Demi dapat Uang dari Ibu, Wanita Ini Palsukan Penculikan dengan Keluarga Pacar

Liputan6.com, Jakarta Orang tua tentu saja akan mempedulikan anak apapun yang terjadi. Bahkan, tak sedikit pula yang memanjakannya dengan memberikan berbagai keinginan.

Namun, tentu saja, terkadang tak mudah mendapatkan keinginan dari orang tua terutama mengenai keuangan. Hal ini pula yang mendorong seorang wanita asal Spanyol yang rela melakukan aksi yang cukup nekat.

Dilansir Liputan6.com dari Oddity Central, Selasa (13/9/2022) seorang wanita asal Spanyol ditangkap di Pulau Tenerife. Dirinya diamankan pihak berwajib karena menipu sang ibu. Tak hanya itu saja, wanita yang tak disebutkan namanya tersebut bahkan berkonspirasi dengan keluarga sang pacar.

Wanita muda tersebut diketahui melakukan pemalsuan jika dirinya telah diculik dan meminta uang tebusan yang cukup besar kepada sang ibu. Perencanaan penculikan tersebut pun menjadi sorotan banyak netizen.

Dilansir Liputan6.com dari Oddity Central, Selasa (13/9/2022) Guardian Civil, salah satu penegak hukum nasional Spanyol merilis video yang memperlihatkan seorang wanita tampak tertutup matanya dan memiliki noda darah. Dalam video tersebut, sang wanita terlihat diikat di sebuah kursi dengan sebuah pisau besar di dekat lehernya.

Dalam video yang beredar, wanita tersebut bahkan menangis tersedu-sedu dan mengungkapkan kepada sang ibu jika dirinya telah diculik. Tak hanya itu saja, ia juga meminta sang ibu untuk membayarkan uang tebusan sebesar $50.000 atau sekitar Rp 743 juta. Dirinya menyebutkan uang tebusan tersebut harus diberikan jika sang ibu masih ingin melihatnya hidup kembali.

Video penculikan yang dirilis sendiri memang terlihat nyata. Akan tetapi kejadian tersebut tidaklah benar. Menurut kepolisian Spanyol, korban yang ditampilkan dalam rekaman tersebut telah memalsukan penculikannya sendiri dengan bantuan keluarga pacarnya.

Wanita yang disebutkan menjadi korban sendiri mengklaim tak mengetahui siapa yang melakukan penculikan. Akan tetapi, dirinya menginstruksikan sang ibu untuk membayar tebusan dan menaruhnya di tempat tertentu. Tak hanya itu saja, ia juga melaporkan pada sang ibu, jika kediamannya telah disadap dan jika mencoba menghubungi polisi akan mengakhiri hidupnya.

Sang ibu pun menyetujui hal tersebut. Bahkan, dirinya menarik uang sebanyak permintaan untuk tebusan pada bank. Akan tetapi, demi keselamatan sang putri, sang ibu juga diam-diam menghubungi polisi. Sang ibu pun dikatahui telah menyerahkan uang tebusan sebesar $ 45.000 kepada pelaku penculikan di tempat yang telah ditentukan melalui sebuah surat yang selalu dikirim ke rumah.

Polisi yang mengetahui jika sang ibulah yang menjadi korban pun langsung memulai penyelidikan. Bahkan, dalam kurun waktu 24 jam diketahui jika sang anak dan keluarga pacar diamankan pihak berwajib. Pihak kepolisian pun berhasil menemukan wanita yang diduga diculik dalam sebuah ruangan permainan tidak jelas dan tengah berjudi.

Hal ini pun membuat sang wanita dan keluarga pacar diamankan karena melakukan penculikan. Berbagai barang bukti mengenai simulasi penculikan di rumah tersangka juga ditemukan. Mulai dari pisau besar, saputangan, sebotol darah buatan.