6 Cara Mencegah Banjir dan Penyebabnya, Hindari Menebang Pohon Secara Liar

Dengan membuat bendungan dan menanam pohon, dapat membantu mencegah terjadinya banjir.

oleh Silvia Estefina Subitmele diperbarui 17 Nov 2022, 19:10 WIB
Diterbitkan 17 Nov 2022, 19:10 WIB
Banjir Tangerang
Ratusan rumah di Tangerang masih terendam banjir hingga hari ini, Senin (14/11/2022). (Liputan6.com/Pramita Tristiawati)

Liputan6.com, Jakarta Melansir dari laman World Health Organization, banjir memiliki dampak yang bisa menyebabkan kerusakan secara meluas. Banjir juga bisa mengakibatkan hilangnya nyawa dan kerusakan pada properti pribadi, hingga berbagai infrastruktur masyarakat. Orang yang tinggal di dataran banjir tidak memiliki sistem peringatan dan kesadaran akan bahaya banjir, oleh karena itu terdapat beberapa cara mencegah banjir dan penyebabnya. 

Cara mencegah banjir dan penyebabnya tentu harus diketahui dan diwaspadai oleh masyarakat. Cara mencegah banjir bisa Anda lakukan dengan menjaga lingkungan sekitar, dengan tidak membuang sampah sembarangan ke aliran sungai, yang bisa menghambat saluran air. 

Cara mencegah banjir juga bisa menghindari penebangan hutan secara liar, serta melakukan reboisasi untuk membuat regenerasi hutan terus berlanjut dan tidak menyebabkan hutan gundul. Anda juga harus membersihkan saluran air secara teratur, sehingga tetap terjaga dan meminimalisir potensi banjir. Berikut ini cara mencegah banjir dan penyebabnya yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (17/11/2022). 

Cara Mencegah Banjir

Ilustrasi - Penanaman pohon untuk reboisasi dan menyelamatkan mata air oleh warga, Tagana Banyumas dan ralawan. (Foto: Liputan6.com/Muhamad Ridlo)
Ilustrasi - Penanaman pohon untuk reboisasi dan menyelamatkan mata air oleh warga, Tagana Banyumas dan ralawan. (Foto: Liputan6.com/Muhamad Ridlo)

1. Menanam pohon di sekitar rumah

Cara mencegah banjir yang bisa dengan mudah Anda lakukan, yaitu menanam pohon di sekitar rumah yang tentu berperan penting untuk mencegah banjir. Lubang yang dihasilkan oleh akar  tanaman, menjadi jalur air untuk masuk ke dalam tanah lebih jauh, sehingga membantu melancarkan penyerapan air hujan, yang akan menjauhkan lingkungan dari banjir.

2. Menata sistem penyaluran air

Cara mencegah banjir selanjutnya yang wajib dilakukan, ketika memiliki perumahan dengan aspal di sekeliling perumahan adalah menata sistem penyaluran air. Dengan menata dan memperbaiki peyaluran air menggunakan paving, memungkinkan air hujan yang turun tidak menumpuk di atas permukaan tanah

3. Hindari menebang pohon secara liar

Pohon atau tumbuhan memiliki peranan penting untuk meresap air yang jatuh ke tanah. Jika terjadi penebangan pohon yang dilakukan secara besar-besaran, berpotensi memicu terjadinya banjir. Tak hanya itu, dengan adanya penebangan hutan secara liar juga bisa meningkatkan risiko tanah longsor. Kondisi ini akan semakin parah jika lokasinya berada di sekitar tebing yang curam, maka Anda harus menghindari penebangan pohon yang dilakukan secara liar. 

 

Cara Mencegah Banjir

Pengerukan Lumpur Waduk Pluit
Pekerja menggunakan beko mengeruk lumpur yang mengendap di Waduk Pluit, Senin (13/6/2022). Pengerukan lumpur rutin ini dilakukan sebagai upaya mengurangi endapan serta tanaman liar dan mencegah banjir di kawasan tersebut. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

4. Membuat fungsi sungai dan selokan dapat bekerja dengan baik

Sungai dan selokan merupakan salah satu tempat aliran air, maka jangan sampai tercemari dengan sampah atau menjadi tempat pembuangan sampah yang akhirnya menyebabkan sungai dan selokan menjadi tersumbat. Cara mencegah banjir yang bisa dengan mudah Anda lakukan, yaitu membuat fungsi sungai dan selokan bekerja dengan baik, salah satunya jangan membuang sampah di sungai. 

5. Berhenti membangun perumahan di tepi sungai, karena dapat mempersempit sungai.

6. Berhenti membangun gedung-gedung tinggi dan besar, karena akan menyebabkan bumi semakin sulit menahan bebanya, serta membuat permukaan tanah turun.

 

Penyebab Banjir

Bantaran Kanal Banjir Barat Dipenuhi Sampah
Sampah rumah tangga menumpuk di bantaran Kanal Banjir Barat (KBB) di kawasan Tanah Abang, Jakarta, Jumat (4/9/2019). Perilaku buruk warga yang membuang sampah sembarangan menyebabkan bantaran KBB dipenuhi dengan berbagai jenis sampah hingga menimbulkan bau tak sedap. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

1. Perubahan iklim

Selain cara mencegah banjir, penyebab banjir bisa terjadi dikarenakan perubahan iklim karena ulah manusia. Perubahan iklim bisa menjadi risiko, karena manusia menebang pohon sembarangan dalam jumlah besar, sehingga mempengaruhi proses fotosintesis. Akibat dari ulah yang dilakukan oleh manusia, bisa menimbulkan ancaman, salah satunya terjadi banjir. Tak hanya itu saja, penggunaan bahan bakar fosil, pengaruh industri dapat menipiskan lapisan ozon dan meningkatkan tingkat gas rumah kaca.

2. Buang sampah sembarangan

Penyebab banjir juga terjadi karena ulah manusia yang membuang sampah sembarangan. Tak hanya berdampak untuk lingkungan dan kesehatan, namun bisa membuat aliran air tersumbat oleh sampah dan menyebabkan volume sungai yang melebihi kapasitas. Sampah yang tersangkut di sungai ini, makin menimbun dan membuat sungai menjadi dangkal. Kondisi seperti ini, membuat daya tampung suangi jadi meluap dan meyebabkan banjir. 

3. Gelombang badai dan tsunami

Penyebab banjir salah satunya karena gelombang badai dan tsunami, di mana gelombang badai yang terkait dengan angin topan, berpotensi menyebabkan banjir yang cujkup signifikan. Dengan adanya teknologi modern, kita sering mengetahui tentang gelombang badai dan tsunami sebelum tiba, namun sayangnya peringatan tidak selalu datang tepat waktu. 

 

 

Penyebab Banjir

Melacak Penyebab Utama Banjir Bandang di Lawang Malang
Tumpukan sisa material lumpur dan kayu di dekat Jembatan Srigading, Lawang, Malang pasca bencana banjir bandang yang terjadi di wilayah itu pada Selasa, 8 Maret 2022 (Zainul Arifin/Liputan6.com)

4. Penggundulan hutan

Penyebab banjir juga bisa terjadi karena penggundulan hutan, di mana penebangan pohon secara tidak terkontrol oleh manusia menyebabkan banjir. Pohon bermanfaat untuk mencegah erosi tanah dan juga hilangnya hasil panen. Selain itu, dengan penanaman pohon kembali ataun reboisasi dapat menghalangi aliran besar hujan, sehingga mencegah banjir.

5. Hujan lebat

Penyebab banjir juga bisa terjadi karena hujan yang lebat, di mana sistem drainase tidak dapat menampung air dan menyebabkan air naik dan terjadilah banjir. Hal ini biasanya terjadi hanya dalam kasus hujan lebat yang berkelanjutan dalam jangka waktu yang lama. Meskipun sekarang pembangunan infrastruktur semakin berkembang, salah satunya pembangunan waduk namun tetap berpotensi terjadinya banjir.

6. Sungai yang meluap

Banjir juga sering terjadi karena aliran sungai yang meluap, dan melanda daerah pemukiman yang terletak di sepanjang sungai dan daerah hulu. Sebagian besar yang mencakupbendungan untuk membantu mengelola curah hujan dalam jumlah besar, dan sebagian besar sistem sungai dikelola oleh otoritas pemerintah. Akan tetapi, tidak ada perawatan yang dilakukan secara terus menerus, maka muncul tumbukan sampah dan menyebabkan terjadinya banjir. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya