Terjemahan Surah Al Fatihah, Ketahui Arti dan Keutamaan saat Membacanya

Surah Al Fatihah merupakan salah satu surah pertama dalam kitab suci Al-Quran

oleh Silvia Estefina Subitmele diperbarui 19 Apr 2023, 11:25 WIB
Diterbitkan 19 Apr 2023, 11:25 WIB
surat alfatihah
surat alfatihah (foto: Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta Terjemahan surah Al Fatihah merupakan salah satu surah pertama dalam kitab suci Al-Quran. Surah ini terdiri dari tujuh ayat dan dianggap sebagai surah paling penting dan utama dalam Al-Quran. Surah Al-Fatihah juga disebut sebagai "Ummul Kitab" atau induk dari seluruh kitab suci Al-Quran karena di dalamnya terdapat inti dari ajaran agama Islam.

Terjemahan surah Al-Fatihah dimulai dengan menyebut nama Allah SWT dan diikuti dengan pujian kepada-Nya, sebagai Tuhan semesta alam yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Kemudian, surah ini mengajarkan kepada umat Islam untuk hanya menyembah Allah SWT dan memohon pertolongan hanya kepada-Nya.

Selanjutnya, terjemahan surah Al Fatihah berisi permohonan kepada Allah SWT, untuk diberi petunjuk dan dijauhkan dari jalan yang salah, serta meminta agar diberikan jalan yang lurus seperti jalan orang-orang yang telah diberi nikmat oleh Allah SWT, bukan jalan yang dimurkai dan tersesat.

Surah Al-Fatihah memiliki banyak makna dan manfaat bagi umat Islam. Selain dijadikan doa wajib dalam shalat, surah ini juga dianggap sebagai surah penyembuh bagi berbagai macam penyakit. Berikut ini terjemahan surah Al Fatihah yang Liputan6.com rangkum dari berabagi sumber, Rabu (19/4/2023). 

Terjemahan

Ilustrasi mengaji
Ilustrasi: membaca Alquran setelah shalat (Foto: Aplikasi Kesan).

Surah Al-Fatihah adalah surah pertama dalam Al-Quran dan terdiri dari tujuh ayat. Berikut adalah terjemahan Surah Al-Fatihah ke dalam bahasa Indonesia:

1. بِسْمِ اللَّـهِ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ

al-ḥamdu lillāhi rabbil-‘ālamīn

"Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang." Artinya, segala ucapan dan perbuatan dimulai dengan menyebut nama Allah SWT, sebagai tanda penghormatan dan kesadaran bahwa Allah SWT adalah Pencipta dan Pengatur alam semesta.

2. الْحَمْدُ لِلَّـهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ

ar-raḥmānir-raḥīm

"Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam." Artinya, seluruh puji dan syukur hanya bagi Allah SWT sebagai Tuhan semesta alam yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

3. الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ

māliki yaumid-dīn

"Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang." Artinya, Allah SWT adalah sosok yang sangat pengasih dan penyayang terhadap seluruh makhluk-Nya, baik manusia maupun makhluk lainnya.

4. مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ

iyyāka na’budu wa iyyāka nasta’īn

"Yang menguasai hari pembalasan." Artinya, Allah SWT akan membalas segala perbuatan manusia pada hari kiamat dan memberikan ganjaran atau siksaan sesuai dengan perbuatannya.

5. إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ

ihdinaṣ-ṣirāṭal-mustaqīm

"Hanya Engkaulah yang kami sembah dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan." Artinya, manusia hanya patut menyembah Allah SWT dan memohon pertolongan hanya kepada-Nya, karena hanya Allah SWT yang dapat memberikan pertolongan yang sebenarnya.

6. اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ

ṣirāṭallażīna an’amta ‘alaihim gairil-magḍụbi ‘alaihim wa laḍ-ḍāllīn

"Tunjukilah kami jalan yang lurus." Artinya, manusia memohon petunjuk dari Allah SWT untuk diberi jalan yang benar dan lurus dalam menjalani kehidupan ini.

7. صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ

(Yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat. Artinya, manusia memohon diberikan jalan yang sama dengan jalan orang-orang yang telah diberi nikmat oleh Allah SWT, bukan jalan orang yang dikecam oleh Allah SWT maupun orang yang tersesat dari jalan yang benar.

Keutamaan Surat Al-Fatihah

Melihat Lebih Dekat Para Santri Menghafal Alquran
Seorang santri mengaji menggunakan Alquran di pondok pesantren kawasan Tangerang, Senin, (26/4/2021). Bulan Ramdhan banyak dimanfaatkan para santri tersebut untuk mematangkan hafalan Alquran hingga khatam. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

1. Membaca Al-Fatihah Adalah Rukun Shalat

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya, “Tidak ada shalat bagi orang yang tidak membaca Fatihatul Kitab (Al-Fatihah).” (HR. Bukhari dan Muslim dari Ubadah bin Shamit radhiyallahu ‘anhu)

Dalam sabda yang lain beliau mengatakan yang artinya, “Barangsiapa yang shalat tidak membaca Ummul Qur’an (surat Al-Fatihah) maka shalatnya pincang (khidaaj).” (HR. Muslim)

Makna dari khidaaj adalah kurang, sebagaimana dijelaskan dalam hadits tersebut, “Tidak lengkap”. Berdasarkan hadits ini dan hadits sebelumnya para imam seperti imam Malik, Syafi’i, Ahmad bin Hanbal dan para sahabatnya, serta mayoritas ulama berpendapat bahwa hukum membaca Al-Fatihah di dalam shalat adalah wajib, tidak sah shalat tanpanya.

2. Al-Fatihah Adalah Surat Paling Agung Dalam Al Quran

Dari Abu Sa’id Rafi’ Ibnul Mu’alla radhiyallahu ‘anhu, beliau mengatakan: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata kepadaku, “Maukah kamu aku ajari sebuah surat paling agung dalam Al Quran sebelum kamu keluar dari masjid nanti?” Maka beliau pun berjalan sembari menggandeng tanganku. Tatkala kami sudah hampir keluar maka aku pun berkata; Wahai Rasulullah, Anda tadi telah bersabda, “Aku akan mengajarimu sebuah surat paling agung dalam Al Quran?” Maka beliau bersabda, “(surat itu adalah) Alhamdulillaahi Rabbil ‘alamiin (surat Al-Fatihah), itulah As Sab’ul Matsaani (tujuh ayat yang sering diulang-ulang dalam shalat) serta Al Quran Al ‘Azhim yang dikaruniakan kepadaku.” (HR. Bukhari, dinukil dari Riyadhush Shalihin cet. Darus Salam, hal. 270)

 

Keutamaan Saat Membacanya

Ilustrasi Seseorang Sedang Meraih Pahala Ramadan dengan Berdoa dan Membaca Alquran
Ilustrasi Seseorang Sedang Meraih Pahala Ramadan dengan Berdoa dan Membaca Alquran (freepik)

1. Didampingi malaikat saat tidur

Diriwayatkan kitab Tarikh Damsyik, Ibnu Asakir bahwa dalam sebuah hadits dari Syaddad bin Aus, RAsulullah SAW bersabda:

إذا أخذا أحدكم مضجعه ليرقد، فليقرأ بأم الكتاب وسورة، فإن الله يوكل به ملكا يهب معه إذاهب

Artinya: “Jika seseorang dari kalian hendak tidur, maka bacalah ummul kitab (surat fatihah) dan salah satu dari surat dalam Alquran, maka Allah akan mewakilkan untuknya malaikat yang akan bangun bersamanya jika dia bangun.”

2. Setiap hurufnya mengandung pahala

Ibn Abbas pernah bercerita, ketika Rasulullah Saw. sedang bersama malaikat Jibril. Satu saat tiba-tiba Jibril mendengar suara yang amat keras dari atas, dia pun langsung mengarahkan pandangannya ke atas, lalu berkata kepada Nabi. Itu pertanda dibukanya suatu pintu di langit yang belum pernah dibuka sebelumnya.

Ibn Abbas melanjutkannya, dari pintu itu keluar malaikat mendatangi Nabi Saw. seraya berkata, “Sampaikanlah berita gembira kepada umatmu mengenai dua cahaya, kedua cahaya itu telah diberikan kepadamu, dan belum pernah sama sekali diberikan kepada nabi sebelummu. Yaitu surah Al fatihah dan beberapa ayat terakhir surah Al baqarah. Tidaklah kamu baca satu huruf saja membacanya, kecuali akan diberi pahala.” (HR. Muslim).

3. Sebagai obat penyakit hati

Mengutip dari laman pecihitam.org, surat Al-Kafiyatu As-Syafiyah, nama lain dari surat Alfatihah. Al-Kafiyah berarti pencukup dan As-Syafiah yang berarti penyembuhan, maka di dalam surat tersebut ada penyembuh untuk berbagai macam penyakit hati maupun badan. Penyakit hati, sebagai misal sombong, riya, ujub, dan lain-lain dapat disembuhkan dengan Al-Fatihah.

Dalam kitab Fadhoil Suwar wa Ayat Qur’aniyah karya Sayyid Muhammad Saad ibnu Alawi al-Idrusi, dijelaskan bahwa Abdul Malik ibu Umair mengatakan,

الكتاب شفاء من كل داءفاتحة

“surah yang menjadi pembuka dalam Alquran adalah obat segala sesuatu, surah tersebut adalah surah al-Fatihah.”

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya