Ciri-Ciri Cacingan yang Umum dan Berdasarkan Jenisnya, Ketahui Faktor Risiko

Liputan6.com, Jakarta Gejala atau ciri-ciri cacingan memang kerap tak disadari padahal ini berbahaya. Ciri-ciri cacingan mirip dengan gejala gangguan usus. Medical News Today mengungkap sejumlah ciri-ciri cacingan yang umum terjadi tersebut, meskipun sebenarnya gejala cacingan paling akurat adalah diamati dari jenis cacingnya.

Apa saja ciri-ciri cacingan? Orang dewasa maupun anak-anak yang sedang menderita cacingan akan mengalami kehilangan selera makan, cenderung terus kelelahan, merasa sakit perut tanpa alasan, merasa kembung, mengalami mual, dan mengalami penurunan berat badan signifikan.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) memperkirakan bahwa ada kurang dari 1.000 kasus baru cacing pita setiap tahun di Amerika Serikat. Pada kondisi yang tak bisa diamati dengan teliti, ditegaskan pula penderita dengan ciri-ciri cacingan mungkin sudah mulai mengeluarkan segemen cacing usus di tinja.

Lebih dalam, Medical News Today menjelaskan pada kasus yang lebih jarang, penderita dengan ciri-ciri cacingan dapat menyebabkan penyumbatan usus yang parah dan menyebabkan susah buang air besar. Berikut Liputan6.com ulas lebih dalam tentang ciri-ciri cacingan pada orang dewasa dan anak-anak, Senin (20/12/2021).

Pada sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2016, lebih dari 3,5 miliar orang di seluruh dunia memiliki infeksi parasit usus atau cacingan. Sebagian besar infeksi ini terjadi di negara berkembang di mana sanitasi buruk. Meski begitu, cacingan juga masih mungkin terjadi di daerah negara maju.

Medical News Today menjelaskan, neberapa orang mungkin lebih berisiko tertular cacing usus. Orang-orang ini termasuk orang-orang dengan sistem kekebalan yang lemah, seperti orang tua dan orang yang hidup dengan HIV atau AIDS.

Bagaimana dengan kehamilan? Kehamilan tidak meningkatkan risiko terkena cacingan, tetapi cacingan dapat menimbulkan risiko kesehatan yang lebih signifikan bagi orang yang sedang hamil. Beberapa obat antiparasit mungkin tidak aman selama kehamilan.

Siapapun yang sedang hamil dan memiliki cacing usus harus melakukan konsultasi dengan dokter untuk melakukan perawatan yang tepat.

1. Jenis Cacing Pita

Cacing pita adalah jenis cacing pipih yang hidup di usus, di mana ia menempel pada dinding usus. Kebanyakan orang dengan cacing pita, dijelaskan Medical News Today tidak menunjukkan ciri-ciri cacingan atau gejala sangat ringan.

Kenali beberapa jenis cacing pita adalah hidup di air dan minum air yang tidak bersih dapat memungkinkan mereka masuk ke dalam tubuh. Cacing pita lain hidup di daging, seperti daging sapi atau babi, dan menelan daging yang tidak bersih atau mentah dapat membuat orang tersebut terpapar.

Cacing pita berbentuk pipih dan cenderung panjang, biasanya antara 3 sampai 10 meter tergantung jenis cacingnya. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) memperkirakan bahwa ada kurang dari 1.000 kasus baru cacing pita setiap tahun di Amerika Serikat.

2. Jenis Cacing Tambang

Cacing tambang adalah cacing yang biasanya masuk ke tubuh seseorang melalui tanah yang tidak bersih. Bentuk khasnya adalah pada salah satu ujung tubuhnya meruncing seperti jarum atau kait. CDC menyatakan bahwa, menurut perkiraan, 576 hingga 740 juta orang di dunia memiliki infeksi cacing tambang.

Cacing tambang dijelaskan Medical News Today menempati ruang di usus kecil, tempat mereka bertelur, yang keluar dari tubuh melalui tinja. Saat telur menetas, larva berpotensi masuk melalui kulit orang lain. Orang berisiko jika mereka bersentuhan dengan kotoran atau dengan tanah yang mengandung kotoran yang terkontaminasi sebagai pupuk.

Bagaimana ciri-ciri cacingan karena cacing tambang?

Kebanyakan orang dengan cacing tambang dijelaskan Medical News Today tidak menunjukkan ciri-ciri cacingan. Beberapa penderita cacingan mungkin hanya menunjukkan ciri-ciri cacingan seperti gastrointestinal (masalah lambung) yang khas, dan ini mungkin lebih sering terjadi pada infeksi pertama kali.

3. Jenis Cacing Pipih

Cacingan karena cacing pipih menurut penjelasan Medical News Today lebih sering terjadi pada hewan, meskipun sebenarnya manusia juga dapat tertular cacing parasit ini. Cacing pipih memiliki ukuran kecil dan memiliki bentuk daun membulat.

Manusia bisa terinfeksi cacing pipih dengan tidak sengaja memakan atau menelannya, baik dari konsumsi air minum atau tanaman air tawar, seperti selada air. Begitu berada di dalam tubuh, cacing pipih dewasa akan menempati saluran empedu dan hati pada manusia yang terinfeksi.

Beberapa orang tidak menunjukkan ciri-ciri cacingan ketika terinfeksi cacing pipih ini. Medical News Today menjelaskan, ciri-ciri cacingan karena cacing pipih akan terlihat usai berbulan-bulan atau bertahun-tahun kemudian setelah pertama kali menelan parasit.

Ciri-ciri cacingan pada penderitanya adalah mengalami radang saluran empedu atau penyumbatan total. Penderita dengan ciri cacingan mungkin memiliki hati besar yang tidak normal atau pembacaan yang tidak biasa pada tes hati.

4. Jenis Cacing Kremi

Cacing kremi adalah cacing gelang kecil dan tipis yang ukurannya seperti staples. Cacing kremi dikenal tidak berbahaya dan umumnya hidup di usus besar dan rektum manusia. Seseorang yang memiliki cacing kremi di saluran cernanya dijelaskan Medical News Today, dapat menularkannya melalui kontak langsung atau dengan berbagi alat makan bersama.

Ciri-ciri cacingan karena cacing kremi adalah menunjukkan penderita sering mengalami gatal-gatal di sekitar anus. Pada kondisi yang parah, Medical News Today menegaskan, gatal di anus bisa sampai membuat sulit tidur penderitanya. Ini bisa pula menjadi tanda pada malam hari biasanya cacing kremi betina merangkak keluar dari anus untuk bertelur di kulit sekitarnya.

5. Jenis Cacing Ascariasis

Ascariasis mirip dengan cacing tambang, meskipun hanya beberapa inci panjangnya. Ia hidup di tanah yang terkontaminasi, sehingga hanya masuk ke dalam tubuh ketika orang menelan telur. Di dalam tubuh manusia, cacing ini hidup di usus.

Orang dengan infeksi ascariasis sering tak menunjukkan ciri-ciri cacingan atau tanpa gejala sama sekali. Akan tetapi, perlu diwaspadai pada infeksi parah Medical News Today mengungkap infeksinya dapat menyebabkan penyumbatan usus atau mengganggu pertumbuhan pada anak-anak.

6. Jenis Cacing Trichinella

Cacing Trichinella adalah jenis lain dari cacing gelang yang dapat menular ke manusia yang memakan daging setengah matang atau mentah yang mengandung larva hidup. Larva ini yang kemudian bisa tumbuh di usus.

Saat mencapai ukuran dewasa, cacing Trichinella dapat meninggalkan usus dan hidup di jaringan lain, seperti otot manusia. Bagaimana ciri-ciri cacingan karena Trichinella ini? Medical News Today menjelaskan ciri-cirinya membuat penderita mengalami nyeri otot, nyeri sendi, pembengkakan wajah atau mata, dan panas dingin.

Infeksi berat dapat menyebabkan masalah pernapasan atau jantung atau menyulitkan orang tersebut untuk bergerak. Kasus yang sangat parah dapat menyebabkan kematian. Infeksi Trichinella jarang terjadi di AS, tetapi lebih mungkin menyerang orang yang makan daging liar, seperti beruang, babi, atau anjing laut.