Idiophone Adalah Jenis Alat Musik, Ini Ciri Dan Contohnya

Liputan6.com, Jakarta Musik adalah sebuah seni yang terdiri dari banyak jenis alat musik, dari yang sederhana hingga yang rumit, dari yang kecil hingga yang besar. Salah satu jenis alat musik yang menarik perhatian banyak orang adalah idiophone. Idiophone adalah alat musik yang menghasilkan suara dengan cara getaran dari dirinya sendiri, tanpa memerlukan senar, membran, atau alat pukul yang dipisahkan.

Alat musik idiophone adalah alat musik yang sangat beragam, dari yang terbuat dari kayu, logam, bambu, atau bahkan tulang. Setiap jenis idiophone memiliki karakteristik suara yang unik, tergantung pada bahan pembuatannya, ukuran, bentuk, dan teknik permainannya. Selain memiliki suara yang unik, alat musik idiophone juga dapat dimainkan dalam berbagai genre musik, mulai dari musik tradisional hingga musik modern. 

Dalam dunia musik, idiophone adalah salah satu jenis alat musik yang sangat penting karena memberikan warna dan nuansa yang berbeda-beda dalam setiap komposisi musik. Selain itu, idiophone juga dapat digunakan sebagai alat musik pendukung atau sebagai pengiring vokal dalam sebuah lagu.

Lantas apa saja alat musik yang termasuk kedalam kelompok idiophone? Lebih lengkapnya, berikut ini telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber pada Selasa (4/4/2023). Pengertian alat musik idiophone, beserta dengan ciri-ciri dan contoh-contohnya.

Idiophone adalah alat musik yang menghasilkan suara dengan cara getaran dari dirinya sendiri, tanpa memerlukan senar, membran, atau alat pukul yang dipisahkan. Contoh alat musik idiophone antara lain gendang, marakas, ceng-ceng, angklung, dan xylophone. 

Istilah "idiophone" berasal dari bahasa Yunani "idio" yang berarti "sendiri" dan "phone" yang berarti "suara". Alat musik idiophone dapat terbuat dari berbagai bahan seperti kayu, logam, bambu, atau bahkan tulang, dan menghasilkan suara ketika dipukul, digoyangkan, atau digesek. 

Saat dimainkan, idiophone menghasilkan suara dengan getaran yang dihasilkan dari dirinya sendiri ketika dipukul, digoyangkan, atau digesek. Keunikan idiophone adalah suara yang dihasilkan selalu berbeda dan unik, tergantung pada bahan pembuatannya, ukuran, bentuk, dan teknik permainannya.

1. Menghasilkan suara dengan getaran dari dirinya sendiri

Ciri utama dari alat musik idiophone adalah bahwa ia menghasilkan suara dengan getaran dari dirinya sendiri, tanpa menggunakan senar, membran, atau alat pukul yang dipisahkan. Getaran tersebut biasanya dihasilkan dari bentuk, ukuran, dan bahan pembuatannya.

2. Terbuat dari berbagai jenis bahan

Alat musik idiophone dapat terbuat dari berbagai jenis bahan seperti kayu, logam, bambu, atau bahkan tulang. Setiap jenis bahan memiliki karakteristik suara yang berbeda dan memberikan nuansa yang unik dalam sebuah komposisi musik.

3. Tidak memerlukan sumber suara eksternal

Alat musik idiophone tidak memerlukan sumber suara eksternal seperti listrik atau udara, sehingga dapat dimainkan di mana saja dan kapan saja tanpa tergantung pada sumber listrik atau udara.

4. Ada yang dimainkan dengan tangan dan ada yang menggunakan alat pemukul

Beberapa jenis alat musik idiophone seperti marakas, ceng-ceng, dan angklung dimainkan dengan tangan atau digoyangkan, sementara jenis lainnya seperti xylophone dan glockenspiel menggunakan alat pemukul.

5. Terdapat berbagai jenis dan variasi

Alat musik idiophone memiliki berbagai jenis dan variasi, tergantung pada bahan pembuatannya, ukuran, bentuk, dan teknik permainannya. Setiap jenis idiophone memiliki karakteristik suara yang unik dan memberikan warna yang berbeda dalam sebuah komposisi musik.

Dengan ciri-ciri tersebut, alat musik idiophone memiliki peran penting dalam dunia musik dan memberikan warna serta nuansa yang berbeda dalam setiap komposisi musik.

Berikut adalah beberapa jenis idiophone beserta penjelasannya:

1. Gendang

Gendang adalah salah satu jenis alat musik idiophone yang biasanya terbuat dari kayu atau logam, dengan membran kulit binatang yang ditekan di atasnya. Saat dimainkan, gendang menghasilkan suara yang dalam dan berat, tergantung pada ukuran dan ketebalan membrannya. Gendang sering digunakan sebagai alat musik pengiring dalam berbagai jenis musik, termasuk musik tradisional dan modern.

2. Marakas

Marakas adalah alat musik idiophone yang terbuat dari bahan organik seperti kulit atau batang pohon, yang diisi dengan biji atau butiran kecil lainnya. Saat digoyangkan, marakas menghasilkan suara yang riang dan menggembirakan. Marakas sering digunakan dalam musik Latin dan Karibia, serta dalam berbagai jenis musik pop dan rock.

3. Ceng-ceng

Ceng-ceng adalah alat musik idiophone tradisional Bali yang terbuat dari bahan logam seperti kuningan atau perunggu. Ceng-ceng biasanya dimainkan dalam kelompok, dengan masing-masing anggota memainkan ceng-ceng dengan nada yang berbeda. Saat dimainkan bersama-sama, ceng-ceng menghasilkan suara yang merdu dan harmonis.

4. Angklung

Angklung adalah alat musik idiophone tradisional Indonesia yang terbuat dari bambu. Angklung dimainkan dengan cara digoyangkan, dan menghasilkan suara yang berbeda tergantung pada ukuran dan tebalnya batang bambu. Angklung sering dimainkan dalam musik tradisional Indonesia, dan juga digunakan dalam beberapa jenis musik pop dan rock modern.

5. Xylophone

Xylophone adalah alat musik idiophone yang terbuat dari kayu, dengan batang-batang yang disusun secara horizontal. Saat dimainkan, xylophone menghasilkan suara yang jernih dan tajam, tergantung pada ukuran dan bahan kayu yang digunakan. Xylophone sering digunakan dalam musik klasik dan orkestra, serta dalam beberapa jenis musik pop dan jazz modern.

6. Kalimba

Kalimba adalah alat musik idiophone yang berasal dari Afrika, terbuat dari bahan logam dengan papan kayu yang menjadi penyangga. Saat dimainkan, kalimba menghasilkan suara yang lembut dan indah, tergantung pada ukuran dan tebalnya tines (batang logam). Kalimba sering digunakan dalam musik tradisional Afrika dan juga dalam beberapa jenis musik pop modern.

Itulah beberapa jenis idiophone dan penjelasannya. Setiap jenis idiophone memiliki karakteristik suara yang unik dan dapat memberikan warna yang berbeda dalam sebuah komposisi musik.