Liputan6.com, Jakarta Istilah fundamental kerap kali kita temui dalam komunikasi setiap harinya. Fundamental adalah istilah yang memiliki pengertian yang sangat luas. Selain populer hanya sebagai sebuah istilah, fundamental bisa diartikan dari berbagai sudut pandang, tergantung konteks yang dibicarakan.Â
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, pengertian fundamental adalah bersifat dasar (pokok) atau hal yang mendasar. Sedangkan secara umum, pengertian fundamental adalah prinsip mendasar yang digunakan sebagai landasan untuk melakukan sesuatu.
Istilah fundamental banyak digumakan dalam berbagi bidang ekonomi, keuangan, bisnis, serta sosiologi, sehingga mempunyai makna khusus yang berbeda-beda anatara satu bidang dengan bidang yang lainnya.
Advertisement
Untuk lebih rinci, berikut Liputan6.com ulas mengenai definisi fundamental dan contohnya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Selasa (12/7/2022).
Definisi Fundamental Secara Umum
Kata Fundamental berawal dari kata Latin fundamentum, yang artinya fondasi. Jadi secara singkat apabila terdapat sesuatu yang fundamental adalah poin kunci atau masalah yang mendasarinya atau bisa juga dikatakan sebagai pondasinya.
Menurut etimologi, pengertian fundamental adalah sesuatu yang mendasar, asasi, sangat penting, atau suatu prinsip, serta hal pokok yang dijadikan sebagai pedoman atau dasar di dalam hal-hal tertentu. Dengan kata lain, fundamental adalah sesuatu yang menggambarkan berbagai hal, kegiatan, juga prinsip-prinsip yang sangat penting serta mempengaruhi sifat dasar dari hal-hal lain atau merupakan elemen terpenting dalam berbagai bidang.
Advertisement
Pengertian Fundamental Secara Khusus
Sosiologi
Dalam ilmu sosial atau sosiologi, pengertian fundamental adalah sesuatu yang sifatnya mendasar atau prinsip-prinsip yang berlaku dalam kehidupan sosial.Â
Ilmu Ekonomi
Pengertian fundamental adalah metode pengukuran nilai intrinsik keamanan dengan memeriksa faktor ekonomi dan keuangan terkait.
Bisnis
Pengertian fundamental adalah suatu metode analisis dalam pasar modal yang didasarkan dalam fundamental ekonomi suatu perusahaan.
Pengertian Analisis Fundamental dalam Ilmu Ekonomi
Dalam perekonomian dikenal juga istilah analisis fundamental. Analisis fundamental adalah suatu metode analisis yang digunakan oleh para pelaku ekonomi di pasar modal berdasarkan fundamental ekonomi suatu perusahaan. Analisis fundamental ini mengacu dalam berbagai informasi perekonomian, contohnya yaitu seperti kondisi industri, ekonomi, dan kondisi perusahaan secara keseluruhan. Terdapat pengertian dari analisis fundamental yang dikemukakan oleh para pakarnya adalah sebagai berikut:
Indah Lestari JumayantiÂ
Dikutip dari Jurnal Ekonomi dan Bisnis (2004:3) karya Indah Lestari Jumayanti, analisis fundamental adalah suatu analisis yang mempelajari brosur atau data perusahaan, penjualan, kekayaan, pendapatan, produk dan penyerapan pasar, evaluasi manajemen perusahaan, membandingkan dengan pesaingnya serta memperkirakan nilai intrinsik dari saham perusahaan tersebut.
Tjiptono DarmadjiÂ
Dikutip dari buku berjudul Pasar Modal di Indonesia (2012:149) karya Tjiptono Darmadji, tertulis bahwa analisis fundamental adalah cara yang digunakan untuk melakukan penelitian saham dengan mempelajari atau mengamati berbagai indikator yang berkaitan dengan kondisi makro ekonomi serta kondisi industri dalam suatu perusahaan hingga berbagai indikator keuangan dan manajemen perusahaan.
Suad HusnanÂ
Dikutip dari buku berjudul Dasar-Dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas (2003:303) karya Suad Husnan, tertulis bahwa analisis fundamental adalah suatu analisis dalam memperkirakan harga saham dimasa yang akan datang dengan mengestimasi nilai faktor fundamental yang dapat mempengaruhi harga saham di masa yang akan datang serta menerapkan variabel tersebut sehingga diperoleh taksiran harga saham.
Â
Advertisement
Tujuan Analisis Fundamental
Tujuan utama sebuah analisis fundamental adalah memperoleh pertimbangan harga untuk dibandingkan dengan harga sekuritas saat ini. Dengan demikian, investor dapat menilai apakah sekuritas tersebut termasuk overvalued atau undervalued. Selain itu, tujuan lainnya yaitu untuk mengetahui sifat-sifat dasar dan karakteristik operasional dari perusahaan publik.
Metode analisis fundamental ini dianggap berbeda dengan analisis teknis, yang memperkirakan arah harga melalui analisis data pasar historis seperti harga dan volume. Semua analisis fundamental mencoba menentukan apakah sekuritas dinilai dengan benar dalam pasar yang lebih luas. Analisis fundamental biasanya dilakukan dari perspektif makro ke mikro untuk mengidentifikasi sekuritas yang tidak dihargai dengan benar oleh pasar. Analis biasanya mempelajari, secara keseluruhan, keadaan ekonomi dan kekuatan industri spesifik sebelum berkonsentrasi pada kinerja masing-masing perusahaan untuk sampai pada nilai pasar yang adil untuk saham.
Contoh Penggunaan Istilah Fundamental
Seperti yang dijelaskan di atas, bahwa istilah fundamental tak hanya digunakan dibidang ekonomi dan ilmu sosial saja, namun juga sering digunakan pada bidang lain seperti bidang politik, hukum, sains, dan lain sebagainya. Berikut ini ada beberapa contoh dari penggunaan istilah fundamental dalam kalimat diantaranya yaitu:
1. Para pemimpin industri ingin supaya para ilmuwan ikut serta dalam riset fundamental, bukan riset terapan.
2. Kita harus membuat beberapa perubahan yang fundamental terhadap cara kita berbisnis.
3. Keterampilan teknis merupakan suatu fundamental dasar bagi sebagian besar seni yang hebat.
4. Komunikasi adalah sesuatu yang fundamental untuk komunitas masyarakat.
5. terdapat beberapa perbedaan yang fundamental dalam pola kerja beberapa partai politik yang ada di Indonesia.
Advertisement