5 Cara Mencuci Sepatu yang Benar Sesuai Jenisnya Agar Tak Mudah Rusak

Liputan6.com, Jakarta Cara mencuci sepatu yang benar penting diketahui. Tiap jenis sepatu memiliki perlakuan yang berbeda. Cara mencuci sepatu bukan hal yang bisa dilakukan sembarangan.

Cara mencuci sepatu olahraga bisa berbeda dengan cara mencuci sepatu berbahan kulit. Cara mencuci sepatu yang benar perlu memperhatikan suhu air, jenis sabun, dan cara membersihkannya dari kotoran.

Cara mencuci sepatu perlu disesuaikan dengan jenisnya. Dengan Cara mencuci sepatu yang benar, sepatu akan terlihat bagus dan awet. Dengan beberapa langkah cara mencuci sepatu sesuai jenisnya, sepatumu akan terlihat selalu baru. Berikut cara mencuci sepatu yang benar sesuai jenisnya, dirangkum Liputan6.com dari The Spruce, Jumat(13/5/2022).

Sepatu kain bisa berupa sandal bertali, sepatu kets, pumps atau flats. Tapi apapun bentuknya, sepatu kain pada akhirnya akan kotor. Penting untuk diketahui bahwa sepatu kain tidak disarankan untuk dicuci dalam mesin cuci. Ini adalah ide yang buruk karena siklus mesin cuci dikombinasikan dengan gesekan air yang bergerak, dapat melengkungkan atau sepatu membuat sepatu sobek.

Sebagai gantinya, bersihkan permukaan kain sepatu dengan tangan hanya dengan deterjen pencuci piring, air hangat, sikat gigi bekas, tisu kertas, atau serbet kertas. Berikut cara mencuci sepatu berbahan kain:

1. Bersihkan kain dengan serbet kertas kering untuk menghilangkan kotoran permukaan yang menempel.

2. Dalam mangkuk kecil, campurkan satu sendok teh cairan pencuci piring dengan dua cangkir air hangat.

3. Celupkan sikat gigi ke dalam larutan sabun dan gosok perlahan kainnya. Jangan terlalu basah. Sikat butiran kain, bergerak di sekitar sepatu untuk menjaga warna tetap konsisten dan mencegah bercak.

4. Untuk menghilangkan sisa sabun, bersihkan seluruh sepatu dengan serbet kertas yang dibasahi dengan air bersih. Kamu mungkin memerlukan beberapa serbet untuk "membilas" seluruh sepatu.

5. Seka dengan serbet kertas kering dan biarkan sepatu mengering di udara, jauh dari panas langsung dan sinar matahari. Untuk membantu beberapa sepatu mempertahankan bentuknya, masukkan serbet kertas kering ke jari kaki atau tumit sampai sepatu benar-benar kering.

Cara mencuci sepatu berbahan kulit memerlukan penanganan yang berbeda. Mengetahui cara membersihkan sepatu kulit yang benar akan membuat sepatu terlihat bagus dan menjaga bahannya selama bertahun-tahun. Berikut langkah-langkahnya:

1. Lepaskan tali sepatu jika ada. Jika tali kotor, kamu bisa mencucinya secara manual atau dengan mesin cuci.

2. Gunakan kain lembut atau sikat untuk menghilangkan kotoran yang mungkin menempel pada permukaan kulit sepatu.

3. Campurkan larutan air hangat dan sabun cuci piring, celupkan kain lembut ke dalamnya, peras dan lap permukaan luar sepatu.

4. Gunakan kain bersih dan lembap kedua untuk menyeka sabun. Keringkan dengan handuk. Air sabun yang hangat juga akan menghilangkan noda dan goresan air.

5. Oleskan kondisioner khusus bahan kulit untuk melindungi dari noda dan menambah kilau. Kamu dapat membeli kondisioner kulit komersial atau membuatnya sendiri dengan mencampurkan 1 bagian cuka dengan 2 bagian minyak biji rami. Oleskan pada kulit, diamkan selama kurang lebih 15 menit dan gosok dengan kain lembut hingga kulit mengkilat.

6. Biarkan sepatu mengering di udara terbuka. Jangan meletakkannya di bawah sinar matahari atau di dekat pemanas, karena dapat menyebabkan kulit memudar atau retak.

Kunci untuk menjaga suede atau sepatu permukaan serupa adalah perawatan teratur. Permukaan harus dijaga sekering mungkin dan dibersihkan dengan sikat berbulu lembut setelah setiap pemakaian untuk menghilangkan debu dan tanah yang lepas. Rawat noda secepat mungkin.

Sepatu suede tidak disarankan untuk dicuci. Sebagai gantinya, kamu bisa membersihkannya dengan kain basah. Gunakan sikat berbulu lembut untuk menghilangkan partikel lepas dari permukaan suede. Ini harus dilakukan setelah setiap kali memakai item atau setidaknya setiap minggu. Ini karena suede dapat dengan mudah menyerap minyak dan tanah.

Untuk bekas lecet, gosok perlahan dengan penghapus pensil lalu sikat untuk mengembalikan kemulusannya. Untuk noda berminyak, taburkan area dengan bedak bayi atau tepung maizena untuk menyerap minyak. Diamkan bedak pada noda setidaknya selama satu jam, lalu sikat. Ulangi sampai semua minyak terserap lalu sikat.

Untuk noda basah seka dengan serbet kertas atau kain untuk menyerap kelembapan. Biarkan sepatu benar-benar kering di udara, jauh dari panas langsung. Biarkan suede lembap mengering perlahan dari panas langsung atau sinar matahari.

Kalau kamu memiliki sepatu wedges dengan busa dan tali, pastikan untuk membersihkan bagian atas kain atau kulit sepatu terlebih dulu. Campurkan larutan empat cangkir air hangat, seperempat cangkir cuka putih suling, dan satu sendok teh deterjen pencuci piring.

Bersihkan area-area kecil terlebih dulu. Gunakan sikat gigi atau kain bekas untuk membersihkan permukaan. Untuk sol tali, bersihkan hanya satu arah agar tali tidak berjumbai. Setelah semuanya bersih, lap dengan kain yang dicelupkan ke dalam air biasa untuk membilas sisa sabun dan biarkan sepatu mengering.

Sebagian besar sepatu olahraga dapat dengan mudah dimasukkan ke dalam mesin cuci dengan siklus lembut atau halus. Ia juga bisa dibersihkan dengan deterjen cucian yang bagus dan kuat. Berikut cara mencuci sepatu olahraga:

1. Mulailah dengan melepas tali sepatu dan memasukkannya ke dalam kantong cucian jaring agar tidak kusut. Masukkan dengan banyak cucian, atau sisihkan untuk dicuci dengan sepatu.

2. Lepaskan sol sepatu, dan bersihkan dengan kain yang dicelupkan ke dalam larutan 1 cangkir air hangat dan 1 sendok makan soda kue . Sisihkan solnya agar kering di udara saat mencuci sisa sepatu. Jika sol dalam bau, taburi dengan soda kue untuk menyerap bau dan kelembapan, atau ganti. Cara ini bisa sering dilakukan, bahkan jika tidak membersihkan sisa sepatu.

3. Mulailah dengan membilas bagian luar sepatu dengan air dingin untuk menghilangkan kotoran atau tanah yang lepas. Selanjutnya, masukkan sepatu ke dalam tas laundry mesh. Gunakan air hangat dan deterjen. Jika memiliki mesin cuci dengan kecepatan putaran akhir yang dapat disesuaikan, pilih kecepatan yang lebih rendah untuk mencegah mesin cuci menjadi tidak seimbang.

4. Angkat sepatu dari mesin cuci, dan biarkan sisa air menetes. Selanjutnya, letakkan di rak pengering di ruang yang berventilasi baik agar kering. Isi sepatu secara longgar dengan handuk katun putih atau kertas tisu putih untuk mencegah perpindahan warna dan membantu mempertahankan bentuknya. Jangan gunakan koran karena tinta dapat berpindah dan menempel pada kaus kaki.