Gerakan yang Benar saat Melakukan Teknik Dasar Push Up adalah Menekuk Sikut

Gerakan yang benar saat melakukan teknik dasar push up adalah menekuk dan meluruskan kedua sikut lengan.

oleh Husnul Abdi diperbarui 12 Jul 2022, 18:20 WIB
Diterbitkan 12 Jul 2022, 18:20 WIB
Push up
Ilustrasi push up (Sumber: PIxabay)

Liputan6.com, Jakarta Gerakan yang benar saat melakukan teknik dasar push up adalah gerakan yang penting sekali dipahami setiap orang. Pasalnya, jika gerakan yang dilakukan salah, maka latihan atau olahraga yang kamu lakukan tentu tidak akan berefek baik untuk tubuh.

Push up merupakan salah satu latihan otot yang mudah dilakukan di mana saja. Latihan satu ini juga sangat baik untuk kesehatan tubuh, tidak hanya untuk menguatkan lengan hingga otot perut, push-up juga baik untuk jantung hingga tulang.

Gerakan yang benar saat melakukan teknik dasar push up adalah menekuk dan meluruskan kedua sikut lengan. Latihan otot yang bertumpu pada sebuah gerakan sederhana ini dilakukan dengan tujuan untuk membentuk otot perut. Push up secara rutin bahkan merupakan cara diet yang cukup efektif.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (12/7/2022) tentang gerakan yang benar saat melakukan teknik dasar push up adalah menekuk dan meluruskan lengan.

Gerakan yang Benar saat Melakukan Teknik Dasar Push up adalah Menekuk Sikut Lengan

Push up
Push up

Gerakan yang benar saat melakukan teknik dasar push up adalah menekuk dan meluruskan kedua sikut lengan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), push-up adalah latihan gerak badan dengan menelungkupkan badan, kemudian mengangkat dan menurunkannya berganti-ganti dengan meluruskan dan melipat lengan.

Menurut Collins English Dictionary, push-up adalah latihan untuk menguatkan otot lengan dan dada. Gerakan yang benar saat melakukan teknik dasar push up adalah berbaring dengan wajah menghadap ke lantai dan mendorong dengan tangan untuk mengangkat tubuh hingga lengan lurus.

Sementara itu, menurut Merriam Webster Dictionary, gerakan yang benar saat melakukan teknik dasar push up adalah dilakukan dalam posisi tengkurap dengan mengangkat dan menurunkan tubuh dengan meluruskan dan menekuk lengan sambil menjaga punggung tetap lurus dan menopang tubuh pada tangan dan kaki.

Cambridge Dictionary menjelaskan push up adalah latihan fisik di mana kita berbaring dengan wajah menghadap ke lantai dan mencoba mendorong tubuh dengan lengan sambil menjaga kaki dan punggung tetap lurus.

Gerakan yang benar saat melakukan teknik dasar push up adalah menekuk sikut secara rutin dengan posisi tubuh menghadap ke tanah atau ke arah bawah. Push-up berguna untuk menguatkan otot bisep dan trisep. Selain itu, push up secara rutin juga baik untuk kesehatan secara umum.

Gerakan yang benar saat melakukan teknik dasar push up adalah menekuk sikut, kemudian meluruskannya sambil tetap melihat ke bawah. Dalam gerakan ini, kamu mengangkat seluruh tubuh dengan ditopang oleh lengan dan kaki saja.

Teknik Push-up yang Benar

Push-up
Push-up

Gerakan yang benar saat melakukan teknik dasar push up adalah menekuk sikut, kemudian meluruskannya sambil tetap melihat ke bawah. Berikut teknik push up yang benar:

1. Mulailah dengan berbaring tengkurap, dengan telapak tangan di atas matras yang terbuka sedikit lebih lebar dari lebar bahu.

2. Pastikan bagian kaki lurus ke belakang dan atur jarak kedua kaki (boleh selebar bahu atau lebih rapat) untuk mendapatkan posisi nyaman.

3. Kemudian, mulai dorong badan ke atas sehingga berat badan tertumpu pada tangan dan kaki.

4. Ketika melakukan gerakan tersebut, pastikan tangan lurus ke atas, dan seluruh tubuh dari kepala sampai kaki harus berada dalam garis lurus. Bokong tidak boleh naik ke atas ataupun kendur. Kencangkan bokong dan perut agar postur tubuh bisa lurus.

5. Kemudian, secara perlahan mulai tekuk siku hingga membentuk sudut 90 derajat. Saat melakukan ini, jangan lupa untuk menarik napas secara perlahan.

6. Terakhir, buang napas sambil mendorong tubuh dengan menggunakan tangan untuk kembali ke posisi semula.

Manfaat Push-up

Ilustrasi Push Up
Ilustrasi Push Up/Unsplash

Gerakan yang benar saat melakukan teknik dasar push up adalah menelungkupkan badan, kemudian mengangkat dan menurunkannya berganti-ganti dengan meluruskan dan melipat lengan. Dengan melakukan gerakan push-up secara rutin, kamu bisa mendapatkan manfaat berikut:

Membakar Kalori

Manfaat push up yang pertama adalah dapat membakar kalori. Melakukan push up dapat membakar hingga 2 kalori dalam tubuh. Dengan manfaatnya membakar kalori, tentunya bagi kamu yang sedang dalam program diet hal ini juga berguna.

Mengurangi Risiko Osteoporosis

Manfaat push up berikutnya adalah dapat mengurangi risiko osteoporosis. Kegiatan yang padat setiap harinya dan usia yang semakin bertambah tentunya dapat mempengaruhi kekuatan tulang kamu. Dengan melakukan push up dan menjaga pola makan yang sehat setiap harinya, maka kamu akan terbebas dari risiko osteoporosis.

Menjaga Kesehatan Jantung

Menjaga kesehatan jantung juga merupakan salah satu manfaat push up. Melakukan gerakan push up sebelum tidur dapat meningkatkan proses pemompaan darah oleh jantung. Sehingga hal ini dapat menghilangkan plak yang menempel pada pembuluh darah dan tentunya membantu untuk kesehatan jantung.

Meningkatkan Proses Metabolisme

Saat melakukan push up secara rutin, sistem kerja otot pun ikut terlatih. Aliran tubuh pun akan menjadi semakin lancar. Hal ini akan berpengaruh pada suplai oksigen serta aliran darah menjadi lebih baik. Hal ini dapat meningkatkan proses metabolisme dalam tubuh. Lancarnya metabolisme tubuh membuat lemak dan racun di dalam tubuh bisa dibuang dengan cepat. Metabolisme yang lancar juga dapat menghindari diri kamu dari kegemukan karena bahan makanan yang masuk lambat diolah.

Mencegah Cedera Bahu dan Punggung Bawah

Manfaat push up selanjutnya adalah dapat mencegah cedera bahu dan punggung bawah. Push up yang dilakukan secara rutin bisa membuat kamu terhindar dari kasus cedera secara efektif. Gerakan push up akan membuat otot-otot tubuh menjadi stabil. Selain itu, push up juga akan mendukung kekuatan otot primer dan sekunder yang ada pada bahu dan punggung bawah. Otot-otot primer dan sekunder akan mencegah terjadinya cedera atau mengurangi efek cedera pada bahu dan punggung bawah.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya