. Tutuplah pintu dan berzikirlah kepada Allah, karena sesungguhnya setan tidak dapat membuka pintu yang tertutup. Tutup pula wadah minuman dan makanan kalian dan berzikirlah kepada Allah, walaupun dengan sekedar meletakkan sesuatu di atasnya, matikanlah lampu-lampu kalian." (HR. Bukhari, no. 3280, Muslim, no. 2012).

Dari hadis ini Rasulullah menyerukan untuk melarang anak-anak keluar saat sore hari. Sore hari yang dimaksud adalah waktu Maghrib. Dijelaskan pada hadis tersebut juga, pada waktu Maghrib, setan sedang berkeliaran. Jika waktu Maghrib telah berakhir, maka anak-anak boleh dibiarkan keluar.

Menutup pintu

Saat Maghrib, dianjurkan pula untuk menutup pintu, kamar, dan jendela. Perintah menutup pintu ini dilakukan untuk menjaga manusia dari gangguan setan baik yang berwujud manusia atau jin.

Sunah saat azan Maghrib

Tempat Terbaik Menikmati Senja di Kota Surabaya
Ilustrasi Maghrib/ Sumber: Pixabay

Menutup wadah makanan

Masih dari hadis yang sama, dianjurkan pula menutup bejana, tempat minum, tempat makan atau sejenisnya. Jika tidak ada benda untuk menutupnya, dianjurkan menutupnya dengan apapun meski tidak sempurna. Dengan begitu, setan tak dapat masuk ke dalamnya.

Tidak melepas hewan ternak

Ketika Maghrib, dilarang pula melepas hewan ternak. Alasannya sama dengan melarang anak keluar saat Maghrib. Jabir radhiallahu anhu, dia berkata, "Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,

"Jangan lepas hewan ternak kalian dan anak-anak kalian apabila matahari terbenam hingga berlalunya awal waktu Isya. Karena setan bertebaran jika matahari terbenam hingga berlalunya awal waktu Isya." (HR. Muslim, no. 2113).

Sunah saat azan Maghrib

Ilustrasi Islami, muslim, berdoa
Ilustrasi Islami, muslim, berdoa. (Gambar oleh mohamed Hassan dari Pixabay)

Berdzikir

Saat Maghrib, diperintahkan untuk terus berzikir. Zikir akan mencegah setan masuk rumah dan mengganggu manusia. Disunahkan untuk menyebut nama-nama baik Allah, membaca Alhamdulillah, dan kalimat zikir lainnya.

Sholat dua rakaat sebelum sholat Maghrib

Sebelum sholat Maghrib dianjurkan untuk melakukan sholat sunah dua rakaat. Anjuran ini sesuai dengan hadis dari Anas RA yang mengatakan, "Sungguh aku melihat para sahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang senior saling berlomba mengejar tiang-tiang (untuk dijadikan tempat shalat) ketika masuk waktu maghrib.”

Disunahkan untuk sholat dua rakaat d antara setiap azan Maghrib dan iqamah. Hal ini juga berlaku bagi sholat wajib lainnya.

Menghindari tidur sebelum Isya

Di waktu Maghrib, dianjurkan untuk menghindari tidur sampai masuk waktu Isya. Tidur sebelum Isya bahkan dihukumkan makruh. Ini karena tidur sebelum Isya bisa membuat sholat Isya terlewatkan.

Abu Barzah Al Aslami RA berkata:

“Bahwasannya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam suka untuk mengakhirkan waktu Isya’, membenci tidur sebelumnya, dan membenci bincang-bincang setelah Isya’.” (HR. Al-Bukhari no. 599 dan Muslim no. 647).

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya