Liputan6.com, Jakarta Apa arti insecure? Memahami insecure adalah istilah yang asal katanya dari bahasa Inggris yang artinya merasa tidak aman, tidak kukuh, atau tidak percaya diri. Insecure adalah wujud perasaan ketidakmampuan hingga memunculkan perasaan tidak aman.
Baca Juga
Advertisement
Doctor of Medicine, Dan Brennan, MD melansir dari WebMD, pada Senin (14/2/2022) menjelaskan arti insecure adalah perilaku yang menghasilkan kecemasan tentang tujuan, hubungan, dan kemampuan dalam menangani situasi tertentu.
Perasaan insecure adalah bukan hal yang bisa disepelekan, ini berdampak buruk bagi kesehatan mental seseorang. Selain penolakan, penyebab insecure adalah kegagalan, kecemasan sosial, dan perfeksionisme.
Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang arti insecure, ciri-ciri insecure, jenis-jenis insecure, dan cara mengatasi insecure, Senin (14/2/2022).
Arti Insecure
Memahami insecure adalah istilah yang asal katanya dari bahasa Inggris yang artinya merasa tidak aman, tidak kukuh, atau tidak percaya diri. Dalam buku berjudul Emotional First Aid: Healing Rejection, Guilt, Failure, and Other Everyday Hurts oleh Guy Winch Ph.D. menjelaskan insecure adalah dipengaruhi penolakan.
“Penolakan pasti membuat individu melihat dirinya sendiri dan orang lain secara lebih negatif, setidaknya untuk sementara waktu,” dijelaskan.
Apa arti insecure secara sederhana? Memahami arti insecure adalah wujud perasaan ketidakmampuan hingga memunculkan perasaan tidak aman. APA Dictionary of Psychology, menjelaskan arti insecure adalah perasaan tidak mampu, kurang percaya diri, dan ketidakmampuan untuk mengatasi.
Doctor of Medicine, Dan Brennan, MD melansir dari WebMD, menjelaskan arti insecure adalah perilaku yang menghasilkan kecemasan tentang tujuan, hubungan, dan kemampuan dalam menangani situasi tertentu. Insecure adalah memiliki penyebab eksternal yang tidak pasti.
Insecure adalah bisa muncul di segala bidang kehidupan. Ada tiga penyebab utama dari arti insecure. Melansir dari Psychology Today, penyebab insecure adalah kegagalan, kecemasan sosial, dan perfeksionisme.
Advertisement
Ciri-Ciri Insecure
Memahami arti insecure adalah wujud dari perasaan tidak aman hingga tidak percaya diri. Bagaimana ciri-ciri insecure itu? Ini penjelasan ciri-ciri insecure, melansir dari WebMD yang dipaparkan oleh Doctor of Medicine, Dan Brennan MD:
1. Memiliki Harga Diri Rendah
Ciri-ciri insecure adalah memiliki harga diri yang rendah atau citra diri yang negatif. Ini berhubungan dengan seseorang yang berpikir buruk tentang diri sendiri atau kemampuan diri sendiri dalam menghadapi sesuatu.
2. Perfeksionis
Ciri-ciri insecure adalah berperilaku perfeksionis. Ini berarti ketidakmampuan untuk puas dengan sebuah pencapaian dan membuat seseorang selalu merasa tidak aman atau insecure.
3. Melakukan Isolasi Mandiri
Ciri-ciri insecure adalah kerap mengisolasi diri. Ketidakamanan sosial atau insecure dapat menyebabkan orang menghindari interaksi sosial lalu mengasingkan diri. Orang-orang ini lebih suka berinteraksi secara virtual dalam yang menurutnya bisa lebih dikendalikan.
4. Cemas atau Menghindar
Ciri-ciri insecure adalah selalu merasa cemas dan cenderung menghindar. Kecemasan ditandai dengan ketergantungan emosional (mengandalkan orang lain untuk melegakan emosionalnya sendiri).
Lalu ada ketakutan akan kesendirian dan fantasi hubungan sempurna yang tidak pernah dapat dipenuhi. Cenderung menghindar juga berasal dari rasa tidak aman, contohnya mereka yang menjaga hubungan dangkal dan melepaskan diri dari hubungan yang lebih intim.
5. Performa Kerja yang Buruk
Ciri-ciri insecure adalah memiliki performa kerja yang buruk. Seseorang yang tidak memiliki pekerjaan yang stabil dapat memotivasi beberapa orang, tetapi lebih sering menghasilkan kinerja yang lebih buruk.
Orang dengan perasaan insecure seperti ini akan cenderung melakukan ketidakhadiran (menghindari pekerjaan), niat berpindah (ingin berganti pekerjaan segera setelah dimulai), pelepasan dari rekan kerja, dan memiliki sikap kerja yang buruk.
6. Depresi
Ciri-ciri insecure adalah mengalami depresi. Semua jenis rasa tidak aman atau insecure dapat menyebabkan penurunan kesehatan mental. Perilaku atau pemikiran yang depresif atau cemas merupakan efek dari rasa tidak aman, terutama ketika rasa tidak aman itu menghasilkan (atau disertai dengan) keyakinan dan pola pikir yang salah.
Jenis-Jenis Insecure
Ada empat jenis insecure yang perlu diketahui. Masih melansir sumber yang sama, ini penjelasan jenis-jenis insecure:
1. Insecure dalam Hubungan
Jenis insecure yang paling umum adalah menyangkut hubungan atau "keterikatan" seseorang. Ini berhubungan dengan anak kecil dan orang tuanya sendiri.
Ketika orang tua atau wali, tidak dapat diandalkan dan mendukung anaknya sendiri dalam suatu situasi, ini menimbulkan perasaan insecure pada anak.
Tidak perlu dimulai pada anak usia dini. Insecure adalah dapat muncul di mana pun dari pengalaman seseorang, terutama dalam hubungan dekat yang tidak saling membangun.
2. Insecure dalam Pekerjaan
Ini dipengaruhi oleh kecemasan atas kinerja pekerjaan sendiri atau kecemasan atas faktor-faktor di luar kendali. Misalnya saja seperti ekonomi, tren industri, konflik tempat kerja, atau bahaya restrukturisasi atau kegagalan perusahaan.
3. Insecure dalam Citra Tubuh
Sumber rasa insecure yang umum lainnya adalah citra tubuh. Banyak orang merasa tidak aman tentang penampilan mereka dan mempertanyakan apakah mereka sesuai dengan cita-cita yang dipaksakan. Orang-orang dari semua tipe tubuh dapat mengalami jenis insecure ini.
4. Insecure dalam Sosial
Jenis insecure dalam lingkup sosial adalah berhubungan dengan cara diri dipersepsikan oleh rekan-rekan dan kemudahan seseorang dalam berinteraksi dengan mereka. Insecure ini bisa menjadi masalah tingkat rendah yang berulang atau dapat berkembang menjadi gangguan kecemasan sosial atau fobia sosial.
Advertisement
Cara Mengatasi Insecure
Perilaku insecure bukan hal yang bisa dibenarkan karena bisa berdampak buruk bagi kesehatan mental seseorang. Ini cara mengatasi insecure, melansir dari Health Line:
1. Tegaskan Nilai Diri
Catat semua yang bisa dilakukan dengan benar. Mengingat bagaimana membantu tetangga dengan belanjaan mereka atau membantu bos selama pertemuan penting, dapat membantu fokus pada kontribusi daripada kekurangan.
2. Prioritaskan Kebutuhan Sendiri
Jika selalu memperhatikan kebutuhan orang lain dan melupakan kebutuhan sendiri, itu artinya tidak cukup menghargai diri sendiri. Menambahkan lebih banyak perawatan diri ke rutinitas harian dapat membantu melawan pikiran negatif dan membangun harga diri.
3. Hindari Pikiran Negatif
Sangat mudah untuk menjadi keras pada diri sendiri setelah tersandung atau membuat kesalahan. Tetapi menyalahkan diri sendiri karena tidak mendapatkan promosi besar itu atau lupa membuat panggilan telepon penting membuatmu terjebak dalam lingkaran negatif rasa malu dan membenci diri sendiri.
4. Habiskan Waktu Bersama Orang Tercinta
Tidak ada yang lebih baik daripada mengelilingi diri dengan orang-orang yang penuh kasih dan suportif untuk membangun kepercayaan diri dan membuat merasa diterima apa adanya.
5. Menjauhlah dari Situasi Menyusahkan
Memperhatikan orang-orang dan situasi yang menurunkan harga diri dapat membantu menentukan apa yang harus dihindari. Jika kamu mengelilingi diri dengan apa yang disebut "teman" yang terbiasa menunjukkan kekurangan, itu adalah tanda yang jelas untuk menemukan teman yang lebih baik.
6. Lakukan Hal yang Membahagiakan
Prioritaskan menghabiskan waktu luang untuk melakukan hal-hal yang memberimu kegembiraan dan kebahagiaan. Apakah itu meringkuk dengan buku atau memasak makanan enak dari awal. Lebih baik lagi, pertimbangkan untuk mempelajari keterampilan baru atau melakukan hobi yang selalu ingin dicoba.
7. Fokus Pada Langkah Kecil
Mengatasi rasa insecure dan membangun harga diri tidak terjadi dalam semalam. Cobalah untuk bersikap baik kepada diri sendiri selama proses ini dan jangan berkecil hati jika keadaan tidak membaik secepat yang inginkan juga.