Liputan6.com, Jakarta Arti cuan sering kali kita dengar dan ucapkan dalam kehidupan sehari-hari. Arti cuan adalah suatu istilah yang digunakan untuk menyebut uang atau keuntungan. Arti cuan ternyata berasal dari bahasa Mandarin.
Meski begitu, arti cuan sering diperbincangkan oleh masyarakat Indonesia. Bahkan arti cuan justru menjadi bahasa gaul anak muda. Meskipun begitu, masih banyak yang belum mengetahui arti cuan, Supaya tidak salah dalam mengartikan, penting untuk mengetahui arti cuan.
Untuk menambah kosakata dalam sehari-hari, berikut ini Liputan6.com ulas mengenai arti cuan dalam bahasa Indonesia yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Sabtu (21/1/2023).
Advertisement
Arti Cuan dalam Bahasa Indonesia
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, arti cuan adalah untung. Secara etimologi, kata cuan berasal dari bahasa Hokkien, yang berarti keuntungan. Kata cuan juga disebut zhuan atau choan. Selain itu, kata cuan juga berasal dari bahasa Mandarin yakni ta cuan. 'Ta' yang artinya besar dan 'Cuan' berarti keuntungan.
Perlu diketahui, bahasa hokkien adalah salah satu bahasa dari rumpun bahasa Min Selatan yang berasal dari region Minnan di Tiongkok yang merupakan bagian dari rumpun bahasa Sinitik. Bahasa ini terutama digunakan secara luas di Tiongkok di provinsi Fujian (Hokkien) serta sebelah utara Guangdong (Kengtang), di Taiwan (Hokkien Taiwan), Singapura, dan di Asia Tenggara di mana konsentrasi orang Tionghoa perantauan adalah mayoritas berasal dari provinsi Fujian. Bahasa Hokkien juga dikenal sebagai bahasa Holo di daratan Tiongkok dan Taiwan.
Advertisement
Pengaruh Bahasa Tinghoa terhadap Bahasa Sehari-hari
Di Indonesia sendiri bahasa Tionghoa juga terselip dalam percakapan sehari-hari. Secara tidak sadar, masyarakat Indonesia menggunakan kosakata dengan bahasa Tionghoa atau bahasa Hokkien. Bahasa Hokkien ialah bahasa ibu bagi masyarakat Tionghoa. Mereka ialah kaum pendatang dimasa lalu yang berasal dari Hokkien. Pada daerah asalnya, mereka tidak berbahasa mandarin sehingga dapat dengan mudah memahami bahasa Indonesia serta begitu juga sebaliknya. Tak sedikit juga kosakata bahasa Hokkien yang kemudian diserap ke dalam bahasa Indonesia antara lain bak-sou atau bakso, siau-mai atau siomay, tau-hu atau tahu, cuan, bakiak, bakmi, cawan, cukong, jamu, jok, kecap, kecoa, kongkalikong, kongko, koyo, loteng, mangkok, pisau, sampan, sumpit, suhu, teko, toko, dan lain-lain.
Istilah lain dari bahasa Hokkien
Berikut ini terdapat beberapa kosakata dari bahas Hokkien yang kerap digunakan masyarakat Indonesia, yakni:
1. Angpau
Dalam kebudayaan masyarakat Tionghoa dan Asia, angpau adalah bingkisan dalam amplop merah yang biasanya berisikan sejumlah uang sebagai hadiah menyambut tahun baru Imlek atau perayaan lainnya. Istilah angpao dalam kamus berbahasa Mandarin didefinisikan sebagai "uang yang dibungkus dalam kemasan merah sebagai hadiah; bonus bayaran; uang bonus yang diberikan kepada pembeli oleh penjual karena telah membeli produknya; sogokan"
2. Bokek
Bokek artinya tidak punya uang. Kata ini ternyata berasal dari bahasa Hokkien 'bo khek' yang menjadi istilah umum untuk menyebut orang yang tidak memiliki uang. Bokek juga digunakan dalam percakan sehari-hari di Indonesia bahkan termasuk dalam bahasa gaul anak muda.
3. Tahu
Nama "tahu" merupakan serapan dari bahasa Hokkian (tauhu) yang secara harfiah berarti "kedelai terfermentasi". Penemunya adalah Liu An (Hanzi: 劉安) yang merupakan seorang bangsawan, cucu dari Kaisar Han Gaozu, Liu Bang yang mendirikan dinasti Han.
4. Bakso
Bakso berasal dari kata Bak-So, dalam Bahasa Hokkien yang secara harfiah berarti 'daging giling'. Hal ini menunjukkan bahwa bakso berasal dari masakan Indonesia Tionghoa. Memang tekstur bakso cukup mirip dengan bakso sapi Cina , cukup empuk dan teksturnya homogen.
5. Becak
Becak berasal dari bahasa Hokkien be chia yang berarti kereta kuda. Ini adalah suatu moda transportasi beroda tiga yang umum ditemukan di Indonesia dan juga di sebagian Asia.
6. Cukong
Cukong adalah menunjuk kepada pengusaha-pengusaha pemilik perusahaan besar di Indonesia. Kata ini sendiri berasal dari bahasa Hokkien yang lazim dilafalkan di Indonesia oleh suku Tionghoa-Indonesia. Cukong Hokkien atau bahasa Mandarin berarti pemimpin, ketua, pemilik atau bos.
7. Goceng
Goceng berasal dari bahasa Hokkien dialek Xiamen 五千 gō͘ chheng yang berarti 'lima ribu'. Istilah ini kerap digunakan oleh penduduk Tionghoa yang sebagian berdagang ke Indonesia yang kemudian digunakan dalam bahasa sehari-hari.
8. Gopek
Goceng berasal dari bahasa Hokkien dialek Zhangzhou 五百 gō͘ peh yang berarti 'lima ratus'. Istilah ini kerap digunakan oleh penduduk Tionghoa yang sebagian berdagang ke Indonesia yang kemudian digunakan dalam bahasa sehari-hari.
9. Gocap
Goceng berasal dari bahasa Hokkien dialek Xiamen 五十 gō͘ tsap yang berarti 'lima puluh'. Istilah ini kerap digunakan oleh penduduk Tionghoa yang sebagian berdagang ke Indonesia yang kemudian digunakan dalam bahasa sehari-hari.
10. Cepek
Goceng berasal dari bahasa Hokkien dialek Zhangzhou 一百 chi̍t peh yang berarti 'seratus'.
Advertisement