Liputan6.com, Jakarta Induk organisasi atletik Indonesia adalah PASI. PASI merupakan singkatan dari Persatuan Atletik Seluruh Indonesia. Induk organisisi atletik di Indonesia ini dibentuk pada 3 September 1958 di Jakarta.
Induk organisasi atletik Indonesia adalah organisasi yang mengatur semua kegiatan atletik di Indonesia, seperti edukasi dan kompetisi. Induk organisasi atletik Indonesia adalah salah satu cabang olahraga tertua di dunia.
Advertisement
Baca Juga
Induk organisasi atletik Indonesia adalah mengusung olahraga yang mementingkan aktivitas fisik yang dinamis. Aktivitas fisik atau olahraga tersebut dikelompokkan menjadi lari, jalan, lompat, dan lempar.Â
Berikut ini Liputan6.com ulas mengenai induk organisasi atletik Indonesia beserta peran dan tugasnya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Rabu (16/11/2022).
Mengenal Induk Organisasi Atletik Indonesia
Seperti yang dijelaskan di atas, induk organisasi atletik Indonesia adalah PASI. PASI merupakan singkatan dari Persatuan Atletik Seluruh Indonesia. PASI dibentuk di Jakarta pada 3 September 1958. Sebelumnya di Indonesia terdapat organisasi atletik bernama NIAU atau Nederlands Indische Athletiek Unie.
Diketahui jika induk organisasi tersebut menjadi badan yang menyelenggarakan lomba-lomba atletik di masa pemerintahan Hindia Belanda. NIAU tak sendirian, disamping itu ada induk organisasi bernama ISSV Hellas, IAC dan Sumatera Athletiek Bond atau SAB. Atletik pertama kali dipertandingkan di Pekan Olahraga Nasional atau PON tepatnya pada tahun 1948 yang diadakan di Solo, Jawa Tengah.Â
Pembentukan induk oganisasi atletik Indonesia adalah PASI memiliki sejarah panjang. Cabang olahraga atletik mulai terkenal di sekitar 1930 saat pemerintah Hindia Belanda. Kemudian, mereka menjadikan atletik sebagai salah satu mata pelajaran di beberapa sekolah.
Meski begitu, olahraga atletik di Indonesia tidak banyak dikenal masyarakat pada tahun tersebut. Lama kelamaan, atletik menjadi semakin populer di Indonesia dan terus memiliki tambahan penggemar. Hingga kini, organisasi atletik Indonesia dinaungi oleh PASI yang memegang peranan penting dalam berbagai prestasi atletik Indonesia, baik diajang nasionak maupun internasional.
Advertisement
Peran dan Tugas Induk Organisasi Atletik Indonesia
Seperti induk olahraga nasional pada umumnya, PASI, menjadi payung utama seluruh cabang olahraga atletik di Indonesia yang memiliki peranan yang sangat besar dalam berbagai prestasi yang diraih oleh atlet atletik Indonesia di ajang nasional maupun internasional. Mulai dari kategori perlombaan lari jarak pendek, menengah, jauh, hingga marathon, serta jalan cepat menjadi lingkup dari PASI. Begitu juga nomor olahraga lompat seperti lompat jauh, lompat jangkit, dan lompat tinggi merupakan olahraga yang berada di bawah naungan organisasi PASI. Termasuk pula nomor olahraga lempar lembing, lempar cakram, hingga tolak peluru masuk dalam cakupan pembinaan PASI sebagai cabang olahraga atletik.
PASI memiliki tugas menerapkan aturan perlombaan atletik serta mengadakan pembinaan atlet hingga ke tingkat daerah. Bibit atlet cabang olahraga atletik berkualitas menjadi harapan Indonesia untuk berprestasi dalam kejuaraan di tingkat regional hingga Olimpiade.
Macam-Macam Olahraga Atletik
1. Jalan Cepat
Jalan cepat adalah cabang olahraga atletik yang sangat umum ditemui. Jalan cepat biasanya diadakan di jalan raya atau lintasan lari. Jarak umum jalan cepat berkisar dari 3.000 meter hingga 100 kilometer
2. Olahraga Lari
a. Lari cepat
Lari cepat, lari jarak pendek atau juga dikenal dengan sprint merupakan lari dalam jarak pendek dengan waktru singkat. Saat ini ada tiga jenis lari cepat yaitu lari 100 meter, 200 meter, dan 400 meter.
b. Lari jarak menengah
Lari jarak menengah adalah lari dengan jarak hingga 3000 meter. Jarak tengah standar adalah lari 800 meter, 1500 meter, meskipun 3000 meter juga dapat diklasifikasikan sebagai perlombaan jarak menengah.
c. Lari jarak jauh
Lari jarak jauh, atau lari ketahanan, adalah bentuk lari terus menerus dalam jarak setidaknya 3 km.
d. Lari gawang
Lari gawang merupakan lari cepat dengan cara melewati gawang sebanyak 10 buah gawang yang memiliki ketinggian tertentu dan dipasang di dalam lintasan.
Advertisement
Macam-Macam Olahraga Atletik
3. Olargara Lompat
a. Lompat jauh
Lompat jauh adalah suatu bentuk gerakan melompat, mengangkat kaki ke atas ke depan dalam upaya membawa titik berat badan selama mungkin di udara. Ini dilakukan dengan cepat dan dengan jalan melakukan tolakan pada satu kaki untuk mencapai jarah sejauh-jauhnya.
b. Lompat tinggi
Lompat tinggi adalah suatu bentuk gerakan melompat ke atas dengan cara mengangkat kaki ke depan ke atas sebagai upaya membawa titik berat badan setinggi mungkin dan secepat mungkin jatuh. Ini dilakukan dengan cara melakukan tolakan pada salah satu kaki untuk mencapai suatu ketinggian tertentu.
c. Lompat tiga kali (triple jump)
Lompat tiga kali mirip dengan lompat jauh. Peserta lari menuruni trek dan melakukan lompatan, loncatan, lalu lompat ke lubang pasir. Jarak yang ditempuh, dari tepi papan ke lekukan terdekat di pasir, kemudian diukur.
d. Lompat galah
Lompat galah merupakan olahraga atletik di mana orang memakai sebuah galah panjang dan fleksibel sebagai alat untuk melompati sebuah pembatas.
4. Olahraga Lempar
a. Tolak peluru
Tolak peluru merupakan salah satu cabang atletik di mana seorang atlet membentukgerakan menolak atau mendorong suatu peluru yang terbuat dari logam yang dilakukan dari bahu dengan satu tangan untuk mencapai jarak sejauh-jauhnya.
b. Â Lempar cakram
Lempar cakram merupakan salah satu cabang olahraga atletik yang dilakukan dengan melembarkan sebuah kayu yang berbentuk piring bersabuk besi, atau bahan lain yang bundar pipih. Gaya dalam melakukan lempar cakram adalah gaya samping dan gaya belakang.
c. Lontar martil
Lontar martil atau hammer throw adalah olahraga atletik yang mengandalkan kekuatan. Martil yang digunakan adalah bola logam yang dipasang oleh kawat baja ke pegangan.
d. Lempar lembing
Lempar lembing adalah salah satu cabang olahraga dalam atletik dengan media berupa lembing, yaitu sejenis tombak, tapi lebih ringan dan kecil.