Real Madrid Mundur, Jalan Manchester United Miliki Pemain Kelahiran 2007 Makin Lapang

Liputan6.com, Jakarta- Manchester United dilaporkan berada di baris terdepan untuk mendapatkan salah satu talenta berbakat Argentina kelahiran 2007, Franco Mastantuono. Wonderkid River Plate itu gagal bergabung bersama Real Madrid sehingga akan direbut oleh MU.

Mastantuono merupakan salah satu talenta paling berbakat di Argentina saat ini. Mastantuono pada tahun 2024 lalu menorehkan rekor sebagai pemain termuda yang mencetak gol dalam sejarah River Plate. Ketika itu Mastantuono baru berumur 16 tahun lima bulan.

Bakat besar pemuda 17 tahun itu membuatnya akan mengikuti jejak Ariel Ortega, Radamel Falcao, Julian Alvarez hingga Enzo Fernandes yang bakal diekspor oleh River Plate ke klub besar Eropa dalam waktu dekat.

Mastantuono juga diperkirakan akan segera mendapat panggilan membela timnas senior Argentina di bawah asuhan pelatih Lionel Scaloni bila terus mempertahankan kinerjanya.

Real Madrid yang awalnya memburu tanda tangan Mastantuono. Namun menurut jurnalis Jose Felix Diaz, Los Blancos sudah mundur. Madrid membatalkan perekrutan Mastantuono akibat tidak tercapai kesepakatan dengan agen sang pemain. "Ada masalah dengan agennya," ungkap Jose Felix Diaz.

Setelah Madrid mundur, MU yang diyakini Diaz menjadi klub yang paling memburu tanda tangan Mastantuono untuk bursa transfer musim panas 2025 nanti.

Mastantuono diyakini akan masuk dalam skema permainan manajer MU Ruben Amorim. Dia bisa berduet dengan kapten tim Bruno Fernandes pada formasi 3-4-2-1 untuk mendukung penyerang tunggal MU.

Harga Mastantuono yang belum terlalu mahal juga akan masuk menguntungkan MU. Pasalnya Setan Merah tidak bisa mengeluarkan uang terlalu mahal pada satu pemain saja di bursa transfer musim panas 2025.

MU sangat mengutamakan merekrut pemain muda berbakat untuk kemudian dikembangkan sendiri hingga menjadi pemain besar. Langkah ini diambil oleh investor Sir Jim Ratcliffe setelah keuangan klub merah akibat banyak pembelian gagal dalam beberapa tahun terakhir.

Karena terlalu jor-joran membeli pemain dan memberikan gaji selangit, kini MU kesulitan untuk terjun di bursa transfer. Setan Merah terancam peraturan PSR dari Premier League. Mereka harus menjual pemain terlebih dulu sebelum bisa melakukan perekrutan.