Kearifan Lokal Adalah Pandangan Hidup Suatu Masyarakat, Kenali Bentuknya

Kearifan lokal adalah pandangan hidup juga salah satu aspek kehidupan masyarakat, yang berfungsi mengakomodasi budaya luar yang masuk.

oleh Silvia Estefina Subitmele diperbarui 17 Nov 2022, 13:35 WIB
Diterbitkan 17 Nov 2022, 13:35 WIB
Ilustrasi budaya, Bali
Ilustrasi budaya, Bali. (Photo by Ruben Hutabarat on Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta Indonesia adalah negara yang memiliki masyarakat majemuk nomor satu di dunia, di mana negara kepulauan ini secara topografis terdiri dari sejumlah pulau-pulau besar dan ribuan pulau kecil. Indonesia sendiri juga memiliki kearifan lokal, adat istiadat, dan tradisi yang cukup beragam. Kearifan lokal adalah  ilmu pengetahuan ini, harus dijaga dan dilestarikan di tengah perkembangan globalisasi. 

Kearifan lokal adalah pandangan hidup, yang biasanya diwariskan secara turun temurun dari generasi ke generasi melalui cerita dari mulut ke mulut. Anda bisa menjumpai kehadiran kearifan lokal, yang sering terdapat pada cerita rakyat, peribasahasa, lagu, hingga permainan rakyat.

Kearifan lokal adalah aspek yang merujuk kepada kebudayaan, serta memiliki fungsi sebagai petuah, kepercayaan, hingga sastra dan pantangan. Adanya kearifan lokal berguna dalam kegiatan pembangunan sumber daya alam dan sumber daya manusia, yang terjaga sampai sekarang. 

Berikut ini bentuk kearifan lokal yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (17/11/2022).

Pengertian Kearifan Lokal

Ilustrasi budaya, Jawa
Ilustrasi budaya, Jawa. (Photo by Renda Eko Riyadi: https://www.pexels.com/photo/people-wearing-traditional-dress-2912492/)

Kearifan lokal adalah pandangan hidup dan ilmu pengetahuan, di mana terdapat berbagai strategi kehidupan yang berwujud aktivitas, serta dilakukan oleh masyarakat lokal dalam menjawab berbagai masalah dan tantangan. Melansir dari laman resmi Kementerian Keuangan Republik Indonesia, kearifan lokal dalam bahasa asing sering juga dikonsentrasikan sebagai kebijakan setempat “local wisdom”, pengetahuan setempat “local Knowledge” atau kecerdasan setempat “local Genius”. 

Kearifan lokal adalah aspek kebudayaan, di mana terdapat cara hidup suatu masyarakat dan berhubungan secara spesifik dengan budaya tertentu. Bahkan untuk setiap suku bangsa, memiliki kearifan lokal yang mengandung nilai-nilai sosial budaya yang harus dijaga.

Dengan adanya kehadiran kearifan lokal, tentu tak hanya dipandang sebagai wacana baru dalam kehidupan kita sehari-hari. Kearifan lokal sebenarnya terbentuk dari masyarakat kita, sehingga eksistensi kearifian lokal menjadi cermin nyata, dari apa yang kita sebut sebagai hukum yang hidup dan tumbuh dalam masyarakat. 

 

Kearifan Lokal Menurut Para Ahli

Faktor yang Membangkitkan Semangat Nasionalisme
Ilustrasi Budaya Masyarakat Indonesia Credit: unsplash.com/Ruben

Kearifan lokal adalah ilmu pengetahuan ini, juga didefinisikan oleh beberapa ahli diantaranya: 

1. Sibarani (2012)

Menurut Sibarani, kearifan lokal adalah suatu bentuk pengetahuan yang asli dan berlaku di dalam masyarakat, serta berasal dari nilai luhur budaya masyarakat setempat. Hal ini juga berguna untuk mengatur tatanan kehidupan masyarakat atau dikatakan bahwa kearifan lokal.

2. S. Swars

Menurut Swars, pengertian kearifan lokal adalah kebijaksanaan manusia yang bersandar pada filosofi nilai-nilai, etika, cara-cara, atau bahkan perilaku yang bisa melembaga secara tradisional. Kearifan lokal adalah nilai yang memang dianggap baik dan benar, sehingga mampu bertahan dalam waktu yang lama. 

3. Al Musafiri, Utaya Dan Astina (2016)

Menurut Al Musafir, Utaya dan Astina, kearifan lokal adalah salah satu peran untuk mengurani dampak globalisasi, yang dilakukan dengan cara menananmkan nilai-nilai positif kepada remaja. Adanya penanaman nilai berdasarkan pada nilai, norma serta adat istiadat yang dimiliki setiap daerah.

4. Phongphit dan Nantasuwan

Pengertian kearifan lokal menurut Phongphit dan Nantasuwan, merupakan pengetahuan yang berdasarkan pengalaman masyarakat turun-temurun antar generasi. Pengetahuan ini juga menjadi aturan bagi kegiatan sehari-hari masyarakat ketika berhubungan dengan keluarga, tetangga, masyarakat lain, bahkan lingkungan sekitar.

Bentuk Kearifan Lokal

Dampak Positif Etnosentrisme
Ilustrasi Kebudayaan Credit: pexels.com/Torin

Kearifan lokal adalah ilmu pengetahuan ini, juga memiliki bentuk di mana bangsa Indonesia dengan ragam budaya, bahasa, adat istiadat berperan strategis untuk membangun peradaban masyarakat. 

1. Bentuk kearifakan lokal di dalam karya-karya masyarakat, dapat Anda jumpai dalam seni batik yang memiliki motif unik, indah serta menyimpan makna yang mendalam dalam tiap goresannya. Oleh karena itu, perlu dilestarikan agar tak luntur seiring berjalannya waktu.

- Bentuk kearifan lokal juga bisa Anda jumpai lewat pemanfaatan sumber daya alam, seperti yang bisa dijumpai dalam konsep Tana' Ulen pada masyarakat Dayak di Kalimantan. Wilayah Tana' Ulen, memiliki aturan yang wajib ditaati oleh penduduk, di mana tidak boleh menebang pohon sembarangan, membakar hutan, membuat ladang, serta melakukan aktivitas lain yang dapat menimbulkan kerusakan hutan. Tindakan seperti ini, tentu mampu melestarikan kebudayaan yang ada. 

- Bentuk kearifan lokal juga bisa Anda jumpai dalam bidang pertanian, seperti sistem pertanian Nyabuk Gunung di daerah Jawa. Sistem pertanian ini biasanya dilakukan di dataran tinggi, tanpa harus mengubah kontur tanah, dan dipertahankan sebagaimana aslinya.

Faktor yang Mempengaruhi Kearifan Lokal

Cara Pertamina Lestarikan Budaya dan Dukung Pembangunan Berkelanjutan
Ilustrasi Wayang Orang (Sriwedari). Foto: Istimewa.

Melansir dari laman Kementerian Keuangan Republik Indonesia, Kearifan lokal adalah pandangan hidup ini, akan mengacu pada kondisi Indonesia saat ini. Terdapat dua faktor penting yang berperan dalam perubahan nilai sosialkultural, diantaranya:

1. Faktor eksternal

Faktor eksternal yang memiliki peranan dalam perubahan nilai sosialkultural antara lain, adanya globalisasi, deideologisasi politik di tingkat global, di mana perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, neokapitalisme dan neoliberalisme yang makin memacu gaya hidup praktis, konsumtif, dan juga individual.

2. Faktor internal

Terdapat faktor internal, yang juga dipengaruhi karena nilai-nilai tradisi dan nilai- nilai lokal (termasuk di dalamnya kearifan lokal) yang menjadi pudar, karena globalisasi. Karena diasumsikan telah terjadi pelunturan nilai-nilai tradisi, terdapat beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk merevitalisasi kearifan lokal di tengah arus globalisasi yang berkembang. Oleh karena itu, dengan adanya revitalisasi kearifan lokal, mampu merespons dan memberikan solusi atas berbagai tantangan yang dihadapi oleh masyarakat. 

Fungsi Kearifan Lokal

Budaya anak
ilustrasi/copyright unsplash.com/Artem Bali

Adapun beberapa fungsi kearifan lokal, yang memiliki dampak baik untuk masyarakat, diantaranya:

- Sangat berguna dalam kegiatan pembangunan sumber daya manusia (SDM), dalam hal ini berkaitan dengan ragam upacara adat yang masih terjaga sampai sekarang.

- Selain SDM yang berguna, fungsi kearifan lokal adalah untuk melestarikan sumber daya alam (SDA) serta berbagai konservasi.

- Berfungsi sebagai nasihat atau petuah, kepercayaan, sastra juga pantangan.

- Mampu mengembangkan ilmu pengetahuan juga kebudayaan, contohnya masyarakat yang melakukan upacara saraswati, dan pemujaan pada pura Panji. 

- Memiliki makna etika, moral juga sosial dan politik.

 

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya