7 Cara Alami Atasi Batuk Kering dengan Cepat, Mudah dan Aman

Batuk kering bisa menyerang siapa saja

oleh Anugerah Ayu Sendari diperbarui 12 Mei 2023, 14:01 WIB
Diterbitkan 12 Mei 2023, 14:01 WIB
batuk
ilustrasi batuk (sumber: iStock)

Liputan6.com, Jakarta Batuk merupakan refleks alami untuk membersihkan tenggorokan dan paru-paru dari iritan. Ada dua jenis batuk yang paling umum, batuk kering dan batuk berdahak. Batuk kering adalah batuk yang tidak menimbulkan dahak atau lendir. Batuk kering dapat menyebabkan sensasi gatal pada tenggorokan.

Batuk kering tidak dapat menghilangkan lendir, dahak, atau iritan dari paru-paru atau saluran hidung. Batuk kering dapat bertahan selama berminggu-minggu setelah terserang flu. Batuk kering bisa sangat tidak nyaman dan dapat terjadi pada anak-anak dan orang dewasa.

Batuk kering seringkali disebabkan oleh iritasi pada tenggorokan. Batuk kering akan menimbulkan ketidaknyamanan terutama jika muncul sepanjang hari. Untungnya, ada berbagai solusi yang tersedia untuk menyingkirkan kondisi ini.

Ada sejumlah perawatan klinis yang dapat diambil untuk meringankannya. Berbagai produk obat batuk dapat dengan mudah ditemukan di apotik. Tapi, ada juga pengobatan di rumah yang bisa sama efektifnya dalam banyak kasus batuk kering. Berikut 6 cara menyembuhkan batuk kering, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Jumat(27/9/2019).

Madu

Madu
Ilustrasi Foto Madu (iStockphoto)

Untuk orang dewasa dan anak-anak usia 1 tahun ke atas, madu dapat digunakan untuk mengobati batuk kering siang dan malam hari. Madu memiliki sifat antibakteri dan juga dapat membantu melapisi tenggorokan, mengurangi iritasi.

Satu penelitian pada 2007 menemukan bahwa madu lebih berhasil daripada dextromethorphan yang merupakan bahan untuk mengurangi serangan yang mengganggu dari batuk pada anak-anak. Anda dapat mencoba meminum madu satu sendok teh beberapa kali sehari.

Anda juga bisa menambahkannya ke teh atau air hangat untuk diminum. Perlu diingat, jangan pernah memberi madu kepada anak di bawah 1 tahun.

Kunyit

Liputan 6 default 3
Ilustraasi foto Liputan 6

Kunyit mengandung curcumin, senyawa yang memiliki sifat antiinflamasi, antivirus, dan antibakteri. Kunyit juga bermanfaat untuk beberapa kondisi, termasuk batuk kering. Curcumin paling baik diserap ke dalam aliran darah ketika dikonsumsi dengan lada hitam.

Anda dapat menambahkan 1 sendok teh kunyit dan 1/8 sendok teh lada hitam ke dalam minuman, seperti jus jeruk dingin untuk diminum. Anda juga bisa membuatnya menjadi teh hangat.

Kunyit telah digunakan untuk mengobati kondisi pernapasan bagian atas, bronkitis, dan asma dalam pengobatan Ayurvedic selama berabad-abad.

Jahe

Liputan 6 default 5
Ilustraasi foto Liputan 6

Jahe memiliki sifat antibakteri dan anti-inflamasi. Jahe juga telah terbukti meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan.

Jahe dapat dikonsumsi dalam bentuk teh atau suplemen. Anda juga bisa membuat teh jahe dari akar jahe dengan merebusnya atau memotong akar bersama air hangat. Menambahkan madu juga dapat membuatnya lebih bermanfaat untuk batuk kering.

Peppermint

Manfaat Daun Mint
Manfaat Daun Mint (sumber: iStockphoto)

Peppermint mengandung mentol yang membantu membuat ujung saraf mati rasa di tenggorokan yang teriritasi oleh batuk. Ini dapat meredakan nyeri dan mengurangi batuk. Peppermint juga membantu mengurangi kemacetan pada saluran pernapasan serta memiliki kualitas antibakteri dan antivirus.

Ada beberapa cara untuk mengonsumsi peppermint. Ini termasuk minum teh peppermint atau menghisap tablet hisap. Cobalah minum teh peppermint tepat sebelum tidur untuk membantu meredakan batuk malam hari.

Aromaterapi dengan kayu putih

[Fimela] Minyak Kayu Putih
Ilustrasi Minyak Kayu Putih | unsplash.com

Aromaterapi adalah praktik menggunakan minyak esensial untuk menenangkan dan menyembuhkan gangguan kesehatan tertentu. Minyak esensial Eucalyptus atau kayu putih dapat membantu meredakan batuk kering dengan bekerja sebagai dekongestan.

Udara kering dapat memperburuk batuk kering. Coba tambahkan kayu putih ke diffuser, spritzer, atau inhaler. Anda juga bisa menambahkan beberapa tetes air panas ke dalam mangkuk dan tarik uapnya. Mengharumkan ruangan dengan eucalyptus dapat membantu mendapatkan tidur malam yang lebih baik.

Berkumur air garam

Liputan 6 default 2
Ilustraasi foto Liputan6

Berkumur dengan air garam hangat akan membantu meringankan ketidaknyamanan dan iritasi yang disebabkan oleh batuk kering. Air garam juga membantu membunuh bakteri di mulut dan tenggorokan. Barutkan 1 sendok teh garam meja ke dalam segelas besar air hangat. Kemudian kumurlah beberapa kali sehari.

Obat batuk kering ini tidak dianjurkan untuk anak kecil, yang mungkin menelan air garam. Air garam menenangkan jaringan yang meradang dan meningkatkan penyembuhan.

Jika Anda bangun dengan sakit tenggorokan karena batuk pada malam hari, berkumurlah dengan air garam segera setelah menyikat gigi untuk membantu menenangkan ujung saraf di tenggorokan.

Minum banyak cairan

Liputan 6 default 5
Ilustraasi foto Liputan 6

Tetap terhidrasi akan membantu memastikan tenggorokan tetap lembab sehingga bisa sembuh dengan baik. Cobalah untuk minum setidaknya delapan gelas air per hari, tetapi lebih banyak lebih baik.

Penelitian menunjukkan bahwa minum cairan pada suhu kamar dapat meredakan batuk, pilek, dan bersin. Studi yang sama melaporkan bahwa minuman panas mengurangi lebih banyak gejala, termasuk sakit tenggorokan, kedinginan, dan kelelahan.

Cairan hangat seperti sup dan teh juga membantu menambah kelembaban sambil memberikan bantuan segera untuk sakit tenggorokan dan gatal. Cairan hangat juga membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi yang penting untuk proses penyembuhan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya