Penyintas Adalah Orang yang Mampu Bertahan Hidup, Ini Penjelasannya

Pengertian penyintas adalah kemampuan untuk bertahan hidup di dalam suatu kondisi atau keadaan.

oleh Ayu Rifka Sitoresmi diperbarui 19 Sep 2022, 09:40 WIB
Diterbitkan 19 Sep 2022, 09:40 WIB
Penyintas Adalah Orang yang Mampu Bertahan Hidup, Ini Penjelasannya
Gejala long covid yang dapat terjadi oleh penyintas COVID-19 lebih berisiko diderita oleh perempuan. (pexels.com/RF Studio)

Liputan6.com, Jakarta Penyintas adalah salah satu istilah yang kerap digunakan dalam menggambarkan kisah seseorang untuk bertahan hidup. Kata penyintas atau survival adalah cara untuk menghadapi ancaman-ancaman terhadap keselamatan diri.

Penyintas adalah istilah yang bukan hanya digunakan dalam bertahan hidup di alam, namun juga untuk sebuah penyakit seperti Covid-19. Penyintas adalah seseorang yang mampu melewati situasi bahaya dalam hidupnya dan mampu untuk hidup.

Seseorang yang mampu bertahan hidup dalam keadaan berbahaya atau penyintas adalah pengalaman yang dapat menambah iman dan kemandirian. Terdapat bermacam-macam jenis penyintas, yang bisa dibedakan berdasarkan jenis medannya maupun berdasarkan jumlah orangnya. 

Berikut ini Liputan6.com ulas mengenai pengertian penyintas yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Senin (19/9/2022).

Pengertian Penyintas

Penyintas Adalah Orang yang Mampu Bertahan Hidup, Ini Penjelasannya
Ilustrasi mendaki gunung/credit: unsplash.com/Jake

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, pengertian penyintas adalah kemampuan untuk bertahan hidup di dalam suatu kondisi atau keadaan. Dengan kata lain, pengertian penyintas adalah seseorang yang selamat dan bisa bertahan hidup dari bencana.

Pertahanan hidup juga bisa diartikan sebagai teknik atau ilmu dalam menghadapi berbagai ancaman terhadap keselamatan diri. Di kalangan penggiat kegiatan alam bebas pertahanan hidup dimaknai sebagai kemampuan dan teknik bertahan terhadap kondisi yang membahayakan kelangsungan hidup yang terjadi di alam terbuka dengan mempergunakan perlengkapan seadanya.

Namun, istilah penyintas tak hanya digunakan sebagai orang yang berpetualang, namun juga sebagai orang yang bisa sembuh dari penyakit yang mematikan. Penyakit tersebut seperti Covid-19, kanker, tumor, dan lain sebagainya.

Macam-Macam Penyintas

Seperti yang telah dijelaskan di atas, terdapat beberapa macam-macam penyintas. Aktivitas pertahanan hidup digolongkan berdasarkan medan (lokasi) berlangsungnya aktivitas. Berdasarkan medannya, macam-macam aktivitas penyintas adalah sebagai berikut:

1. Mempertahankan hidup di hutan

2. Mempertahankan hidup di laut

3. Mempertahankan hidup di padang pasir

4. Mempertahankan hidup di daerah kutub

5. Mempertahankan hidup dari penyakit yang mematikan

6. Mempertahankan hidup di pegunungan

Cara Bertahan Hidup

Penyintas Adalah Orang yang Mampu Bertahan Hidup, Ini Penjelasannya
Ilustrasi Petir Credit: pexels.com/Andre

Dikutip dari Brightside, terdapat beberapa cara bertahan hidup yang dapat anda ketahui dan pelajari adalah sebagai berikut:

1. Pegang pergelangan kaki Anda saat badai petir

Ketika Anda berada di luar rumah selama badai listrik tanpa tempat berlindung yang aman, Anda harus menyatukan kaki dan memegang pergelangan kaki dengan kepala ditekuk sejauh mungkin. Ini akan membantu melindungi Anda dari petir dengan memberikannya rute yang lebih cepat melalui tubuh Anda ke tanah. Cara menyintas ini merupakan pilihan yang lebih baik daripada berdiri di bawah pohon atau berbaring di tanah, yang berbahaya.

2. Mandi air sabun hangat jika terkena tanaman beracun

Untuk mengobati ruam atau gatal-gatal akibat tumbuhan beracun, Anda disarankan untuk mencucinya dengan air sabun hangat sesegera mungkin. Mandi air hangat sebentar dapat membantu menghilangkan minyak beracun yang menyebabkan luka bakar. Anda juga dapat mencoba menambahkan secangkir baking soda ke dalam air mandi untuk lebih membantu mengurangi rasa gatal. Namun, apabila keadaan tersebut justru lebih parah dan Anda mengalami demam, bengkak, dan menutupi sebagian besar tubuh Anda, maka Anda disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter.

3. Jangan berjalan di atas banjir setinggi 6 inci

Cara menyintas yang lainnya adalah jangan berjalan di atas banjir setinggi 6 inci. Air bisa menjadi kekuatan alam yang sebenarnya, sebisa mungkin saat sedang banjir berlindunglah pada atap rumah atau naik ke pohon yang tinggi.  

Cara Bertahan Hidup

Penyintas Adalah Orang yang Mampu Bertahan Hidup, Ini Penjelasannya
Ilustrasi kebakaran hutan (AFP Photo)

4. Tetap berada di tempat rendah saat kebakaran liar

Cara menyintas yang lainnya adalah tetap berada di tempat rendah saat kebakaran. Perlu diketahui bahwa api sebenarnya merambat lebih cepat ke atas saat udara panas naik. Bahkan, kecepatannya bisa berlipat ganda setiap 10 derajat kemiringan ke atas.

Oleh karena itu, Anda harus menghindari tempat yang tinggi jika memungkinkan atau lari ke lereng yang lebih rendah. Jika Anda menemukan diri Anda terjebak oleh api, maka Anda dapat berlari ke arah api untuk menemukan celah di mana Anda dapat menyeberangi tepi api.

5. Berada di bangunan kokoh saat tornado

Ketika bencana tornado menyerang, anda hanya perlu berada di bangunan yang kokoh dan di lantai terendah. Ini bisa berarti pergi ke kamar mandi atau lorong interior, dan menutupi diri Anda dengan kasur atau merangkak di bawah meja kerja. Jika Anda berada di gedung bertingkat, sebisa mungkin pergi ke pojok ruangan supaya tidak tertimpa oleh benda besar.

6. Gunakan kaos kaki untuk mengurangi rasa gatal akibat gigitan nyamuk

Kita semua tahu betapa buruk dan tidak nyamannya saat digigit nyamuk. Cara untuk mengurangi rasa tidak nyaman tersebut yaitu dengan menggunakan kaos kaki. Dengan adanya kaos kaki yang menempel pada kulit membuat nyamuk tidak dapat menembus ke kulit.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya