Cara Menggunakan Eyeliner untuk Pemula, Kenali Jenis-jenisnya

Bagi beberapa orang, cara menggunakan eyeliner cukup sulit untuk dilakukan karena memerlukan keahlian khusus dan ketelitian yang tinggi untuk menciptakan garis mata yang rapi dan simetris.

oleh Fitriyani Puspa Samodra diperbarui 28 Apr 2023, 16:00 WIB
Diterbitkan 28 Apr 2023, 16:00 WIB
Winged Eyeliner ala Ariana Grande
Simak tutorial winged eyeliner ala Ariana Grande untuk tampil bold. (instagram/arianagrande)

Liputan6.com, Jakarta Cara menggunakan eyeliner merupakan teknik mengaplikasikan kosmetik yang banyak dipelajari oleh para pemula. Eyeliner adalah kosmetik yang digunakan untuk menambahkan definisi pada garis mata dan memberikan tampilan yang dramatis pada mata. Saat ini produk eyeliner tersedia dalam berbagai jenis seperti pensil, cair, gel, maupun krim.

Bagi beberapa orang, cara menggunakan eyeliner cukup sulit untuk dilakukan karena memerlukan keahlian khusus dan ketelitian yang tinggi untuk menciptakan garis mata yang rapi dan simetris. Karakter jenis eyeliner yang berbeda-beda juga menjadi kendala tersendiri bagi pemula untuk mengaplikasikannya. Mengenali jenis-jenis eyeliner dapat membantu pemula memilih eyeliner yang tepat.

Berikut cara menggunakan eyeliner yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (28/4/2023).

1. Pilih Eyeliner

Alat Make Up
Produk eyeliner saat ini tersedia dalam bentuk pensil, cair, gel, dan krm dengan aplikator yang bermacam-macam pula. (iStockphoto)

Tahap pertama cara menggunakan eyeliner adalah memilih jenis eyeliner yang sesuai kebutuhan. Produk eyeliner saat ini tersedia dalam bentuk pensil, cair, gel, dan krm dengan aplikator yang bermacam-macam pula. Berikut jenis-jenis eyeliner.

a. Eyeliner Pensil

Eyeliner pensil adalah salah satu jenis eyeliner yang paling umum dan mudah digunakan. Sepertinamany, eyeliner menis ini berbentuk pensil dengan tekstur lembut yang memudahkan pengaplikasiannya ke kelopak mata maupun bagian bawah mata. Eyeliner pensil cocok untuk menciptakan garis mata yang halus dan tipis.

Eyeliner pensil menghasilkan garis yang natural. Eyeliner jenis ini banyak dipilih karena ujungnya yang stabil cenderung lebih mudah digunakan dibanding gel eyeliner dan liquid eyeliner. Teksturnya yang halus dan padat membuat pencil eyeliner cenderung lebih mudah menyatu dengan eyeshadow sehingga tampilan mata kelihatan lebih alami. 

b. Gel Eyeliner

Bentuk eyeliner satu ini biasanya dijual dalam kemasan pot kecil yang dilengkapi dengan kuas pipih untuk pengaplikasiannya. Tekstur gel biasanya agak padat dan creamy. Teksturnya yang cenderung agak padat lebih mudah diaplikasikan untuk kamu yang ingin eyeliner dramatis tapi belum jago atau kurang suka pakai liquid eyeliner.

c. Eyeliner Cair 

Eyeliner cair biasanya dijual beserta aplikator berbentuk kuas kecil dan memiliki tekstur cair yang memudahkan untuk menciptakan garis mata yang tajam dan dramatis. Eyeliner cair memiliki daya tahan yang lebih lama dan lebih tahan air dibandingkan dengan jenis eyeliner lainnya.

d. Penliner

Eyeliner jenis ini merupakan perpaduan antara eyeliner pensil dan eyeliner cair. Penliner berbentuk seperti pensil eyeliner, namun produk eyeliner yang ada di dalamnya adalah eyeliner cair. Eyliner jenia ini banyk dipilih karena ujung nya yang stabil. Warnanya juga cenderung intens sehingga cocok untuk membuat riasan mata yang dramatis. Ujung kuasnya yang lancip dan kecil memudahkan penggunanya untuk membuat gaya cat eyes di mata.

2. Pilih Gaya Rias Sesuai Bentuk Mata

Eyeliner
Ilustrasi eyeliner (iStockphoto)

Setelah memilih jenis eyeliner yang sesuai dengan kebutuhan riasan, cara menggunakan eyeliner dilanjutkan dengan memilih gaya riasan mata sesuai bentuk mata. Berikut bentuk eyeliner yang dianjurkan untuk berbagai bentuk mata.

a. Upturned Eyes

Mata upturned sedikit naik di bagian ujungnya. Memilih eyeliner cat eyes perlu dilakukan dengan hati-hati agar tampilan makeup mata menjadi  tidak proporsional. Model eyeliner yang paling direkomendasikan adalah winged eyeliner yang akan mempercantik lengkungan mata. Jika mata kecil, sapukan eyeliner tipis saja, dan sedikit disambungkan dengan kelopak bawah.

b. Down-Turned Eyes

Bentuk mata turun membuat tampilan mata jadi sayu atau sendu. Seseorang dengan bentuk mata seperti ini perlu usaha yang lebih besar untuk memberikannya efek lifting. Untuk jenis mata ini model eyeliner berbentuk segitiga di bagian ujungnya sangat disarankan. Model seperti ini akan membuat mata terangkat, dan menyembunyikan kelopak mata.

c. Mono Eyelids

Bentuk mata mono eyelids, sangat cocok dengan riasan cat eyes eyeliner. Sapuan eyeliner ini akan memberikan kesan dramatis kepada si pemakainya. Pulaskan eyliner dengan garis tebal, agar nanti saat mata terbuka eyeliner tetap dapat terlihat. Tak perlu memulaskan eyeliner sapai memanjang ke area luar mata, karena pendek saja sudah akan membuat tampilan jadi istimewa.

d. Hooded Eyelids

Hooded eyelids membuat tampilan mata seolah tenggelam sehingga mata terlihat lebih kecil. Untuk menyiasatinya riasan cat eye pada sudut mata dan luar dapat membuat tampilan mata lebih proporsional. Pulaskan eyeliner secara tipis dari sudut mata hingga ke luar. Supaya tampilan lebih dramatis, tambahkan eyeliner tipis saja di bagian bawah mata yang akan membuat tampilan mata lebih lebar dan cantik.

e. Deep-Set Eyes 

Pemilik mata ini biasanya memiliki tulang alis yang terlihat lebih menonjol dan membuat mata seolah-olah tenggelam. Untuk mengurangi kecekungan mata, hindari penggunaan eyeliner tebal pada bagian atas mata. Aplikasikan eyeliner tipis saja di bagian atas mata, dan di bagian ujung luarnya baru pulaskan wings yang tebal dan panjang. Untuk memberikan ilusi mata yang ekspresif, mainkan eyeshadow di bagian bawah mata.

f. Protruding Eyes 

Protruding eyes atau mata menonjol perlu disiasati dengan pulasan eyeliner yang tebal. Pulasan eyeliner yang tebal ini akan memberi kesan mata lebih kecil dan tidak menonjol. Hindari pemakaian eyeliner yang terlalu tipis. Aplikasikan juga sedikit efek smokey eye dengan shade warna gelap agar bisa menyeimbangkan tampilan mata.

g. Almond Eyes

Sedikit mirip dengan upturned eyes, mata almond eyes dianggap sebagai bentuk mata yang ideal. Dengan bentuk mata yang ideal ini, kamu bisa pakai eyeliner dengan gaya apapun yang diinginkan.

3. Aplikasikan Eyeliner

Ilustrasi makeup - eyeliner
Ilustrasi makeup - eyeliner (Foto: Instagram/walker_ash)

Setelah menemukan jenis eyeliner dan gaya riasan yang cocok, cara menggunakan eyeliner dilanjutkan dengan mengaplikasikan eyeliner. Eyeliner biasanya diaplikasikan di akhir rangkaian make up mata. Dengan begitu eyeliner berada di atas eyeshadow. Berikut langkah mengaplikasikan eyeliner.

  1. Duduk dengan posisi yang stabil dan siapkan cermin kecil yang mudah digenggam.
  2. Untuk eyeliner kelopak mata susuikan cermin di bawah wajah, dengan begitu mata akan melihat ke arah bawah, lalu mulai pulaskan eyeliner. Posisi ini akan memudahkan karena mata tetap terbuka dan dapat melihat dari yang terpulas.
  3. Untuk eyeliner di bagian bawah mata sebaiknya gunakan eyeliner pensil yang stabil. Buka mata dengan jari lalu pulaskan eyeliner di waterline

4. Koreksi

Bagi pemula membuat kesalahan saat melakukan cara menggunakan eyeliner adalah hal yang sangat wajar terjadi. Tidak perlu khawatir karena hal ini dapat dikoreksi dengan concealer. Ambil sedikit concealer dengan ujung cotton bud, kemudian rapikan garis eyeliner dengan menghapus garis  yang salah. Blend atau ratakan garis luar concealer agar menyatu bersama kulit.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya