Penyebab Payudara Sakit Saat Ditekan Tapi Tidak ada Benjolan, Begini Cara Mengatasinya

Liputan6.com, Jakarta Payudara sakit saat ditekan tapi tidak ada benjolan dapat menjadi hal yang sangat mengkhawatirkan bagi wanita. Kondisi ini dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor. Rasa sakit pada payudara dapat mempengaruhi aktivitas sehari-hari seseorang, seperti berolahraga, berpakaian, atau bahkan hanya mengangkat benda ringan. Hal ini dapat membatasi aktivitas seseorang dan mempengaruhi produktivitas seseorang.

Jika mengalami payudara sakit saat ditekan tapi tidak ada benjolan yang teraba, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter. Dokter dapat membantu memastikan bahwa gejala yang dirasakan tidak disebabkan oleh kondisi yang lebih serius. Dokter juga akan membantu menemukan penyebab payudara sakit saat ditekan tapi tidak ada benjolan. Berikut kemungkinan penyebab payudara sakit saat ditekan tapi tidak ada benjolan yang dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (19/4/2023).

Perubahan hormonal dapat menjadi penyebab umum dari payudara yang sakit saat ditekan. Saat hormon wanita berubah, terutama selama siklus menstruasi atau selama kehamilan, payudara dapat menjadi sangat sensitif dan terasa sakit ketika ditekan. Hal ini bisa terjadi karena perubahan hormon yang mempengaruhi keseimbangan cairan dalam jaringan payudara, sehingga membuat payudara lebih bengkak dan sensitif.

2. Mastitis

Mastitis bisa menjadi salah satu penyebab payudara sakit saat ditekan tapi tidak ada benjolan. Mastitis adalah peradangan pada jaringan payudara, biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri. Infeksi ini dapat menyebabkan payudara terasa sangat sakit ketika ditekan, dan kadang-kadang disertai dengan gejala lain seperti demam, menggigil, dan kelelahan.

Mastitis dapat terjadi pada wanita yang menyusui atau yang tidak menyusui. Pada ibu menyusui, mastitis sering terjadi ketika bakteri masuk ke dalam saluran susu melalui kerusakan pada puting susu atau melalui masuknya kuman dari mulut bayi. Hal ini menyebabkan peradangan dan pembengkakan pada payudara, yang dapat menyebabkan rasa sakit ketika ditekan. Mastitis pada wanita yang tidak menyusui biasanya terjadi karena infeksi pada kelenjar susu.

3. Fibrokistik

Fibrokistik adalah kondisi payudara yang dapat menyebabkan payudara terasa sakit ketika ditekan, meskipun tidak ada benjolan yang teraba. Kondisi ini terjadi ketika jaringan payudara menjadi padat dan terbentuk bekas luka atau jaringan parut. Meskipun kondisi ini tidak berbahaya, tetapi dapat membuat payudara terasa tidak nyaman dan sakit.

Beberapa obat tertentu dapat menyebabkan payudara sakit saat ditekan tapi tidak ada benjolan. Berikut beberapa obat yang dapat menyebabkan rasa nyeri di payudara.

a. Obat Hormonal

Beberapa jenis obat hormonal seperti pil KB, terapi pengganti hormon, dan obat-obatan untuk mengobati endometriosis dapat mempengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh dan menyebabkan payudara terasa sakit ketika ditekan.

b. Obat Tekanan Darah

Beberapa obat tekanan darah, seperti spironolactone, dapat mempengaruhi hormon dalam tubuh dan menyebabkan payudara terasa sakit ketika ditekan.

c. Obat Anti-depresan

Beberapa obat anti-depresan, seperti SSRI (selektif inhibitor reuptake serotonin), dapat mempengaruhi hormon dan kadar serotonin dalam tubuh dan menyebabkan payudara terasa sakit ketika ditekan.

d. Obat Anti-kanker

Beberapa jenis obat anti-kanker, seperti tamoxifen, dapat mempengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh dan menyebabkan payudara terasa sakit ketika ditekan.

5. Cedera

cedera dapat menyebabkan payudara sakit saat ditekan tapi tidak ada benjolan. Cedera pada payudara dapat terjadi akibat berbagai hal, seperti benturan, jatuh, atau tindakan medis seperti biopsi atau operasi. Cedera pada payudara dapat menyebabkan rasa sakit, bengkak, dan memar pada payudara.

Cedera pada payudara dapat mempengaruhi jaringan lunak dan ligamen pada payudara, sehingga dapat menyebabkan rasa sakit pada payudara saat ditekan atau disentuh. Selain itu, cedera pada payudara juga dapat mempengaruhi aliran darah dan sirkulasi di area tersebut, sehingga dapat menyebabkan rasa sakit yang terus berlanjut.

pakaian ketat dapat menjadi salah satu penyebab payudara sakit saat ditekan tapi tidak ada benjolan. Ketika seseorang menggunakan pakaian ketat, payudara dapat terjepit dan tertekan, sehingga dapat menyebabkan rasa sakit pada payudara.

Selain itu, pakaian ketat juga dapat menghambat sirkulasi darah di sekitar payudara dan dapat menyebabkan peradangan pada jaringan payudara, yang juga dapat menyebabkan rasa sakit pada payudara.

7. Stres

Stres juga dapat menyebabkan payudara sakit saat ditekan tapi tidak ada benjolan. Stres dapat menyebabkan ketegangan pada otot-otot dan jaringan di seluruh tubuh, termasuk di payudara. Ketegangan ini dapat menyebabkan rasa sakit pada payudara ketika ditekan, meskipun tidak ada benjolan yang teraba.

Selain itu, stres juga dapat mempengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh, yang dapat menyebabkan perubahan pada jaringan payudara dan menyebabkan rasa sakit ketika ditekan. Hormon stres seperti kortisol dapat meningkatkan kadar hormon lain dalam tubuh, seperti prolaktin, yang dapat mempengaruhi keseimbangan hormon dan menyebabkan rasa sakit pada payudara.

Ada beberapa cara mudah yang dapat dilakukan untuk mengatasi payudara sakit saat ditekan tapi tidak ada benjolan. Namun, jika rasa sakit pada payudara terus berlanjut atau semakin parah, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui penyebab dan pengobatan yang tepat.

1. Kenakan Bra Sesuai Ukuran

Kenakan bra yang sesuai dan nyaman untuk menopang payudara dan mengurangi rasa sakit. Pastikan ukuran bra yang cocok dengan ukuran payudara dan jangan kenakan bra terlalu ketat.

2. Hindari Pakaian Ketat

Hindari pakaian yang ketat atau baju yang terlalu ketat di area payudara yang dapat menyebabkan gesekan dan memperburuk rasa sakit.

3. Kompres Dingin atau Hangat

Berikan kompres dingin atau hangat pada payudara yang sakit untuk meredakan rasa sakit. Kompres dingin dapat membantu mengurangi peradangan dan pembengkakan, sedangkan kompres hangat dapat membantu mengurangi ketegangan pada otot dan jaringan payudara.

4. Hindari Kafein 

Hindari makanan dan minuman yang mengandung kafein, seperti kopi, teh, dan coklat, karena dapat memperburuk rasa sakit pada payudara. Hindari juga makanan atau minuman yang mengandung bahan kimia yang dapat memicu terjadinya peradangan, seperti alkohol dan makanan pedas.

5. Olahraga Teratur

Olahraga dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan sirkulasi darah ke seluruh tubuh, termasuk ke payudara. Tetapi, pastikan untuk menggunakan bra yang tepat dan nyaman saat berolahraga.