Konstanta adalah Bilangan yang Memiliki Nilai Tetap, Ini Fungsinya dalam Matematika

Liputan6.com, Jakarta Dalam ilmu matematika, konstanta adalah istilah yang merujuk pada bilangan tertentu. Misalnya dalam Aljabar, sebuah konstanta adalah sebuah angka tersendiri, atau terkadang sebuah huruf seperti a, b atau c untuk mewakili sebuah angka tetap. Sebagai contoh dalam fungsi "x + 5 = 9", 5 dan 9 adalah konstanta.

Meski demikian, konstanta juga dapat mengacu pada bilangan lain. Sebab dalam matematika sendiri, konstanta adalah istilah yang memiliki banyak arti berbeda dalam matematika tergantung pada konteksnya.

Dalam definisinya yang paling sederhana, konstanta adalah nilai tetap, seperti angka 5. Konstanta tidak berubah terhadap variabel suatu fungsi persamaan.

Itu adalah salah satu pengertian dari konstanta. Untuk lebih memahami apa itu konstanta, berikut adalah penjelasan selengkapnya seperti yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Selasa (1/1/2023).

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), konstanta adalah lambang untuk menyatakan objek yang sama dalam keseluruhan operasi matematika. Hanya saja, konstanta memiliki makna yang lebih spesifik dalam bidang ilmu matematika.

Dalam matematika seperti dikutip dari Vedantu, konstanta adalah istilah yang merujuk pada bilangan yang nilainya tidak berubah. Konstanta bisa jadi berupa satu angka atau simbol yang mewakili angka yang diketahui.

Huruf seperti a, b, atau c dapat digunakan sebagai pengganti konstanta. Simbol matematika Pi adalah contoh dari suku konstanta. Pi adalah frasa yang menunjukkan angka yang dikenal yang dapat berdiri sendiri.

Dari penjelasan tersebut, dapat dipahami bahwa konstanta adalah angka yang tetap konstan sepanjang waktu, seperti 1, 2, 3, 4, atau bahkan 0,3 atau 34. Tidak ada variabel selain angka, oleh karena itu berdiri sendiri.

Dalam Matematika, Aljabar adalah cabang yang berhubungan dengan simbol, konstanta, variabel, angka, dan aturan untuk memanipulasinya.

Misalnya saja dalam persamaan 12x - 3 = 4.

Dalam persamaan tersebut, -3 dan 4 adalah konstanta karena tidak berubah terhadap x, variabel. Sementara 12 adalah angka tetap, itu adalah koefisien, bukan konstanta, karena mengalikan variabel. Jadi perbedaan antara konstanta, koefisien, dan variabel adalah sebagai berikut:

1. Konstanta adalah istilah dengan nilai tetap dalam persamaan yang tidak terpengaruh oleh perubahan apa pun dalam variabel.

2. Koefisien adalah faktor yang mengalikan variabel. Ini sering berupa angka, tetapi juga bisa berupa ekspresi. Istilah koefisien dan konstanta terkadang digunakan secara bergantian, terutama sebagai bagian dari suatu fungsi, karena konstanta dapat dianggap sebagai koefisien yang mengalikan variabel yang dipangkatkan ke-0.

3. Variabel adalah nilai yang tidak diketahui dalam persamaan yang dipecahkan.

Beberapa contoh konstanta adalah sebagai berikut:

1. Jumlah hari dalam seminggu mewakili konstanta.

2. Dalam persamaan 5x + 10, suku konstantanya adalah 10.

3. Dalam 2a, 2 adalah konstanta.

4. Dalam -7mn, -7 adalah konstanta.

5. Dalam 3x, 3 adalah konstantanya

Dari penjelasan tersebut, dapat dipahami bahwa nilai konstanta adalah nilai tetap. Dalam Aljabar, konstanta adalah bilangan, atau terkadang dilambangkan dengan huruf seperti a, b, atau c untuk bilangan tetap. Misalnya x+2=10, di sini 2 dan 10 adalah konstanta.

Ketika ditulis sebagai variabel, konstanta biasanya dilambangkan sebagai c untuk mewakili nilai tetap. Terminologi ini mungkin membingungkan karena penggunaan istilah "variabel", tetapi yang dimaksud adalah c adalah variabel yang dapat mewakili nilai tetap apa pun. Misalnya, bentuk umum persamaan kuadrat dapat ditulis sebagai:

ax2 + bx + c

Kita tahu bahwa c adalah sebuah konstanta (lebih khusus istilah konstanta dari polinomial) yang tidak bervariasi terhadap x, tetapi pada saat yang sama, ini adalah variabel karena c dapat mengambil sejumlah nilai tetap. Di atas, a dan b adalah koefisien, dan variabel yang tidak diketahui dalam ekspresi adalah x. Variabel a, b, dan c, lebih spesifik disebut sebagai parameter.

Istilah konstanta juga dapat digunakan untuk merujuk pada fungsi konstanta. Fungsi konstanta adalah fungsi yang outputnya sama terlepas dari nilai inputnya:

f(x) = 5

Ini adalah fungsi konstan karena variabel utamanya adalah x, dan konstanta 5 tidak bergantung pada x. Berapapun nilai yang kita masukan untuk x, keluaran dari fungsi akan menjadi 5, karena x tidak muncul dalam fungsi.

Konstanta Matematika

Istilah konstanta matematika digunakan untuk menggambarkan bilangan tetap dan terdefinisi dengan baik. Beberapa contoh konstanta adalah sebagai berikut:

a. π = 3,1415926536...

b. i2 = -1

c. e = 2,7182818284...

d. Konstanta Pythagoras: √2 = 1,4142135623...

e. Konstanta Theodorus: √3 = 1,7320508075...

f. Rasio emas: φ = 1,618033...

Ada banyak konstanta matematika lainnya, ini hanya beberapa di antaranya yang relatif umum digunakan.

Demikian apa yang dimaksud dengan konstanta. Dari penjelasan tersebut, konstanta adalah bilangan dalam sebuah fungsi matematika yang memiliki fungsi tetap.